TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal jemaah haji, pasti tidak jauh-jauh dari Padang Arafah.
Sebagaimana diketahui, Padang Arafah merupakan daerah terbuka yang digunakan sebagai tempat untuk wukuf.
Padang Arafah berada di sebelah timur luar kota di Mekkah, Arab Saudi.
Para jemaah haji biasanya akan melakukan ibadah di Padang Arafah, karena wukuf adalah salah satu dari rukun haji.
Baca juga: Viral Jemaah Haji dan Umrah Lakukan Hal Terlarang di Mekkah, Tinggalkan Rambut dan Coret Batu
Bagi umat Islam dari seluruh dunia melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah saat dzuhur sampai dengan terbenamnya matahari merupakan kewajiban.
Namun untuk ke Padang Arafah tentu bukan perkara yang mudah.
Apabila ingin berkunjung ke Padang Arafah, tentu saja jemaah haji harus benar-benar mensucikan hati dan pikiran.
Tak boleh ada niat buruk jika tidak ingin mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Tetapi, apakah kamu tahu saat berada di Padang Arafah banyak jamaah yang tersesat sulit mencari pulang. Kenapa banyak jamaah tersesat di Padang Arafah?
Dilansir Bangkapos.com pada Sabtu, 8 Oktober di kanal YouTube Alman Mulyana, ia bersama temannya Irlan membagikan informasi tentang mistisnya Padang Arafah.
Dalam video YouTube Alman Mulyana membeberkan, salah satu alasan kenapa jamaah sering tersesat di Padang Arafah lantaran punya niat yang tidak baik.
"Di Padang Arafah ini banyak banget orang yang tersesat.
Baca juga: Viral Jemaah Haji Kehilangan Uang di Hotel, Kadaker Mekkah Sebut Video Tak Sesuai Fakta
Kalau punya niatan kurang baik aja pasti tersesat, dan tersesatnya itu bukan main-main, bahkan ada yang setengah hari," beber Alman Mulyana.
Pengalaman nyasar pun turut dirasakan oleh Irlan ketika melaksanakan ibadah haji beberapa bulan lalu.
"Nah bahkan waktu Kang Irlan aja dulu, waktu haji kemarin aja itu tersesat," terang Alman.
"Nyari jalan susah, terhalang batu pokoknya, muter-muter di situ terus nyari jalan keluar," beber Irlan.
Tak hanya tersesat, jaringan internet seringkali tidak terdeteksi ketika mendekati Padang Arafah.
Padahal di sepanjang jalan, bahkan mendekati Padang Arafah, tersedia banyak tower sinyal.
"Ini ada kaitannya juga dengan hal mistis, makanya di sini jangan sompral dan jangan sombong," beber Alman Mulyana.
Salah satu yang jelas tidak boleh dilakukan adalah berniat membawa pulang batu di Padang Arafah.
Diketahui, ada beberapa tempat utama di Bukit Arafah yang selalu dijadikan kunjungan jamaah haji.
Salah satu yaitu Jabal Rahmah, sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya Nabi Adam Alaihissallam dan Hawa di muka bumi.
Oleh karena itu, Padang Arafah menjadi lokasi yang sakral bagi umat Islam.
Baca juga: Larangan Bagi Jemaah dan Petugas Haji 2022 saat di Madinah & Mekkah
YouTuber di Arab Saudi Bagikan Tips Naik Taksi yang Benar dan Aman saat Bepergian ke Mekkah
Transportasi umum sering kali dipilih oleh turis untuk bepergian karena dinilai praktis dan bisa cepat sampai di tujuan.
Namun perlu traveler ketahui, ternyata ada beberapa tips agar tetap aman dan nyaman saat naik transportasi umum.
Seperti yang dikatakan TKI sekaligus oleh YouTuber di Arab Saudi ini.
YouTuber bernama Alman Mulyana membagikan tips naik taksi yang benar dan aman saat bepergian ke Mekkah.
Tips ini dapat ditirukan oleh traveler maupun calon jemaah Umrah dan Haji yang akan bepergian ke Mekkah.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Alman membagikan trik agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan saat naik taksi di sana.
Dalam video yang diunggah pada Senin (13/6/2022) ini, Alman mengatakan:
"Teman-teman semua cara naik taksi yang baik dan benar," kata Alman dalam video tersebut.
Terutama para jemaah haji dan umrah yang akan bepergian di Kota Mekkah itu, khususnya perempuan.
"Saya dan Kang Irlan mengimbau hati-hati para jemaah haji dan umrah ketika berada di tanah suci Mekkah dan Madinah," imbuhnya.
Alman menambahkan, kalau mau naik taksi bepergian yang pertama naik dulu laki-laki dan turunnya harus perempuan.
"Jangan biarkan istri kita itu turun belakangan," kata Alman.
Jemaah haji yang perempuan itu usahakan jangan pernah sendirian, harus ada laki-laki.
Lalu rekan Alman, Irlan menambahkan kalau naik taksi di Kota Mekkah harus bertanya ongkosnya dulu.
"Meskipun perjalanan hanya dekat lalu muter-muter dan dimintai bayaran banyak," beber Irlan.
"Terutama perempuan harus waspada. Bukan berarti kita menganggap bahwa Mekkah adalah kota yang tidak aman, tetapi kita menjaga sesuatu yang tidak diinginkan," sambung Alman Mulyana.
Dia mengatakana bahwa sopir taksi di sana bukan hanya satu negara tetapi dari berbagai negara.
Misalnya dari Mesir, Pakistan, Sri Langka dan Bangladesh.
"Maka kami mengimbau jangan pernah naik taksi gelap atau yang tidak resmi," kata Alman lagi.
Selain itu khusus perempuan kalau ada orang Arab baik itu dari Arab manapun menawar taksi jangan cengengesan dan senyam senyum.
"Perempuan harus tegas ketika menawar bahkan menaiki taksi," ucapnya.
Kala itu Alman Mulyana dan Irlan juga memperlihatkan taksi yang resmi dan yang gelap alias tidak resmi.
"Kalau taksi remi ada tulisan taksi di atasnya, kalau yang gelap itu tidak ada dan memanfaatkan mobil pribadi," jelas Alman.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Inilah Penyebab Kenapa Banyak Orang Tersesat di Padang Arafah, Makkah Arab Saudi
Baca juga: Atalia Praratya Unggah Foto Ibadah Haji di Mekkah: Eril, Tunai Sudah Rukun Islammu Kini
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Asal Cakung Tertabrak Mobil di Mekkah, Lengan Kiri Harus Dioperasi