Panduan Makan Durian di Thailand, Cek Lokasi sampai Cara Memilih Buah yang Benar

Dan di Thailand (serta banyak bagian lain di Asia Tenggara), beberapa hotel, kantor, dan tempat umum telah melarang buah dari tempat mereka karena baunya yang menyengat.

Lantas dengan aroma yang begitu kuat, bagaimana orang bisa jatuh cinta pada durian?

Baca juga: Tak Ingin Dipenjara atau Kena Denda? Jangan Pernah Ucapkan 3 Kata Terlarang Ini di Bandara Thailand

Nah, bagi penyuka durian, tidak ada yang menandingi rasa dari buah ini.

Penggemar berpendapat bahwa aroma dan tekstur durian yang khaslah yang berkontribusi secara signifikan terhadap pengalaman rasa secara keseluruhan.

Bagi mereka yang menyukai aromanya atau mengabaikannya, rasa daging durian yang lembut benar-benar menyenangkan, menawarkan rasa yang beragam yang mencakup sedikit custard, rempah-rempah, dan almond.

Kapan musim durian di Thailand?

Meskipun durian dapat ditemukan sepanjang tahun, Musim Durian yang sesungguhnya di Thailand dari bulan April hingga Agustus .

Jadi, jika berlibur ke Thailand di bulan-bulan di atas, jangan lewatkan kesempatan untuk mencobanya.

Varietas durian di Thailand

Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya varietas durian mana yang mendominasi pasar Thailand.

Monthong adalah raja dunia durian yang tak terbantahkan.

Chanee mengikuti dari belakang, dengan Kan Yau dan Gradum-tong juga tampil dengan baik.

Varietas yang tersisa, meski tidak sepopuler itu, tetap memikat para penggemar durian dengan rasa dan keunikannya.

1. Monthong (The Golden Pillow)

Monthong memegang gelar bergengsi varietas durian paling terkenal dan penting di Thailand.

Namanya, yang diterjemahkan menjadi “bantal emas” dalam bahasa Thailand, mengisyaratkan pengalaman mewah yang menanti selera mu.

Monthong dicirikan oleh bentuknya yang besar, memanjang, oval-silinder yang meruncing di ujung stylar dan memiliki paruh yang menonjol.

Setiap buah memiliki berat 2 – 6 kg, dengan yang terbesar mencapai 10 kg.

Kulitnya tebal, dihiasi duri-duri yang tajam, runcing, kecil, berbentuk kerucut, dan padat.

Di bawah bagian luar yang runcing ini terdapat harta karun 10 – 15 aril, masing-masing diisi dengan 3 bagian besar, tebal, lembut, lembut, kuning pucat dari daging buah yang menyenangkan.

Daging Durian Monthong terkenal dengan aromanya yang lembut, kualitas yang sangat baik, dan tekstur yang seperti daging.

Daging buahnya yang kering dan tidak lengket semakin manis saat buahnya matang, menjadikannya favorit sejati di kalangan pecinta durian.

Dengan rasa yang kaya, manis, dan sedikit pedas, tak heran Monthong menjadi varietas durian yang paling tersebar luas di Thailand dan menjadi pilihan utama untuk diekspor.

Jika menemukan durian di luar Asia Tenggara, seperti di Amerika Utara atau China, kemungkinan besar itu adalah Bantal Emas Thailand.

Selain itu, Monthong adalah titik awal yang sangat baik untuk pencicip durian pertama kali.

2. Cha Nee (Owa)

Dalam daftar varietas durian terbaik Thailand adalah Cha Nee, yang diterjemahkan menjadi “owa” dalam bahasa Thailand.

Buah ini benar-benar nikmat bagi mereka yang menyukai rasa yang lebih pedas, lebih lembut, lebih bermentega, dan lebih kuat hampir dalam segala hal dibandingkan dengan Monthong yang lebih lembut.

Aromanya yang lebih berat dan rasa manis dilengkapi dengan tekstur yang lembut namun kenyal.

Saat matang sempurna, daging Cha Nee berubah menjadi kuning keemasan , dan aromanya yang lezat semakin kuat.

Aroma dan tekstur durian Cha Nee yang unik membuatnya menjadi kandidat yang ideal tidak hanya untuk dimakan langsung tetapi juga untuk menggabungkannya ke dalam makanan penutup yang lezat seperti es krim durian, smoothies, dan ketan.

3. Kanyao

Kanyao berukuran sedang dan berpenampilan berbeda.

Dagingnya sangat manis, lembut, dan tidak pernah terlalu lembek.

Diakui sebagai durian paling terkenal di Thailand, Kanyao sebagian besar dibudidayakan di provinsi Nonthaburi.

Dengan hanya segelintir perkebunan yang membudidayakan varietas langka ini, kelangkaannya telah mengamankan posisinya sebagai “durian termahal”.

4. Long Lap Lae

Long Lap Lae, varietas durian yang ditemukan di Distrik Lap Lae.

Dibandingkan dengan varietas lain, Long Lap Lae berukuran lebih kecil, menampilkan bentuk melingkar atau lonjong dengan inti kecil dan daging buah yang lebih gelap.

Apa yang membedakan Long Lap Lae adalah aroma bunganya yang lembut, yang semakin kuat saat durian matang.

Aroma yang menyenangkan ini merupakan pendamping yang sempurna untuk rasa buah yang luar biasa, menawarkan pengalaman indrawi yang pasti memikat para pecinta durian.

5. Kradum Thong

Kradum Thong adalah varietas yang populer di kalangan petani karena tingkat kesulitan budidaya yang rendah dan masa tanam yang pendek.

Durian sederhana ini dapat ditemukan di sebagian besar pasar, menawarkan pilihan yang terjangkau dan menyenangkan bagi penggemar durian.

Kradum Thong berukuran relatif kecil, dengan berat masing-masing buah sekitar 1 kilogram.

Namun, jangan tertipu oleh perawakannya yang sederhana, karena varietas ini memiliki cita rasa yang lezat.

Bagaimana cara memilih durian segar?

Jika sedang mencari durian terlezat, tidak ada metode yang mudah untuk menemukan durian yang sempurna.

Namun, ada beberapa tips untuk membantumu.

• Pertama, periksa bagian luarnya apakah ada tanda-tanda gigitan hewan atau kerusakan akibat penyakit – pasti menginginkannya bagus dan bersih. Berikan sedikit goresan pada batangnya; jika permukaannya lembab dan hijau, itu pertanda durian masih segar dari pohonnya. Batang coklat kering berarti mungkin sudah terlalu lama duduk di rak. Tidak ada tangkai? Hati-hati, penjual mungkin mencoba menganggap durian tua sebagai durian segar.
• Jangan tergiur dengan durian yang bulat sempurna.
• Hirup "jahitan" durian, tepat di dekat batang di mana duri-duri itu secara alami saling berhadapan dan berbaring rata. Jika tidak berbau, mungkin belum matang atau sangat enak. Terlalu menyengat? Itu bisa terlalu matang.
• Vendor sering mengetuk durian untuk memeriksa kematangannya, dan kamu juga bisa melakukannya. Angkat dan goyangkan perlahan. Durian yang matang dan penuh seharusnya berbunyi seperti drum, bukan berongga. kamu pasti ingin mendengar bijinya bergerak sedikit di dalam, tetapi tidak terlalu banyak berderak – itu berarti bijinya sudah kering.

Namun jika masih belum yakin, tanyakan saja pada penjualnya.

Mereka akan dengan senang hati memilih yang terbaik untukmu.

Di mana membeli Durian di Bangkok?

Jika ingin membeli buah Durian segar dan memakannya langsung dari cangkangnya, inilah tempat terbaik untuk dikunjungi:

1. Penjual gerobak durian keliling kota

Bangkok terkenal dengan jalanan ramai yang dipenuhi oleh penjual makanan dan buah-buahan, tidak terkecuali durian.

Selama musimnya, kamu akan menemukan durian di mana pun kamu berada.

Dari kios pasar yang dipenuhi tumpukan durian hingga penjual gerobak yang dengan bangga memamerkan pilihan berharga mereka, jalan-jalan di Bangkok menjadi surga pecinta durian.

Ketika musim durian mencapai puncaknya, kamu bahkan akan melihat truk pikap yang penuh dengan durian.

2. Pasar Tor Kor

Pasar Tor Kor adalah tempat tujuan untuk semua kebutuhan pecinta kuliner mulai dari makanan segar hingga perlengkapan dapur.

Dan ya, itu termasuk tumpukan durian yang ditumpuk tinggi di berbagai kios sepanjang tahun.
Sementara Kanyao adalah spesialisasi mereka, kamu akan menemukan semua varietas lainnya di sini.

Kamu bahkan akan menemukan durian yang sudah dikupas dibungkus kertas putih dan dikemas rapi dalam styrofoam, semuanya siap untuk dinikmati.

3. Supermarket

Selama musim durian, kamu bisa mendapatkan kelezatan berduri ini di hampir semua supermarket.

Sama seperti di Tor Kor, kamu akan menemukan durian yang dikemas rapi siap untuk diambil dan bawa pulang.

4. Pecinan Bangkok (Yaowarat)

Tempat lain untuk mendapatkan durian adalah Chinatown.

Kamu biasanya akan menemukan beberapa pedagang kaki lima dan truk bermuatan durian.

Cara lain menikmati durian

1. Kue kering dan kue durian

Kue durian dan kue kering sering kali menyajikan pure buah asli, mengemas durian punch yang luar biasa.

Satu tempat untuk membeli kue dan kue durian adalah Holiday Pastry.

Pie Keju Durian mereka hadir dengan krim keju dan topping durian.

Apalagi mereka punya Durian Overload Shortcake, yang memiliki lapisan kue bolu, krim, dan durian matang.

Toko roti lain di Bangkok yang menawarkan kue durian adalah Brooklyn Baker.

Terdiri dari lapisan kue vanila, krim kocok, dan durian segar, kue durian mereka memberikan keseimbangan sempurna dengan teksturnya yang lembut, ringan, dan buah yang halus.

2. Durian dengan ketan

Durian dengan ketan adalah pesaing utama di antara makanan penutup Thailand.

Bayangkan saja semangkuk ketan manis dengan durian matang di atasnya dan disiram santan yang lezat.

Saat berada di Bangkok, pergilah ke Nara Thai Cuisine untuk waktu terbatas Golden Durian with Sticky Rice.

Makanan penutup klasik Thailand ini menggabungkan durian dengan nasi ketan yang direndam santan – dan mengapa tidak menambahkan satu sendok es krim untuk sentuhan ekstra.

Untuk kebaikan durian lainnya, kunjungi Bakesjourney, toko roti yang membuat para pecinta durian terpesona oleh kreasi manis mereka.

Nasi ketan isi durian mereka yang sederhana namun menggiurkan dari Chiang Rai, disiram dengan santan, wajib dicoba.

3. Es krim durian

Es krim durian adalah favorit penggemar lainnya – lembut, manis, dan sangat menyenangkan.

Kunjungi Durianism Cafe untuk mencobanya.

Menu mereka dikemas dengan hidangan yang terinspirasi dari durian, mulai dari yang gurih hingga yang manis.

Di antara makanan penutup populer mereka adalah Durian Bingsu, menampilkan salju rasa durian, es krim, ketan, dan durian segar.

Kamu juga harus mengunjungi Cheevit Cheeva untuk mendapatkan suguhan es durian yang benar-benar menggiurkan.

Durian Bingsu dan Bualoy Durian Bingsu mereka memadukan bingsu susu yang terinspirasi dari Korea dengan cita rasa Thailand, disiram dengan saus durian spesial mereka.

Jangan lewatkan Es Krim Durian Bualoy mereka juga.

Ini menyajikan kombo surgawi dari bola ketan krim dan es krim durian buatan sendiri.

Ambar/TribunTravel