Breaking News:

Uniknya Durian Lato-lato di Majalengka, Ukurannya Kecil tapi Dagingnya Tebal dan Manis

Durian lato-lato di Majalengka terbilang cukup unik, karena ukurannya lebih kecil daripada durian kebanyakan.

Editor: Sinta Agustina
Jim Teo/Unsplash
Ilustrasi durian. Durian lato-lato di Majalengka terbilang cukup unik, karena ukurannya lebih kecil daripada durian kebanyakan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Durian lato-lato di Majalengka terbilang cukup unik, karena ukurannya lebih kecil daripada durian kebanyakan.

Tak ayal, durian lato-lato kerap dibuat mainan tak ubahnya mainan lato-lato yang kini viral.

Durian lato-lato yang ada di Agrowisata Blok Asem, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/12023) yang kini diburu pembeli lantaran viralnya permainan lato-lato.
Durian lato-lato yang ada di Agrowisata Blok Asem, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/12023) yang kini diburu pembeli lantaran viralnya permainan lato-lato. (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)

Untuk mencicipi durian lato-lato, pencinta durian bisa datang langsung ke sentra durian di Agrowisata Blok Asem, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Pencinta durian bisa menikmati durian yang sudah disajikan di lapak dagang atau bisa memetik langsung di kebun.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Majalengka yang Buka saat Lebaran 2022, Arung Jeram Jadi Aktivitas Favorit

Di sana, pencinta durian bisa memulai dari memanjat hingga memilih buah-buah yang sudah mulai matang.

Setelah itu, pencinta durian bisa menikmati sensasi rasa durian lato-lato langsung dari kebun.

LIHAT JUGA:

Daging tebal dan manis

Meski bentuknya mungil, rasa yang ditawarkan durian lato-lato ini boleh diadu.

Tekstur daging berwarna krem yang cukup tebal, amat menggoda untuk disantap.

Baca juga: Layani Perjalanan Ibadah Umrah, Lion Air Segera Terbang Rute Majalengka-Arab Saudi

2 dari 3 halaman

Dari segi rasa, durian ini rasanya manis, sedikit pahit, dan memiliki sensasi legit.

Salah satu pecinta durian, Iis (30), mengaku sengaja datang langsung untuk mencicipi durian yang namanya kini sedang viral.

Durian lato-lato yang ada di Agrowisata Blok Asem, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/12023) yang kini diburu pembeli lantaran viralnya permainan lato-lato. (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)
Durian lato-lato yang ada di Agrowisata Blok Asem, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/12023) yang kini diburu pembeli lantaran viralnya permainan lato-lato. (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)

Setelah mencicipi, warga tetangga desa itu merasa puas lantaran rasanya yang begitu manis.

"Ini lagi cobain yang lagi viral, durian lato-lato. Rasanya manis, ada sensasi legitnya gitu, sebenarnya bisa metik langsung di pohon, cuma cukup dari lapak dagangannya aja deh sama," ujar Iis, Sabtu (21/1/2023).

Menurutnya, rasa durian lato-lato tak kalah dari jenis durian lokal lainnya di Desa Ujungberung.

Bentuknya yang memang bulat lalu diikat menggunakan tali, membuat durian lato-lato mirip dengan mainan.

"Saya juga baru ngerasain durian lato-lato, baru kali ini ada di sini," ucapnya.

Pencinta durian lainnya, Maman (22) mengatakan, tekstur durian ini cenderung padat, sehingga sensasi legit makin terasa ketika disantap.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Situ Cipanten, Wisata Hits di Majalengka untuk Liburan Akhir Pekan

"Jadi durian lato-lato ini rekomended lah buat pencinta durian," ujar Maman.

Sementara, pedagang durian, Whidi Diaz mengungkapkan bahwa penamaan durian yang dijualnya memang terinsipirasi dari permainan lato-lato bagi anak-anak.

Ilustrasi durian.
Ilustrasi durian. (Unsplash/Gliezl Bancal)
3 dari 3 halaman

Sebelumnya, durian berbentuk bulat itu belum pernah dinamakan.

"Karena viral, durian lato-lato ini banyak diburu pembeli, mungkin karena permainan lato-lato juga ya, apalagi saya suka posting di media sosial dan banyak yang penasaran," kata Whidi.

Baca juga: Nongkrong Santai Sembari Minum Cascara Fresca yang Menyegarkan di Kedai Kopi Tertua di Majalengka

Baca juga: Potret Keindahan Terasering Panyaweuyan Majalengka, Hamparan Sawah Bertingkat yang Instagramable

Untuk harga sendiri, Whidi mematok Rp 50 ribu hingga Rp 100 per buah bergantung ukuran.

Pengunjung bisa menikmati langsung maupun dibawa pulang ke rumah.

"Selain durian lato-lato, di sini juga durian kuning mas yang banyak diburu. Lalu ada durian lokal, seperti Matahari, Ketan, dan yang paling favorit lainnya jenis Perwira Sinapeul khas Majalengka," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada Durian Lato-lato di Majalengka, Meski Kecil Rasanya Manis dan Legit, Teksturnya Lembut dan Tebal.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Jawa BaratMajalengkaSindangwangi Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane Lucky Hakim Takoyae Depok
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved