Breaking News:

Bela Penumpang yang Dipermalukan, Seorang Wanita Malah Diusir dari Penerbangan

Seorang wanita dilarang naik penerbangan Southwest Airlines setelah membela wanita lain yang dipermalukan lantaran mengenakan pakaian terbuka.

unsplash.com/@neonbrand
Ilustrasi penumpang pesawat dalam penerbangan Southwest Airlines. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita dilarang naik penerbangan Southwest Airlines dari Sacramento ke Burbank lantaran dianggap "menggangu".

Padahal, menurut pengakuan wanita bernama Melinna Bobadilla itu, ia hanya membela penumpang lain yang dipermalukan oleh kru Southwest Airlines karena mengenakan tank top bergaya korset.

Ilustrasi maskapai Southwest Airlines.
Ilustrasi maskapai Southwest Airlines. (Flickr/ Tomás Del Coro)

Melansir Insider, Sabtu (16/7/2022), Bobadilla membagikan pengalaman buruknya dengan Southwest Airlines tersebut dalam sebuah postingan di akun Twitternya, @MelinnaTeatrina.

Ia mengatakan telah dikeluarkan dari penerbangan karena "membela seorang wanita muda yang dipermalukan oleh staf karena mengenakan tank top yang dianggap terlalu terbuka."

Baca juga: Pramugari Peringatkan Penumpang yang Suka Tidur di Pesawat, Begini Alasan di Baliknya

Menurut pengakuannya, seorang karyawan mengatakan bahwa beberapa penumpang mungkin menganggap pakaian wanita muda itu terlalu offensive atau tidak sopan.

Terlebih, mengingat fakta bahwa Southwest Airlines merupakan perusahaan yang mengusung konsep ramah keluarga.

Southwest Airlines mengonfirmasi kepada Insider bahwa sebuah insiden terjadi pada 11 Juli 2022.

Pihak maskaai menyebut bahwa Bobadilla dilarang naik ke pesawat karena "perilaku mengganggu yang berkelanjutan."

Seorang juru bicara Southwest Airlines memberikan pernyataan sebagai berikut:

"Pada hari Senin (11/7/2022), seorang karyawan Southwest secara diam-diam menyelesaikan situasi dengan pelanggan sebelum naik.

Baca juga: Video Menegangkan Roda Pendaratan Terbakar, Penumpang dan Kru Kabin Masih di Dalam Pesawat

2 dari 4 halaman

Kemudian, tanpa diminta, seorang penumpang lain mulai mengungkapkan pendapatnya tentang situasi tersebut dan mengarahkan komentar negatif terhadap karyawan Southwest serta pelanggan lainnya.

Setelah beberapa karyawan Southwest berusaha untuk meredakan situasi dengan penumpang yang terpisah, maskapai menolak individu tersebut karena perilaku mengganggu yang berkelanjutan. Semua pelanggan lain melakukan perjalanan dengan penerbangan sesuai jadwal."

Juru bicara Southwest Airlines menambahkan bahwa maskapai tidak mentolerir segala bentuk pelecehan atau perilaku nakal yang ditujukan pada karyawan atau pelanggan.

Maskapai menegaskan, menjaga keselamatan sebagai fokus utamanya setiap saat.

Ilustrasi penumpang pesawat, Kamis (6/8/2020).
Ilustrasi penumpang pesawat, Kamis (6/8/2020). (pexels/Skitterphoto)

Unggahan Bobadilla mendapat beragam komentar dari para pengguna Twitter.

Mereka mengatakan setuju dengan Bobadilla, menyebut insiden itu "tidak profesional" dan "merendahkan" perempuan.

Pada 13 Juli, Bobadilla menulis tweet bahwa dia telah membahas masalah ini dengan departemen layanan pelanggan maskapai.

Sementara itu, wanita muda yang dibela Bobadilla ialah Jacy, berumur 22 tahun.

Baca juga: Viral Penumpang Teriak Histeris saat Mendengar Ledakan di Pesawat: Semua Orang Panik

Ia memposting video TikTok pada 12 Juli dengan tulisan berbunyi, "Bro, pakaian saya diatur di penerbangan Southwest? Apakah kita berada di SMA? Aa kau kesal dengan bahuku yang terlihat?"

Jacy melanjutkan, "seorang wanita manis membela saya dan kemudian dikeluarkan dari penerbangan."

3 dari 4 halaman

Dalam lanjutan video TikTok, Jacy mengonfirmasi Bobadilla turun tangan untuk membelanya.

Jacy mengatakan bahwa dia hendak naik ke pesawat ketika seorang karyawan maskapai menyuruhnya untuk "menutup diri", menyebabkan Bobadilla, yang tidak dia kenal secara pribadi pada saat itu membelanya.

"Saya sangat menghargai dia yang mendukung saya. Wanita yang mendukung wanita adalah yang lebih kami butuhkan," tuturnya.

Ilustrasi maskapai Southwest Airlines, Jumat (9/10/2020).
Ilustrasi maskapai Southwest Airlines, Jumat (9/10/2020). (Pixabay/ArtisticOperations)

Baca juga: Video Viral, Penumpang Pingsan saat AC Pesawat Mendadak Mati

Jacy menambahkan bahwa dia merasa "malu" dengan sikap karyawan maskapai itu dalam memperlakukannya.

"Saya pikir itu benar-benar konyol bahwa perempuan harus berurusan dengan hal-hal seperti ini setiap hari," ucap Jacy.

"Aku hanya tidak melihat apa yang salah dengan pakaianku," imbuhnya.

Peristiwa penumpang wanita yang berkutat dengan masalah pakaian memang bukan pertama kalinya terjadi di penerbangan.

Agustus 2021 lalu, seorang wanita mengatakan kepada bahwa pramugari Alaska Airlines membuatnya merasa "direndahkan" dan "malu" setelah dia naik pesawat dengan mengenakan crop top.

Sementara pada Oktober 2020, Southwest Airlines mengeluarkan pengembalian uang dan permintaan maaf kepada seorang wanita setelah dihentikan naik pesawat karena pakaiannya.

Southwest Airlines memang tidak menyebuatkan secara detial terkait aturan berpakaian.

4 dari 4 halaman

Hanya saja, penumpang diharapkan mengenakan pakaian yang mengesankan dan menghadirkan penampilan yang bersih, terawat, serta berselera tinggi.

Baca juga: Pramugara Air India Diserang Penumpang Mabuk di Pesawat, Wajahnya Sampai Terluka

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Southwest AirlinesSacramentoBurbank
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved