TRIBUNTRAVEL.COM - Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati siap melayani 8.968 jemaah ibadah Haji 2023.
Tahun ini adalah kali pertama dibukanya Embarkasi Kertajati.

Di mana jemaah akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu dan terbang melalui Bandara Kertajati Majalengka dengan Saudia Airlines.
Guna berjalan lancar, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab memastikan asrama haji Indramayu siap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah.
Beli oleh-oleh Haji dan Umrah paket lengkap, klik di sini.
LIHAT JUGA:
Setidaknya ada 8.968 jemaah yang akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati.
"Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati siap layani 8.968 jemaah haji," sebut Saiful Mujab di Asrama Haji Indramayu, Jumat (5/5/2023) dalam keterangan tertulis dikutip TribunTravel pada Sabtu (6/5).
Beli sajadah Turki untuk oleh-oleh, klik di sini.

Baca juga: Sebanyak 210 Jemaah Umrah Berangkat dari Bandara Kertajati, Penerbangan Haji Segera Menyusul
Saiful Mujab menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan SOP layanan di embarkasi.
Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.
Beli cokelat kerikil khas Arab Turki, klik di sini.
"Begitu jemaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku, semua di satu tempat," paparnya.
"Layanan untuk jemaah lansia didahulukan agar jemaah bisa segera dapat beristirahat. Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jemaah lansia," sambungnya.
Beli air zam zam 1 liter asli, klik di sini.
Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

Saiful Mujab menambahkan, jemaah tahun ini akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.
"Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," paparnya.
"Ada juga extra cover. Jemaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Ini bagian dari upaya perlindungan jemaah," sambungnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menambahkan, ada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sebanyak 30.235 jemaah berasal dari 20 kabupaten/kota akan berangkat dari Embarkasi Bekasi.
Mereka terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).
Sementara 8.968 jemaah berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter.
Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kab Majalengka, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Subang, dan Kab Sumedang.
"Kami siapkan dua tower di asrama haji Indramayu dengan 200 kamar. Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jemaah," tandasnya.
Baca juga: Saudia Airlines Bakal Angkut 101 Ribu Jemaah Haji Asal Indonesia Terbang ke Tanah Suci
Bandara Kertajati Siap Layani Jemaah Haji
Sebagaimana diketahui, Bandara Kertajati telah resmi ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menhub Budi Karya, mengutip rilis resmi Kemenhub.
Menhub Budi Karya menambahkan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemen PUPR menyatakan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi pada pertengahan April.
Jalan tol tersebut diharapkan semakin melancarkan pergerakan masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.
“Dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya bisa ditempuh kurang lebih satu jam," kata Menhub Budi Karya.
"Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Menhub Budi Karya mengungkapkan, ketersediaan slot penerbangan di Bandara Kertajati masih sangat banyak yang bisa dimanfaatkan untuk melayani penerbangan umroh pada masa Lebaran tahun ini.
"Sepuluh hari menjelang Lebaran biasanya banyak Jamaah yang ingin berangkat umroh. Di Bandara Kertajati ini slotnya unlimited, jadi bisa kita terima berapapun,” tutur Menhub Budi Karya.
Sebanyak 20 kloter atau sekira 7.000-8.000 jemaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal berasal dari 7 Kabupaten/Kota.
Di antaranya yaitu Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang.
Para jamaah ini akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2023/1444 H, sekira bulan Juni 2023.
Sebanyak 21 hingga 23 penerbangan yang membawa jamaah haji dari Bandara Kertajati telah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) of Saudi Arabia, yang disampaikan melalui surat kepada Kemenhub melalui Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah.
Pihak pengelola bandara, baik BIJB di sisi darat, maupun Angkasa Pura II di sisi udara, menyatakan segala fasilitas di sisi darat dan udara telah siap sesuai dengan yang disyaratkan Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi.
Sejumlah fasilitas yang disiapkan yakni area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, Musholla, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar dan fasilitas lainnya.
Sebagai informasi, Bandara Kertajati berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar ibadah haji di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.