TRIBUNTRAVEL.COM - Tertarik mencoba pengalaman pendakian tektok ke Gunung Cikuray?
TribunTravel telah menyiapkan itinerary khusus pendakian tektok Gunung Cikuray yang bisa kamu jadikan referensi.

Rencana perjalanan ini disusun dengan titik awal keberangkatan dari pusat Kota Garut.
Pendakian dilakukan melalui jalur Basecamp Pemancar yang berada di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pesan oleh-oleh dodol khas Garut, klik di sini.
Estimasi biaya perjalanan sekira Rp170.000 per orang.
Biaya tersebut sudah mencakup transportasi menuju basecamp, registrasi pendakian, hingga kebutuhan konsumsi.
Pesan tiket Camping Gunung Papandayan Garut, klik di sini.
Namun, perlengkapan pribadi seperti trekking pole atau hydro pack (bila membutuhkan) belum termasuk dalam estimasi biaya.
Oleh karenanya pastikan seluruh perlengkapan pendakian sudah lengkap sebelum berangkat.
Penasaran dengan rincian perjalanan selengkapnya? Yuk, simak panduannya berikut.
Persiapan & Keberangkatan
03.00 – 04.30 WIB
- Berangkat dari Garut Kota menuju Basecamp Pemancar (desa Sukatani, Cilawu).
- Transportasi: Ojek atau sewa mobil pick-up.
- Biaya:
- Ojek: Rp 30.000–40.000/orang
- Sewa mobil (ramean): Rp 100.000–150.000/mobil
Pesan tiket tur Sunrise Gunung Papandayan - 8-hour Tour, klik di sini.

Pesan tiket tur Pendakian Gunung Papandayan 2D1N, klik di sini.
04.30 – 05.00 WIB
- Registrasi di basecamp & briefing.
- Biaya simaksi: Rp 25.000/orang
- Persiapan fisik, stretching, sarapan ringan.
Pendakian Naik
05.00 – 10.00 WIB (±5 jam)
- Mulai pendakian dari Basecamp Pemancar.
- Jalur terjal dan menanjak konstan, minim sumber air.
- Estimasi waktu:
Pos 1 menuju Pos 3 : ±2 jam
Pos 3 menuju Pos 5 : ±2 jam
Pos 5 menuju Puncak : ±1 jam - Snack & air minum: Rp 20.000–30.000 (bawa sendiri dari bawah).

Pesan hotel di Garut, klik di sini.
Puncak Gunung Cikuray
10.00 – 11.00 WIB
- Istirahat & foto-foto di puncak.
- Nikmati panorama Garut dari ketinggian.
- Makan siang bekal pribadi.
- Perkiraan bekal makan: Rp 25.000
Perjalanan Turun Gunung
11.00 – 15.30 WIB (±4,5 jam)
- Turun kembali ke Basecamp Pemancar.
- Jalur curam dan licin, hati-hati terutama di area berbatu.
Istirahat & Bersih-bersih
15.30 – 16.30 WIB
- Kembali ke Basecamp, bersih-bersih, istirahat.
- Biaya mandi & toilet: Rp 5.000–10.000
- Bisa beli teh hangat atau mie instan.
- Tambahan konsumsi: Rp 15.000
Kembali ke Garut Kota
16.30 – 17.30 WIB
- Naik ojek/pick-up kembali ke Garut Kota.
- Biaya: Rp 30.000–40.000
Estimasi Biaya per Orang
Transport Garut – Basecamp (pp) | Rp 70.000 |
Simaksi pendakian | Rp 25.000 |
Bekal & air minum | Rp 30.000 |
Makan siang & snack | Rp 25.000 |
Mandi/toilet & konsumsi basecamp | Rp 20.000 |
Total Estimasi | Rp 170.000 |
*Disclaimer:
- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Night Spectacular per Oktober 2025, Tawarkan Banyak Wahana Seru
6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau
Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.
1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan
Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.
Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.
Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.
Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.
2. Mempersiapkan fisik dan mental
Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.
Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.
Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.
Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.
Jadi persiapkan sebaik mungkin.
3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat
Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.
Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.
Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.
Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.
Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.
4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.
Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.
Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.
Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.
Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.
Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.
5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff
Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.
Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.
Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.
6. Bawalah P3K dasar
Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.
Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.
Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.
Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.
Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.
Baca juga: Sejuk dan Asri, Intip Pesona Taman Karindangan di Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalsel
(TribunTravel.com/mym)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.