TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah digigit berang-berang.
Pria berusia 52 tahun tersebut awalnya girang melihat sekawanan berang-berang di Kallang Riverside Park, Singapura pada Senin (4/4/2022).
Saat itu ia melihat sekira 30 ekor berang-berang dan mulai mengikutinya untuk merekam video dari jarak dekat.
Baca juga: Curhat Penumpang yang Penerbangannya Dibatalkan Maskapai: Pesawat Tetap Terbang Tanpa Saya
Namun nahas, saat tengah merekam berang-berang dari jarak 2 meter, seekor berang-berang dewasa menggigit betis pria tersebut, dilansir dari Stomp Straits Times, Rabu (6/4/2022).
"Saya sedikit terkejut ketika berang-berang itu menoleh ke arah saya, insting saya adalah untuk tetap diam dan berharap tidak akan terjadi apa-apa. Saya tidak berpikir dia akan menggigit saya," ujarnya.
Meski kakinya berdarah, Ang, yang tinggal di daerah itu, tidak menganggap cederanya cukup serius untuk memanggil ambulans.

Pria tersebut mengatakan bahwa dia melihat berang-berang saat berlari seminggu sekali.
Tetapi biasanya hanya dalam kelompok yang terdiri dari lima atau enam berang-berang.
Ia pun mencuci lukanya di toilet terdekat dan kemudian naik bus untuk pergi ke Rumah Sakit Raffles di Bugis, di mana dia mendapat sinar-X dan suntikan tetanus.
Dokter juga memberinya cuti medis selama lima hari, meskipun ia mengatakan dirinya merasa baik-baik saja.
"Ketika saya memberi tahu keluarga saya apa yang terjadi, mereka mengatakan itu membantu saya," katanya sambil tertawa.
"Saya telah menyarankan mereka untuk tidak dekat dengan hewan liar di masa lalu, tetapi dalam kegembiraan saya, saya lupa untuk mengindahkan nasihat saya sendiri," katanya, menambahkan bahwa insiden itu tidak akan menghalangi dia dari jogging harian di sana.
Mr Kalai Vanan Balakrishnan, co-chief executive of Animal Concerns Research and Education Society (Acres), mengatakan bahwa meskipun berang-berang menggemaskan, mereka tetaplah hewan liar.
Baca juga: Pria Cari Cacing untuk Mancing Ikan, Justru Diserang 3 Buaya di Kolam Pemancingan
Baca juga: Ban yang Pernah Melingkar di Leher Buaya Selama 6 Tahun Akan Dimuseumkan
"Meskipun sangat menyenangkan bisa melihat hewan liar di lanskap perkotaan kita, kita perlu tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana berada di sekitar mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat harus selalu memberi ruang bagi satwa liar.
"Berang-berang dalam video Mr Ang memiliki bayi. Ini akan membuat berang-berang dewasa lebih berhati-hati dan protektif terhadap lingkungan mereka," tambahnya.
"Orang yang mengikuti berang-berang mungkin telah memicu keluarga untuk berpikir bahwa dia adalah ancaman potensial, yang kemungkinan menjadi alasan mengapa berang-berang berubah menjadi defensif," imbuhnya.
Mr Ang mengatakan bahwa dia berharap apa yang terjadi padanya menjadi pengingat bagi publik.
"Semua orang harus ingat untuk menjaga jarak aman dari hewan liar dan mengagumi mereka dari jauh," kata Mr Ang.
Dia menambahkan, "Saya harap tidak ada yang terjadi pada berang-berang karena itu benar-benar bukan kesalahan mereka. Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya seharusnya tidak terlalu dekat."
Pada Mei tahun lalu, seorang pria berusia 77 tahun digigit berang-berang di kakinya di dekat Jalan Upper Boon Keng, dekat Sungai Kallang.
Baru-baru ini, seorang pria yang berjalan-jalan pagi di Singapore Botanic Gardens pada 30 November tahun lalu mengalami lebih dari 20 luka setelah digigit berang-berang.
Mr Graham George Spencer telah melihat sekira 20 berang-berang melintasi jalan remang-remang di depannya ketika seorang pria lain berlari ke arah mereka.
Berang-berang mencoba menggigit pelari tersebut, tetapi malah menyerang Tuan Spencer.
Tonton juga:
Baca juga: David Beckham Beli Superyacht Rp 94 M, Dipakai Buat Liburan Mewah Bareng Sahabat
Baca juga: Diduga Punya Vladimir Putin, Penampakan Rumah Super Mewah Rp 18 T Terekam Google Maps
(TribunTravel.com/Ratna)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.