TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan Go First tiba-tiba menjadi ricuh ketika AC pesawat mati.
Go First penerbangan G8 2316 tiba-tiba mengalami kendala, di mana AC pesawat mendadak mati dan membuat beberapa penumpang kepanasan.
Insiden tersebut berlangsung dalam penerbangan Go First dari Dehradun ke Mumbai, India.
Kejadian tersebut sontak viral di medsos setelah seorang penumpang mengunggah ke dalam Twitter dengan akun @roshniwalia2001.
Baca juga: Viral Curhat Penumpang Pesawat Bayar Rp 19 Juta Gara-gara Check-in Bagasi di Konter Bandara
Roshni Walia membagikan video viral penumpang yang menggunakan kartu instruksi keselamatan sebagai kipas genggam.
Lewat video yang diunggah, Walia menyebutkan bahwa penerbangan itu adalah salah satu pengalaman terburuk saat naik pesawat.
Video berdurasi 45 detik itu memperlihatkan bagaimana suasana di dalam kabin yang penuh sesak di musim panas India.
Para penumpang terlihat kepanasan karena AC pesawat mati.
Tak hanya itu, kurangnya ventilasi udara di pesawat juga menyebabkan beberapa penumpang pingsan.
Bahkan ada penumpang yang merupakan pasien kemoterapi merasa tidak nyaman hingga kesulitan untuk bernapas.
Para penumpang mencoba menyejukkan dirinya menggunakan kipas seadanya.
Video tersebut juga menunjukkan seorang wanita mengawal penumpang lain melalui lorong ke kursi di depan, dalam upaya untuk mendapatkan udara yang lebih baik untuk kenyamanannya.
"@GoFirstairways G8 2316 adalah salah satu pengalaman terburuk!
Dengan Ac tidak berfungsi & penerbangan penuh, penumpang yang mati lemas tidak memiliki jalan keluar, berkeringat deras, penumpang paranoid hampir pingsan.
3 orang pingsan, seorang pasien kemoterapi bahkan tidak bisa bernapas," tertulis dalam keterangan video yang diunggah Walia.
Baca juga: Mabuk dan Pukul Staf Keamanan, Penumpang Pesawat EasyJet Ditangkap Polisi
Tanggapan maskapai
Meskipun video viral di medos tersebut membuat banyak warganet heboh, ternyata pihak maskapai telah memberikan tanggapannya.
Pihak maskapai Go Fisrt turut menuliskan komentar:
“Hai, kami berterima kasih karena Anda telah menghubungi kami, dan kami selalu ada di saat Anda membutuhkan. Mohon bagikan PNR, nomor kontak, dan ID email Anda melalui DM agar tim kami dapat memeriksanya."
Meski telah ditanggapi oleh pihak maskapai, ada banyak orang mulai membalas komentar tersebut dengan membagikan pengalaman buruk mereka saat terbang dengan maskapai India itu.
Mereka juga mengatakan bahwa pengembalian uang pun tidak akan cukup untuk layanan mengerikan seperti itu.
Baca juga: 7 Fitur Keselamatan Tak Biasa di Kabin Penumpang Pesawat, Ada Masker Oksigen Bayi
Bahaya keamanan
Pendingin udara di pesawat diperlukan untuk mendinginkan udara buangan mesin agar kabin tetap nyaman bagi penumpang.
Mengutip dari Simple Flying, pendingin udara pesawat ini terbagi menjadi dua macam.
Sistem pendingin udara yang digerakkan menggunakan mesin ini merupakan salah satu barang yang harus ada di pesawat.
Oleh sebab itu apabila satu paket AC pesawat ada gangguan atau gagal beroperasi, maka AC pesawat satunya tak bisa menjaga suasana kabin menjadi nyaman.
Di sisi lain, jika sistem pendingin udara berhenti bekerja di tengah penerbangan seperti yang seharusnya terjadi dalam insiden G8 2316 ini, maka berarti kedua mesin telah berhenti bekerja.
Namun dalam insiden penerbangan Go First tersebut, masih belum diketahui terjadi pada ketinggian berapa saat AC pesawat tak berfungsi.
Meski begitu, kejadian itu cukup membuat pengguna tag kementerian penerbangan dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DCGA), memohon agar mereka menjaga standar keselamatan dengan baik.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Dilarang Protes ke Pilot, Kokpit Dilindungi Petugas Bersenjata