TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (7/5/2023).
Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekira pukul 12.35 WIB.

Kedatangan Jokowi di Labuan Bajo untuk mengecek secara langsung kesiapan akhir menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
Jokowi pun tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 15.30 WITA.
Baca juga: KTT ASEAN 2023: Penginapan di Labuan Bajo Belum Cukup, Sejumlah Kepala Negara Nginap di Bali
Ikut simulasi penyambutan pemimpin ASEAN
Kedatangan Jokowi di Bandara Komodo disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
LIHAT JUGA:
Setibanya di Bandara Komodo, Jokowi langsung mengikuti simulasi penyambutan pemimpin ASEAN.
Kedatangan Jokowi tersebut disimulasikan sebagaimana penyambutan para pemimpin ASEAN.
Melansir situs resmi Sekretariat Kabinet, Presiden disambut jajar pasukan kehormatan dan tarian tradisional Tiba Meka.
Baca juga: Mobil Jokowi saat Tinjau Jalan Rusak di Lampung Pakai Ban Khusus, Seperti Apa?
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengecek kesiapan fasilitas Bandara Komodo.
Selepas mengikuti simulasi penyambutan, Jokowi menyebutkan bahwa KTT ASEAN 2023 siap dilaksanakan.

"Tinggal dua hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap. Insyaallah, sudah siap semuanya. Semua sudah," ungkap Presiden Jokowi di Bandara Komodo, Minggu.
"Terakhir itu kita sudah, habis Lebaran sudah kita cek, semua sudah siap. Sekarang ini tinggal pelaksanaan," sambungnya.
Promosikan wisata Labuan Bajo
Di sisi lain, Jokowi menyebut masyarakat Labuan Bajo terlibat aktif dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
"Saya kira semuanya terlibat karena memang baik dalam penyambutan, baik dalam penyiapan kulinernya, baik dalam penyiapan homestay-nya, semuanya, hotelnya, semuanya terlibat kan ya," jelas Jokowi.
Dengan demikian, KTT ASEAN 2023 bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan Labuan Bajo pada dunia.
Menurut Jokowi, KTT ASEAN 2023 merupakan momentum yang tepat untuk mempromosikan wisata Labuan Bajo ke dunia internasional.
"Ini adalah momentum yang sangat baik kita adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo itu untuk marketing Labuan Bajo supaya semua dunia tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," ujar Jokowi.
Baca juga: Kalimat Sarkas Presiden Jokowi usai Lewati Jalan Rusak di Lampung
Setelah meninjau kesiapan Bandara Komodo, Jokowi menuju Hotel Meruorah yang menjadi tempat penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN.
Jokowi pun bermalam di Labuan Bajo dan melanjutkan agenda kerja pada hari ini, Senin (8/5/2023).

Sebagai informasi, KTT ASEAN 2023 akan dihelat di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, KTT ASEAN 2023 menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.
Sekira 11 kepala negara dari anggota ASEAN akan menghadiri KTT ASEAN 2023.
Delegasi yang menyertai kepala itu diperkirakan sebanyak 550 orang, dilaporkan Kompas.com.
Selain delegasi, akan ada sekitar 300 hingga 500 orang panitia nasional lintas kementerian dan lembaga, dan 1.300 pasukan pengamanan akan hadir di Labuan Bajo.
Hal ini diharapkan akan berdampak signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo.
Menutur Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, KTT ASEAN 2023 akan berdampak langsung ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ini akan berdampak langsung ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung seperti transportasi, akomodasi, kerajinan maupun tidak langsung seperti suplai bahan makanan dari pertanian dan peternakan," jelas Shana Fatina di Labuan Bajo, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Labuan Bajo, Terbang Langsung Tanpa Transit Mulai Rp 1,5 Jutaan
Baca juga: Dukung KTT ASEAN ke-42, Batik Air Sediakan 23.616 Kursi dari dan ke Labuan Bajo
Untuk itu, panitia sudah menyiapkan langkah agar bisa menyentuh langsung ke masyarakat luas.
Delegasi akan diarahkan untuk dapat mengunjungi atraksi dan desa wisata di sekitar Labuan Bajo.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat dilakukan di luar jadwal resmi dikarenakan selama tiga hari jadwal KTT ASEAN 2023 padat dengan agenda rapat.
(TribunTravel.com/SA)
Artikel lain terkait KTT ASEAN 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.