TRIBUNTRAVEL.COM - Banyuwangi dengan engan julukan “Sunrise of Java”, menghadirkan destinasi wisata alam yang memukau mulai dari puncak pegunungan hingga pantai berpasir putih dan kini menjadi pilihan ideal bagi kamu yang mencari pelarian dengan biaya yang ramah di kantong.
Di kota ini, kamu bisa menikmati panorama alam yang masih asri sambil merasakan suasana lokal yang hangat dan autentik.
Keindahan alam Banyuwangi tak hanya sekadar tampak di foto dan berbagai destinasi wisata yang terkenal bersih menjadi objek wisata utama wisatawan lokal dan mancanegara saat ini.
Baca juga: Itinerary Banyuwangi 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 3,5 Juta untuk 4 Orang Perjalanan dari Bali

Baca juga: Itinerary Banyuwangi 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 1,2 Juta: Jelajahi Raja Ampatnya Jawa
Menariknya, semua pengalaman istimewa ini bisa diikmati dengan bujet yang tetap bersahabat.
Apalagi bagi wisatawan yang mengutamakan nilai dan keaslian, destinasi ini hadir sebagai jawaban.
Jika kamu mencari tempat liburan yang menggabungkan keindahan alam, budaya yang kaya, dan biaya yang masih hemat, maka Banyuwangi adalah pilihan tepat.
Berikut ini ada berbagai rekomendasi tempat wisata di Banyuwangi yang terkenal keindahannya dan juga estetik untuk dikunjungi.
1. Kawah Ijen

Kawah Ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kawah ini berada dalam wilayah kawasan konservasi dan menyuguhkan pemandangan spektakuler: danau kawah berwarna hijau toska, lereng gunung yang curam, dan fenomena api biru blue fire yang hanya bisa disaksikan saat malam atau dini hari.
Dari pukul sangat dini, banyak pendakian dimulai sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 pagi agar pengunjung tiba di puncak sebelum matahari terbit.
Jam buka kawasan 24 jam untuk akses umum, meskipun pendakian sebagian besar dilakukan dini hari.
Untuk tarif masuk: bagi wisatawan nusantara, tarif hari kerja sekitar Rp 5.000, dan hari libur naik ke sekitar Rp 7.500.
Sementara wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 100.000 untuk hari kerja dan Rp 150.000 untuk akhir pekan.
Karena medan yang cukup menantang termasuk berjalan mendaki dan kondisi udara yang dingin, sehingga disarankan memakai jaket hangat, sepatu nyaman, dan bila ingin melihat blue fire, ikut tur malam.
2. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diambil dari nama gunung yang berada di dalamnya yakni Gunung Baluran.
Kawasan ini sering disebut sebagai “Afrika van Java” karena adanya padang savana luas dengan satwa liar seperti rusa, kerbau liar, kancil, dan burung‑burung.
Keindahan di antaranya: savana Bekol yang terbentang luas dengan latar belakang laut, hutan hijau (evergreen) yang tetap rimbun bahkan musim kemarau, pemandangan matahari terbenam di padang rumput, dan kesempatan melihat satwa liar dalam habitatnya.
Mengutip dari akun Instagram Taman Nasional Baluran, TN Baluran buka sekitar pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Tiket masuk untuk wisatawan lokal: sekitar Rp 21.000 pada hari kerja dan Rp 31.000 hari libur.
Untuk wisatawan mancanegara Rp 205.000 baik di hari kerja maupun akhir pekan.
3. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah berada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pantai ini terkenal dengan sebuah bukit kecil berwarna merah di bibir pantai yang menjadi ikon nama “Pulau Merah”, terutama saat musim kemarau dimana warna merah menjadi lebih menonjol.
Keindahan pantai ini mencakup panorama pantai dengan pasir hangat, ombak yang cocok untuk surfing para pemula hingga menengah, hingga panorama matahari terbenam yang dramatis.
Jam buka pantai ini mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Tiket masuk tetap sama setiap hari (weekday dan weekend) sekitar Rp 10.000 per orang.
4. Pantai Teluk Hijau

Pantai Teluk Hijau berada dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Pantai ini sering disebut “Green Bay” karena warna air lautnya yang kehijauan dan pasir putih yang memukau.
Daya tarik utama: akses yang sedikit petualangan melalui trekking atau perahu, pemandangan tebing dan hutan yang masih sangat alami, air terjun kecil (“Air Terjun Bidadari”) sekitar 8 meter tinggi yang berada sekitar 200 m dari pantai, dan suasana pantai yang sepi serta jauh dari.
Buka mulai pukul 08.00 sampai 16.30 WIB.
Tiket masuk: untuk wisatawan lokal sekitar Rp 5.000 hari kerja dan Rp 7.500 akhir pekan/libur.
Karena lokasi cukup jauh (±90 km dari kota Banyuwangi) dan akses cukup menantang, disarankan gunakan kendaraan yang prima atau ikut tour lokal.
(Cynthia/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.