lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten menjadi satu di antara bandara tersibuk di Indonesia.
Sampai saat ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih melayani penerbangan lokal dan internasional ke berbagai negara.
Usai Lebaran 2023, kini kesibukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai terlihat.
Bahkan penumpang pesawat pun kembali normal.
Baca juga: Badai Angin Kencang Menerpa Bandara, 37 Jadwal Penerbangan Pesawat Harus Ditunda & Dibatalkan
Diketahui, tingkat pemulihan atau recorvery rate penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah terhitung lebih dari 90 persen saat arus mudik Lebaran 2023.
Menindaklanjuti hal tersebut, PT Angkasa Pura II telah membuka ruang tunggu bandara agar penumpang tidak membeludak.
Bukan ruang tunggu biasa, PT Angkasa Pura II melalui anak perusahaannya, PT Angkasa Pura Solusi membuka ruang tunggu premium alias lounge di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ruang tunggu premium ini difungsikan untuk penumpang yang ingin menunggu jadwal penerbangan pesawat di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Adapun nama ruang tunggu preium atau lounge tersebut dikenal sebagai Saphire Lounge.
Baca juga: Jokowi Terbang ke Labuan Bajo, Ikut Simulasi Penyambutan Pemimpin ASEAN di Bandara Komodo
Sebagaimana diketahui, terminal di atas mulai difungsikan kembali sebagai terminal internasional dari maskapai penerbangan bertarif rendah atau low cost carrier (LCC), selepas pandemi Covid-19.
Pantauan di lokasi, saat masuk Saphire Lounge, calon penumpang akan disuguhkan dengan ruang tunggu berkapasitas 50 tempat duduk dengan seluas 350 meter persegi.
Dilengkapi juga dengan makan dan minuman prasmanan, ruang tunggu VIP, ruang merokok, musala, toilet, ruang refleksi, dan sebagainya.
"Ini merupakan lounge ke-4 yang ada di Soekarno Hatta yang dioperasikan kembali pasca-pandemi. Setelah sebelumnya Saphire Lounge ini ada di Terminal 1, Terminal 3 Domestik dan Internasional, terakhir di Terminal 2F ini," helas Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, Muhammad Putra Pariadi, Kamis (11/5/2023).
Dibukanya kembali lounge berfasilitas lengkap ini, lanjut dia, untuk menjawab kebutuhan penumpang dan juga mengurai kapasitas ruang tunggu.
Sebab di Terminal 2F sendiri, alur keberangkatan penumpang sudah mencapai lima ribu orang.
"Jadi kami berharap keberadaan lounge ini juga bisa mengurai kepadatan di ruang tunggu," ujar Putra.
Sementara, hingga akhir Mei ini, untuk merasakan segala fasilitas di Saphire Lounge pengelola memberikan harga promo Rp 99 ribu.
Namun, harga promo tersebut dipertimbangkan untuk diperpanjang.
"Harga aslinya Rp 149 ribu, tapi tenang saja, tidak akan naik langsung ke harga normal. Akan bertahap, kita lihat minat penumpang," pungkas Putra.
Baca juga: Asrama Indramayu & Bandara Kertajati Siap Layani 8.968 Jemaah Haji 2023
Aturan Terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Setelah PPKM Resmi Dicabut
Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini memiliki aturan terbaru untuk calon penumpang yang ingin terbang melalui bandara tersebut.
Menanggapi soal dicabutnya PPKM oleh Presiden Jokowi, PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan penyesuaian.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, aturan yang diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta masih mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19.
Hal serupa juga dipraktikkan kepada 19 bandar udara lainnya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Baca juga: Nekat Bobol Kartu Kredit Penumpang, WNA Asal China Ditangkap Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Baca juga: Imbas Sulitnya Troli di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Pengelola Buka Suara
"Dalam pencabutan PPKM ini, seluruh bandar udara dibawah naungan Angkasa Pura II masih menerapkan SE 82 Tahun 2022," ujar Awaluddin, Rabu (4/1/2023).
Dalam aturan tersebut, penumpang tidak lagi harus menyertakan hasil tes Covid-19.
Namun, harus masih menunjukkan hasil vaksinasi Covid-19 tahap tiga alias booster.
Walau masih memakai aturan tersebut, lanjut Awaluddin, pihaknya akan segera memperbarui kalau nanti pihak Kementerian Perhubungan telah menurunkan SE terbaru usai pencabutan status PPKM
"Soal aturan usai pencabutan PPKM kita tentunya masih tunggu yang terbaru, tapi kami tetap mengimbau agar penumpang menjaga protokol kesehatan selama di bandara atau saat penerbangan," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jumlah Penumpang Mulai Normal, Bandara Soekarno-Hatta Buka Ruang Tunggu Premium Harga Terjangkau
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.