TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang sering bepergian naik pesawat, hati-hati dengan satu aturan bandara yang jarang diketahui banyak penumpang.
Di balik ramainya penerbangan dan pemeriksaan keamanan, ada kebijakan penting yang bisa bikin perjalananmu terganggu kalau diabaikan.
Penumpang pesawat wajib tahu bahwa aturan bandara ini berlaku untuk semua maskapai, tanpa terkecuali.
Jadi, baik kamu terbang dengan TUI, British Airways, Ryanair, atau easyJet, semuanya punya ketentuan yang sama soal perangkat elektronik.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Dekat Bandara Ngurah Rai Bali untuk Liburan Santai Seharian
Maskapai memang mengizinkan kamu membawa gadget seperti ponsel, laptop, dan tablet di bagasi kabin.
Tapi ada satu hal penting: baterai perangkatmu harus menyala dan terisi penuh saat melewati pemeriksaan keamanan.
Petugas bisa saja meminta kamu menyalakan perangkat tersebut.
Jika tidak bisa, perangkat itu bisa disita atau ditinggal di bandara — bahkan perjalananmu bisa terhenti di situ juga.
Menurut situs resmi pemerintah Inggris, perangkat elektronik yang tidak bisa menyala dianggap berpotensi membahayakan keamanan penerbangan.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Dekat Bandara Supadio Kubu Raya Buat Liburan Keluarga
Karena itu, kamu wajib memastikan semua gadget sudah terisi daya sebelum berangkat ke bandara.
Kalau ternyata baterainya habis, beberapa maskapai seperti British Airways dan TUI menyarankan untuk menaruh perangkat itu di bagasi terdaftar, bukan di kabin.
"Pastikan perangkat elektronik anda terisi daya sebelum bepergian. Jika perangkat anda tidak menyala saat diminta, anda tidak akan diizinkan membawanya ke dalam pesawat."
Jika penumpang keliru dengan meninggalkan perangkat yang tidak terisi daya di dalam bagasi, alternatif yang dimiliki akan bervariasi, bergantung pada negara keberangkatan dan maskapai penerbangan yang dipilih.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Dekat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Buat Liburan Keluarga
Salah satu kemungkinan adalah menaruhnya di bagasi tercatat jika belum didaftarkan.
British Airways juga mengingatkan, kalau kamu transit, sebaiknya jangan menghabiskan baterai di penerbangan pertama.
Pasalnya, titik pengisian daya di bandara kadang terbatas dan kamu mungkin butuh adaptor untuk bisa mengisi ulang.
Kalau sampai gagal melewati pemeriksaan karena baterai habis, kamu mungkin harus menunggu penerbangan berikutnya—dan bisa kena biaya tambahan untuk ubah jadwal.
"Pastikan semua barang bawaan anda terisi penuh dan menyala sebelum anda tiba di bandara. Jika perangkat anda belum terisi daya, harap simpan di bagasi terdaftar anda."
Baca juga: Wisata Dekat Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat: Murah & Gratis
Dikutip dari Express, maskapai penerbangan tersebut juga menyarankan: "Jika anda transit, pastikan anda tidak menghabiskan daya perangkat anda selama bagian pertama perjalanan karena titik pengisian daya di bandara mungkin sangat terbatas dan anda mungkin memerlukan adaptor."
Bagi mereka yang tidak dapat melewati pemeriksaan keamanan karena perangkat yang tidak terisi daya, British Airways menyarankan untuk mempertimbangkan pemesanan ulang ke penerbangan berikutnya dari Bandara Heathrow London , sehingga ada waktu untuk mengisi daya perangkat mereka.
Namun, maskapai penerbangan tersebut memperingatkan: "Biaya mungkin berlaku untuk mengubah pemesanan anda, tergantung pada jenis tiket anda", yang menunjukkan bahwa baterai yang lemah dapat terbukti menjadi kesalahan yang mahal.
Selain itu, British Airways menyarankan untuk meninggalkan barang-barang anda di "Bagport, yang mengoperasikan kantor barang hilang di London Heathrow."
Baca juga: 6 Tempat Wisata Dekat Bandara Soekarno–Hatta Tangerang, 30 Menit Naik Kendaraan
Penumpang kemudian akan menerima nomor referensi dan harus menghubungi Bagport setelah mencapai tujuan mereka untuk mengatur pengambilan barang tersebut.
TUI pun menegaskan hal serupa.
Mereka menyarankan agar perangkat elektronik tetap menyala sampai kamu benar-benar naik ke pesawat, karena pemeriksaan bisa dilakukan lagi di gerbang keberangkatan.
"Jika anda membawa perangkat elektronik apa pun di tas jinjing yang dapat diisi daya, anda harus memastikan dayanya terisi penuh saat melewati pemeriksaan keamanan bandara. Ini merupakan bagian dari langkah-langkah keamanan baru yang telah diterapkan oleh bandara-bandara di Inggris dan luar negeri."
"Kami sarankan anda tetap menyalakan barang-barang seperti ponsel sampai anda naik pesawat, karena mungkin akan ada pemeriksaan lebih lanjut di gerbang keberangkatan."
Sementara Ryanair tidak menyediakan panduan tambahan apa pun di situsnya.
Di bagian FAQ 'Apa yang terjadi jika ponsel cerdas atau tablet saya mati sebelum melewati pemeriksaan keamanan bandara?', tertulis: "Jika anda sudah check-in online dan ponsel cerdas atau tablet anda mati, anda akan menerima boarding pass gratis di bandara."
Jadi, sebelum berangkat, pastikan semua gadget kamu dalam kondisi siap pakai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.