TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja di jet pribadi bisa jadi adalah puncak karir bagi banyak pramugari.
Pramugari dapat bekerja di jet pribadi untuk operator penerbangan bisnis atau milik perusahaan.
Keluarga kerajaan, pemerintah, dan presiden tak sedikit juga yang kerap bepergian naik jet pribadi.
Dengan karakter dan jumlah penumpang yang berbeda dari pesawat komersial biasa, bagaimana dengan syarat sang pramugari, ya?
Baca juga: Elon Musk Beli Jet Pribadi Baru, Harganya Capai Rp 1,2 Triliun
Mengingat besarnya biaya naik jet pribadi dengan layanan maksimal, kamu mungkin akan berpikir proses pemilihan pramugari juga akan cukup ketat.
Tapi ternyata tidak selalu begitu.
LIHAT JUGA:
Meskipun banyak pramugari dalam industri ini berasal dari latar belakang maskapai penerbangan, beberapa di antaranya tidak.
Beberapa perusahaan, terutama di Eropa, menekankan pada layanan bintang lima untuk penumpang pesawat jet pribadi.
Dengan demikian, mereka mengambil kandidat, yang nantinya akan jadi pramugari jet pribadi, dari hotel dan restoran sebagai gantinya.
Dalam hal ini, berarti calon pramugari tidak memiliki latar belakang keselamatan atau pelatihan.
Jadi apa yang akan terjadi jika ada keadaan darurat di dalam pesawat jet pribadi, seperti kebakaran dapur atau dekompresi?
Atau bagaimana jika pemilik pesawat jet pribadi atau VIP memiliki keadaan darurat medis?
Seorang anggota pramugari yang tidak terlatih tidak akan tahu harus berbuat apa.
Maka tugas-tugas darurat tersebut akan dilakukan oleh salah satu pilot sebagai gantinya.
Apa yang akan terjadi jika ada keadaan darurat dan pilot tidak mampu menolong?
Dilansir dari Simple Flying, Sabtu (19/11/2022), ada celah dalam peraturan (dari FAA dan EASA, serta lainnya) yang menyatakan bahwa pesawat dengan kursi di bawah 19 tidak memerlukan pramugari.
Beberapa jet pribadi memang memiliki insinyur penerbangan di dalamnya dan mungkin menawarkan makanan dan minuman, serta ini mungkin menjadi preferensi pemiliknya.
Atau, pada jenis pesawat yang lebih kecil, seorang pilot mungkin berkontribusi pada layanan.
Ini telah memungkinkan pramugari yang tidak terlatih untuk memasuki bisnis.
Baca juga: Lionel Messi Dikritik Pemerhati Lingkungan Gegara Sering Terbang Naik Jet Pribadi
Bagaimana seseorang yang menyewa jet pribadi tahu jika pramugari berseragam mereka tak memiliki pelatihan keselamatan atau pertolongan pertama sama sekali?
Kecuali jika anggota kru ditanya secara langsung, kemungkinan besar kamu akan berasumsi bahwa anggota kru tahu cara melakukan CPR dan mengeluarkan penumpang dari pesawat dalam keadaan darurat.
Namun, ini tidak selalu terjadi.
Baca juga: Kim Kardashian Terapkan Aturan Ketat untuk Penyewa Jet Pribadi Miliknya Senilai Rp 2,2 Triliun
Pelatihan dan biaya
Di AS, situasinya sedikit lebih baik (meskipun peraturannya tidak berubah), ada pelatihan khusus untuk pramugari perusahaan jet pribadi yang ditawarkan oleh Flight Safety and Aircare FACTS.
Sementara itu, Inggris, Eropa, dan Timur Tengah berbeda, dengan hanya segelintir organisasi pelatihan terdaftar yang menawarkan pelatihan keselamatan bagi pramugari dengan jet pribadi.
Baca juga: Pria Kaget Hanya Ada 3 Penumpang di Pesawat, Serasa Naik Jet Pribadi
Ada juga masalah bahwa beberapa operator dalam penerbangan bisnis tidak mau membayar biaya pelatihan semacam itu, yang tampaknya sepele ketika penumpang mempertimbangkan biaya pesawat dan harga penerbangan.
Tentu saja, beberapa awak kabin dengan jet pribadi akan dilatih secara menyeluruh, diperiksa keamanannya, dan memiliki latar belakang yang sempurna untuk pekerjaan itu.
Tetapi kita juga harus menyadari bahwa segala sesuatunya tidak selalu seperti yang terlihat.
Baca juga: 9 Fakta Unik Jet Pribadi, Benarkah Berdampak Terhadap Perubahan Iklim di Bumi?
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.