TRIBUNTRAVEL.COM - Durasi puasa satu negara dengan negara lainnya tentu berbeda.
Biasanya durasi puasa berkisar antara 11-20 jam dalam sehari.
Melansir The Siasat Daily, Muslim yang tinggal di Islandia berpuasa lebih lama sekira 16 jam 50 menit selama bulan suci.
Di negara-negara seperti India, Pakistan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan sebagian besar Timur Tengah, umat Islam harus menjalankan puasa 14 hingga 15 jam per hari.
Ada juga yang berpuasa hanya 11-12 jam per hari.
Waktu puasa tersebut dianggap paling singkat di dunia.
Baca juga: Penghuni Burj Khalifa Punya Zona Puasa Berbeda dengan Penduduk Dubai, Kok Bisa?
Berikut lima negara dengan durasi puasa tersingkat di dunia, dilaporkan The Islamic Information.
1. Johannesburg, Afrika Selatan: 11 jam
2. Buenos Aires, Argentina: 11 jam 15 menit
3. Cape Town, Afrika Selatan: 11 jam 40 menit

4. Christchruch, Selandia Baru: 11 jam 55 menit
5. Ciudad del Este, Paraguay: 12 jam 1 menit
Baca juga: Resep Tempe Balado Cabai Hijau, Cocok Buat Menu Buka Puasa dan Lauk Sahur
Sementara di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara, waktu berpuasa dalam sehari sekira 13 jam.
Lalu, kenapa durasi puasa satu negara berbeda dengan negara lain?
Secara astronomis, puasa dimulai pada saat cahaya fajar (fajar astronomis) mulai muncul di kaki langit timur, dilaporkan Kompas.com.
Puasa akan berakhir saat Matahari tepat terbenam sempurna, yakni saat piringan teratas Matahari tepat meninggalkan garis kaki langit barat (garis horizon semu).
Kendati demikian, kedudukan Matahari berbeda-beda seiring gerak semu tahunannya.
Sehingga menyebabkan durasi puasa di negara-negara dunia menjadi berbeda seiring perbedaan kedudukan garis lintangnya.

Perbedaan ini tidak akan terlalu terasa di kawasan tropis, seperti Indonesia, karena kedudukan Matahari yang mengalami gerak semu tahunan di antara garis balik utara hingga garis balik selatan.
Namun di kawasan subtropis, durasi puasa akan sangat berbeda seiring peningkatan nilai garis lintang.
Baca juga: Resep Roti Tawar Goreng Pisang Cokelat Crunchy dan Lumer untuk Menu Buka Puasa
Durasi puasa terpanjang bagi kawasan subtropis terjadi pada puncak musim panas, di mana bagi belahan Bumi utara semakin mendekat ke arah kutub utara.
Hal ini membuat siang lebih panjang, sehingga durasi puasa juga akan semakin panjang.
Sebaliknya saat puncak musim dingin, di mana bagi belahan Bumi utara semakin mendekat ke arah kutub utara, maka durasi puasa akan semakin pendek.
Baca juga: Ngabuburit di Pasar Raya Ramadhan Tebing Breksi, Ada Paket Buka Puasa Mulai Rp 20 Ribuan
Baca juga: Resep Tumis Taoge Keputren, Rasanya Manis Gurih Cocok untuk Menu Sahur