5 Makna Kue Keranjang, Camilan yang Selalu Hadir saat Tahun Baru Imlek
Mengulik makna khusus di balik hadirnya kue keranjang saat Tahun Baru Imlek, sebagai simbol persaudaraan?
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun Baru Imlek identik dengan nuansa serba merah, termasuk lampion yang menakjubkan.
Selain itu, Tahun Baru Imlek juga identik dengan kue keranjang yang hadir di meja makan.

Kue keranjang merupakan camilan khas yang biasanya hadir saat Tahun Baru Imlek.
Rasanya manis legit dan disukai banyak orang.
Baca juga: Jadwal Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2023, Pawai Tatung Berlangsung Februari
Meski namanya kue keranjang, tapi bentuknya justru bundar berwarna cokelat pekat.
Biasanya kue keranjang dijual saat Tahun Baru Imlek, atau ada juga yang membagikan secara gratis.
Berbicara soal kue keranjang, rupanya ada makna khusus kenapa camilan ini selalu hadir saat Tahun Baru Imlek.
Cari tahu yuk apa makna kue keranjang tersebut?
1. Sebagai Simbol Persaudaraaan yang Semakin Kuat
Kue keranjang, dibuat dengan menggunakan bahan tepung ketan yang lengket.
Mengutip National Geographic Indonesia, filosofi dari tepung ketan yang lengket ini memiliki arti persaudaraan yang erat.
Baca juga: Kue Keranjang Daun Pisang di Magelang, Kebanjiran Pesanan dari Luar Kota Jelang Imlek
2. Sebagai Simbol Kebahagiaan dan Keberkatan
Selain tepung ketan, kenikmatan kue keranjang juga memiliki arti filosofis tersendiri.
Bagi yang pernah mencicipi kue keranjang, pasti mendapati rasa manis di bibir dan indera pengecapmu.