TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin hanya mengira ada ilot dan pramugari yang bekerja di pesawat.
Tapi tahukah traveler jika ada profesi lain yang bekerja di pesawat selain pilot dan pramugari.

Seperti halnya pramugari, profesi lain di pesawat ini juga bertugas melayani penumpan.
Dilansir dari Simple Flying, Sabtu (27/8/2022), berikut empat profesi di pesawat selain pilot dan pramugari.
Baca juga: Viral Video Pesawat Terlihat Terjebak saat Terbang di Langit, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tonton juga:
1. Asisten Layanan Kabin
Profesi ini telah diiklankan baru-baru ini dengan Emirates.
Asisten layanan kabin bukan peran awak kabin tetapi murni pembersihan dan presentasi produk, jadi tidak diperlukan pelatihan awak kabin.
Asisten layanan kabin bertanggung jawab atas kebersihan shower kelas satu Airbus A380 serta toilet kelas bisnis.
2. Pengasuh

Baca juga: Fakta Pesawat Dilarang Terbang di Atas Rumah Lionel Messi, Kenapa Bisa?
Gulf Air menawarkan layanan 'Sky Nanny' untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Perannya termasuk membantu keluarga untuk naik dan turun dari pesawat dan membuat mereka terhibur selama penerbangan.
Etihad Airways juga memiliki 'Flying Nannies', yang dilatih dengan standar 'Norland Nanny' yang terkenal (yang merupakan layanan pelatihan pengasuh pilihan untuk keluarga kerajaan di Inggris).
Kedua maskapai mengharuskan pengasuh sepenuhnya dilatih sebagai awak kabin terlebih dahulu, sebelum dilatih untuk peran pengasuh.
3. Koki

Baca juga: Menhub Dukung Inovasi Maskapai untuk Stabilkan Harga Tiket Pesawat
Gulf Air memiliki 'Sky Chefs' di kelas satu (Falcon Gold) di rute internasional A330 dan A340.
Para koki telah bekerja di tempat makan mewah dan menawarkan layanan yang dipersonalisasi dan makanan gourmet.
Mereka juga diharuskan mengikuti pelatihan awak kabin penuh.
Turkish Airlines memiliki layanan 'Flying Chef' di beberapa rute jarak jauhnya.
Mereka menghadirkan penumpang kelas bisnis dengan layanan bersantap pemenang penghargaan yang menampilkan masakan Turki terbaik dan konsep global.
Saudia juga memiliki koki di dalam pesawat, bekerja di kelas bisnis dan kabin pertama di rute jarak jauh tertentu.
Sementara, Austrian Airlines juga memiliki koki terbang, di kelas bisnis jarak jauh.
Garuda Indonesia memiliki koki di dalam pesawat dalam beberapa penerbangan jarak jauh mereka di kabin kelas satu dan bisnis.
Etihad Airways dulunya memiliki koki di dalam pesawat untuk penumpang kelas satu berliannya.
Manajer makanan dan minuman juga biasa tampil di dalam pesawat, yang juga merupakan awak kabin terlatih.
4. Butler dan banyak lagi
Etihad Airways memiliki beberapa awak kabin mereka yang dilatih sebagai kepala pelayan untuk The Residence suite pribadi di langit di atas kapal A380.
Mereka dilatih di Savoy Hotel di London.
Four Seasons mengoperasikan 'hotel di langit', Boeing 757 pribadi dengan hanya 52 kursi kelas bisnis.
Semua anggota staf di dalamnya adalah four seasons terlatih dan peran alternatif termasuk koki eksekutif dan dokter onboard.
Crystal Skye memiliki konsep serupa di dalam Boeing 777 mereka, dan awak kabin disebut 'Sky Butlers'.
Baca juga: Belasan Penerbangan Gagal Mendarat karena Angin Kencang, Pesawat Berputar-putar di Langit
Mereka juga memiliki penghibur onboard, mixologists dan manajer keamanan.
Di masa lalu, Virgin Atlantic memiliki awak kabin yang juga bekerja di kelas atas sebagai ahli kecantikan/terapis dalam pesawat.
Sejak pandemi, banyak dari peran ini telah menghilang, meskipun ada beberapa maskapai penerbangan yang masih memiliki pengasuh di atas kapal dan koki langit.
Sebagian besar jenis peran ini adalah tugas ganda dan kebanyakan dari mereka memerlukan pelatihan awak kabin.
Beberapa maskapai penerbangan akan meminta anggota kru untuk terbang ke maskapai selama 6 bulan sebelum melatih mereka dalam peran onboard lainnya.
Baca juga: Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Garuda Indonesia dan Citilink Bakal Tambah Armada Penerbangan
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.