TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelajahi pesona Jawa Timur memang tak pernah ada habisnya, terutama saat kamu mampir ke Tulungagung yang punya segudang tempat wisata menakjubkan.
Salah satu yang wajib kamu sambangi adalah Pantai Jung Pakis, surga tersembunyi yang menawarkan panorama laut biru dengan hamparan pasir putih yang masih alami.
Di sini, kamu bisa merasakan suasana tenang jauh dari hiruk pikuk kota, cocok buat melepas penat setelah rutinitas padat.
Pantai Jung Pakis Tulungagung dikenal dengan ombaknya yang besar dan angin sepoi-sepoi yang membuat siapa pun betah berlama-lama di tepi pantai.
Baca juga: Pesona Teluk Prigi di Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur: Surga Pantai Eksotis di Pesisir Jawa Timur
Tak hanya untuk bersantai, pantai ini juga jadi spot keren buat berburu foto estetik karena pemandangannya benar-benar memanjakan mata.
Saat sore hari, langit berubah jingga keemasan yang menciptakan momen sunset super romantis.

Lokasi Hidden Gem Pantai Jung Pakis
Pantai Jung Pakis di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), dikenal sebagai salah satu tempat pendaratan penyu untuk bertelur.
Pantai ini sangat jauh dari permukiman, ada di tengah kawasan hutan desa setempat dan perkebunan di tanah Perhutani yang dikelola warga.
Karena penting untuk perkembangbiakan penyu, pantai ini masuk tempat konservasi yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sanggaria Desa Jengglungharjo.
Namun di balik fungsi pentingnya ini, Jung Pakis menawarkan keindahan yang luar biasa.
Baca juga: Itinerary Kutai Kartanegara 1 Hari dari Bontang Bujet Rp 370 Ribu Berdua: Museum, Bukit & Pantai
Daya Tarik Pantai Jung Pakis
Garis pantainya tidak terlalu panjang, sekitar 200 meter dengan diapit oleh perbukitan hijau.
Pasir di bagian permukaan berwarna putih, sementara lapisan di bawahnya adalah pasir besi yang berwarna hitam.
Sementara, ombak besar bergulung-gulung dari tengah laut menghantam kedua bukit yang mengapit pantai, menimbulkan cipratan ke udara.
Baca juga: Pantai Kupu-kupu, Pilihan Wisata Murah Meriah di Pulau Laut Timur, Kotabaru, Kalsel

Pantai ini memang tidak untuk mandi atau bermain air, karena ombaknya besar, namun keindahan yang ditawarkan layak untuk dinikmati.
Risma Faizatul Lutfia dan Rahma Lutfiana, dua pengunjung asal Trenggalek, mengaku baru pertama datang ke Pantai Jung Pakis.
Keduanya langsung terkesima dan mengakui keindahannya.
"Pantainya bagus banget, alami, airnya jernih banget dan belum banyak dikunjungi orang," ujar Risma saat ditemui sedang bermain di tepi bukit, Sabtu (4/10/2025).
Baca juga: Spot Kuliner Estetik dengan View Sunset Pantai Indah Bosowa Tamalate Makassar Sulawesi Selatan
Namun, Risma juga mengakui, akses ke Pantai Jung Pakis sangat menantang.
Medan perbukitan dengan hutan dan perkebunan menjadi pengalaman tersendiri.
Risma, Rahma dan 5 temannya mengendarai sepeda motor, namun medan yang sukar memaksa mereka meninggalkan sepeda motornya di tengah perkebunan warga.
"Tadi ke sininya jalan kaki. Jadi mungkin aksesnya yang perlu diperhatikan," ucapnya.
Sebenarnya sudah ada netizen yang membagikan rute ke Pantai Jung Pakis ini secara online.
Tapi karena masih alami, rute yang dibagikan tahun lalu itu banyak berubah.
Baca juga: Biaya Camping di Pantai Lala Alena Dairi, Sumatera Utara: Fasilitas Lengkap & Tiket Masuk Gratis
Tonton juga:
Warga membuat jalan-jalan setapak baru yang sangat berbeda dengan rute sebelumnya.
"Sempat tersesat 3 kali. Tapi warga yang di kebun baik-baik, kami diarahkan sampai ke sini," ungkap Rahma menimpali temannya.
Rahma menambahkan, butuh papan petunjuk yang bisa mengarahkan wisatawan ke Pantai Jung Pakis.
Dengan rute di tengah hutan dan perkebunan serta tidak ada sinyal ponsel, papan petunjuk arah sangat membantu.
Kedua sahabat ini sepakat, satu-satunya hal yang mengganggu adalah sampah yang mendarat di pantai.
Sampah ini berasal dari laut, kemudian terbawa ombak dan mendarat di Pantai Jung Pakis.
(TribunTravel/nurulintaniar) (Surya.co.id/davidyohanes)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.