TRIBUNTRAVEL.COM - Tips membuat bola daging agar tidak mudah hancur saat dimasak.
Sajian Idul Adha di rumah identik dengan aneka olahan daging kurban.
Jika bosan dengan olahan daging kurban yang itu-itu saja, bisa coba kreasikan daging kurban menjadi bola daging.
Bola daging dibuat dari daging cincang yang dicampur aneka bumbu, lalu dibulatkan membentuk bola.
Biasanya bola daging diolah menjadi aneka masakan, seperti semur, sup, sambal goreng, dan aneka jenis masakan lain.
Karena bola daging dibuat dari daging yang dicincang atau dihaluskan, maka teksturnya lebih lembut saat dimakan.
Namun, membuat bola daging tidak semudah yang terlihat.
Bagi yang baru pertama kali membuat bola daging, perlu memperhatikan cara yang benar agar bola daging tidak hancur dan keras.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips membuat bola daging agar tidak hancur saat dimasak, cocok buat sajian Idul Adha 2022.
Baca juga: 5 Olahan Daging Kambing Praktis untuk Sajian Idul Adha, dari Bagar Kambing hingga Tongseng Kambing
1. Pilih daging segar bertekstur baik untuk dicincang atau digiling
Bola daging bisa dibuat dari bagian daging sapi apa saja.
Namun, daging dengan sedikit otot dan lemak lebih baik karena menghasilkan rasa gurih dan empuk.
Pilih daging yang berwarna merah cerah dan teksturnya padat, tidak berair.
2. Pakai telur atau tepung untuk merekatkan daging cincang
Tips membuat bola daging agar tidak hancur saat dimasak ada pada campuran adonan bola daging.
Setelah daging cincang disiapkan dan dibumbui, tambahkan telur atau tepung.
Bisa pakai satu telur utuh atau bagian kuningnya saja.
Sedangkan tepungnya, pisa pakai maizena, terigu serbaguna, tapioka, atau tepung roti.
Campurkan seluruh bahan hingga benar-benar merata agar tidak pecah saat diolah.

Baca juga: 4 Cara Menyimpan Rendang Daging Sapi Agar Awet Tanpa Merubah Tekstur dan Rasa
3. Jangan terlalu sering diaduk
Setelah adonan bola daging siap, bentuk menjadi bulatan padat.
Kemudian bola daging siap direbus di dalam panci berisi air mendidih.
Masukkan bola daging setelah air mendidih, kemudian pakai api sedang.
Bola daging yang sedang direbus sebaiknya jangan terlalu sering diaduk.
Termasuk saat proses memasak bola daging, mengaduknya perlu hati-hati supaya tidak hancur.
Jika tidak habis sekali masak, bola daging bisa disimpan di dalam lemari pendingin untuk stok bahan masakan kemudian hari.

Baca juga: Jika Terlanjur Beku dan Alot, Begini Cara Membuat Daging Kurban Idul Adha Jadi Empuk
Berapa Lama Daging Kurban Boleh Disimpan? Simak Cara Menyimpan yang Benar Agar Awet
Cara menyimpan daging kurban supaya awet dan berapa lama daging kurban boleh disimpan?
Jika daging kurban tidak habis dimasak dalam satu hari, kamu bisa menyimpannya.
Ada cara menyimpan daging kurban yang perlu diperhatikan supaya daging kurban tetap enak saat dikonsumsi.
Lalu, berapa lama penyimpanan daging kurban?
Dikutip dari laman KompasTV, pertanyaan berapa lama penyimpanan daging kurban sudah ada sejak zaman nabi Muhammad SAW.
Waktu itu Rasullah pernah melarang menyimpan daging kurban lebih dari 3 hari dengan alasan banyak orang yang kelaparan sehingga dianjurkan untuk menyedekahkannya.
Namun pada tahun berikutnya, saat kondisi ekonomi masyarakat pada zaman itu sudah membaik, Rasulullah membolehkan untuk menyimpan daging kurban.
Berapa lama penyimpanan daging kurban agar nutrisinya tidak hilang?

Baca juga: Viral Perusahaan Eropa Bikin Burger Spesial Halloween, Rasanya Diklaim Mirip Daging Manusia
Menurut dokter spesialis gizi, dr Raissa Edwina Djuanda daging kurban masih aman dikonsumsi bahkan setelah dua hingga tiga bulan disimpan.
Namun, daging kurban itu harus disimpan dalam freezer.
Jika disimpan di pendingin biasa, daging kurban hanya bisa bertahan satu hingga dua hari saja.
Sebelum disimpan, daging kurban sebaiknya dibersihkan dahulu.
Cara membersihkan daging kurban bisa menggunakan tisu yang diusap ke seluruh permukaan daging kurban.
Baca juga: 3 Resep Bikin Steak Daging Sapi Enak & Mudah, Jadi Sajian Favorit di Restoran
Mencuci daging kurban dengan air tidak disarankan, karena bisa membuat daging cepat keriput dan berair.
Selain menggunakan tisu, membersihkan daging kurban sebelum disimpan bisa membasuhnya dengan air parutan nanas.
Daging kurban juga bisa disimpan dalam kondisi matang setelah direbus.
Namun, pastikan daging kurban yang direbus sudah ditiriskan airnya dan sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Setelah daging bersih, bungkus atau masukkan daging kurban ke dalam wadah yang tertutup rapat. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Cara Mengempukkan Daging Kurban untuk Dibuat Resep Rica-rica Kambing yang Lezat