TRIBUNTRAVEL.COM - Jet pribadi kerap menjadi pilihan bagi kaum jetset saat bepergian.
Dengan menggunakan jet pribadi, tentunya perjalanan akan semakin nyaman dan lebih privat.

Namun kini penggunaan jet pribadi sering dikaitkan dengan dampaknya terhadap perubahan iklim.
Tak heran banyak aktivis lingkungan yang mengecam para miliarder yang lebih memilih jet pribadi dibanding pesawat komersil.
Baca juga: Taylor Swift dan 6 Selebriti yang Hasilkan Emisi Karbon Jet Pribadi Terbanyak di Dunia
Selain itu, ada sejumlah mitos dan fakta dari jet pribadi yang menarik untuk diketahui.
Dirangkum TribunTravel dari The Aviation Factory, berikut 9 fakta unik jet pribadi.
LIHAT JUGA:
1. Jet pribadi tak cuma dipakai selebriti atau orang kaya
Banyak yang mengira bahwa jet pribadi hanya digunakan oleh para selebriti serta orang kaya di dunia.
Jika jet pribadi hanya digunakan oleh selebriti, dampak ekonominya tidak akan pernah sebesar itu.
Menariknya, penelitian menemukan bahwa lebih dari 85 persen perjalanan bisnis melibatkan manajer menengah, staf, tenaga pemasaran dan penjualan, dan sebagainya.
Harga sewa jet pribadi untuk 5-10 orang menjadi lebih terjangkau, membuat banyak perusahaan memilih moda transportasi yang satu ini.
Baca juga: Jasa Penyewaan Jet Pribadi Laku Keras Jelang Gelaran Piala Dunia 2022
2. Jet pribadi disebut memproduksi emisi karbon
Jet pribadi hanya menyumbang 2 persen dari total emisi karbon.
Angka tersebut sekitar 0,04 persen dari total emisi global.
Sehingga tak heran jika banyak orang yang menyebut bahwa jet pribadi memproduksi banyak emisi karbon.
Namun produsen jet pribadi kini membuat keputusan sadar untuk mengurangi emisi karbon lebih jauh.
Misalnya, Gulfstream telah menguji bahan bakar penerbangan berkelanjutan selama lebih dari 10 tahun.
3. Jet pribadi memiliki kualitas udara terbersih di penerbangan
Jet pribadi yang dipasang dengan filter HEPA atau pertukaran udara yang sepenuhnya terbuka (tidak diperlukan filter).
Konon kebersihannya mengungguli maskapai komersial dengan berbagai alasan.
Jet pribadi membawa lebih sedikit orang dan memiliki waktu henti yang lebih lama di antara perjalanan dibanding pesawat komersial.
Sehingga jet pribadi akan memiliki banyak waktu untuk mendapatkan disinfektan.

4. Dampak ekonomi yang besar
Sejumlah penelitian menunjukkan dampak ekonomi besar yang dimiliki industri penerbangan swasta terhadap ekonomi di mana jet pribadi beroperasi.
Berdasarkan informasi dari Forbes, penerbangan bisnis menambah 200 miliar dolar AS pada ekonomi dan menambah 1,1 juta pekerjaan.
Selain itu, 100.000 pekerja dipekerjakan dalam pembuatan dan perawatan jet pribadi.
Penerbangan swasta menghasilkan efek yang lebih nyata di kota-kota kecil.
Menurut Forbes, satu pesawat bisnis dapat menambah keuntungan ekonomi sebesar 2,5 juta dolar AS ke kota dan bandaranya.
5. Jet pribadi bisa beroperasi di bandara kecil
Jet pribadi dapat terbang 10 kali lebih banyak bandara daripada yang dapat diakses oleh maskapai komersial.
Di Amerika Serikat (AS) misalnya, jet pribadi melayani lebih dari 5.000 bandara, dibandingkan dengan sekitar 500 bandara untuk pesawat komersial.
Sementara di Eropa, penerbangan bisnis dapat membawa penumpang masuk dan keluar dari sekitar 1.400 bandara, dibandingkan dengan 500 bandara yang dapat dikunjungi oleh maskapai penerbangan.
Baca juga: Gara-gara Unggah Foto Putrinya di Jet Pribadi, Khloe Kardashian Disebut Membunuh Planet Bumi
6. Akses lebih mudah ke destinasi terindah di Bumi
Dari resor ski hingga pantai terpencil yang indah, dari pulau hingga hutan hujan dan pegunungan, ada banyak tempat yang hanya dapat diakses melalui jet pribadi.
Misalnya, Telluride di Colorado, AS yang hanya dapat dicapai melalui penerbangan jet pribadi ke Bandara Regional Telluride.
Kemudian Bandara La Mle di Saint-Tropez, Prancis, yang letaknya tepat di sebelah resor ski Courchevel.
Selain itu, masih ada berbagai destinasi menakjubkan di Bumi yang hanya dapat dijangkau dengan jet pribadi.

7. Penumpang bisa bawa hewan peliharaan
Menurut sebuah laporan dari Forbes, enam persen dari penerbangan jet pribadi di seluruh dunia disediakan khusus untuk hewan peliharaan – bersama dengan pemiliknya tentu saja.
Penerbangan ini disewa oleh pemilik yang prihatin dengan trauma mental dan fisik yang dapat dirasakan oleh hewan peliharaan tercinta saat bepergian dalam peti penerbangan komersial.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Naik Jet Pribadi saat Danai Tuntutan Hukum Terkait Gangguan Iklim
Baca juga: Beda Jauh dari Pesawat Komersil, Seperti Apa Menu Makanan Orang Kaya di Jet Pribadi?
8. Jet pribadi disebut kurang aman dibanding pesawat komersial
Kadang-kadang, orang menyatakan keprihatinan bahwa jet pribadi kurang aman jika dibandingkan dengan pesawat komersial.
Ini tentu saja hanyalah mitos.
Rata-rata pesawat penerbangan swasta lebih baru (berusia 6 tahun atau kurang), tetap dalam kondisi yang jauh lebih baik.
Jet pribadi pun menghadapi lebih sedikit tekanan dalam hal tidak mengalami perjalanan terus menerus dengan perputaran pendek.
(TribunTravel.com/Sinta)