lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib nahas harus dialami seorang pria diserang ganasnya buaya di sebuah kolam pemancingan.
Diketahui pria Zimbabwe ini menghabiskan waktu beberapa bulan di rumah sakit untuk pemulihan diri usai serangan ganas tersebut.
Ia diserang setidaknya oleh tiga buaya di kolam pemancingan dekat Kota Nyamhunga.
Baca juga: Buaya Raksasa Muncul di Sungai Konaweha Sulawesi Tenggara, Sempat Memangsa Seorang Remaja
Insiden itu terjadi pada bulan Januari, ketika Alexander Chimedza tiba di kolam saluran pembuangan Nyamhunga untuk mencari beberapa cacing merah, dilansir dari Oddity Central, Sabtu (2/4/2022).
Dia berencana menggunakan cacing tersebut sebagai umpan untuk menangkap ikan air tawar Kariba.
Sayangnya, begitu dia mendekati tepi kolam yang tertutup rumput liar, Alexander diserang.
Dia mengklaim satu buaya mencoba meraih tangan kirinya, tetapi dia secara naluriah menariknya, sebelum buaya lain berhasil menggigit tangan kanannya.
"Segera setelah saya menghindari tangan kiri dicengkram, saya merasakan buaya lain meraih tangan kanan saya," kata Chimedza kepada The Herald.
"Itu (buaya) menarik saya ke dalam air dan memutar ke satu arah, dan pada saat itu, saya menyadari bahwa tangan saya akan patah jika saya melawan. Jadi saya membiarkan tangan saya dipelintir buaya tersebut," imbuhnya.
Tepat saat pria ini berhasil mendapatkan kembali keseimbangannya setelah dipelintir seperti sepotong kain, ia merasakan buaya lain muncul dan menutup rahangnya yang besar di sekitar tendon Achillnya, merobeknya menjadi berkeping-keping.
Baca juga: Viral Penemuan Buaya 4,7 Meter di Danau Labuan Cermin, Lokasi Wisata Ditutup Sementara
Baca juga: Dikira Properti Foto dari Plastik, Pria Lanjut Usia Diterkam Buaya di Kolam hingga Terluka Parah
Alih-alih menyerah dan membiarkan dirinya menjadi makanan buaya, Alexander Chimedza menemukan kekuatan untuk melawan.
Pria ini melawan buaya tersebut dengan memasukkan tangannya ke salah satu mulut reptil dan mendorongnya sebanyak mungkin, menyebabkan air membanjiri perut hewan itu.
Dia mengklaim buaya itu menghilang di dalam air setelah dirinya melakukan perlawanan.
Saat dia bergulat dengan buaya, teman dan kenalan Alexander melempari buaya dengan batu besar, akhirnya memaksa buaya untuk berenang menjauh, meninggalkan pria itu dengan luka-luka serius.
Alexander ditarik keluar dari air dan dilarikan ke Rumah Sakit Distrik Kariba, sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Mutenderi, di negara tetangga Zambia.
Dalam beberapa hari dan bulan, dokter membersihkan luka yang dalam, menjahitnya dan melakukan beberapa operasi, termasuk pencangkokan kulit dan rekonstruksi tendon Achilles-nya.
Dia memiliki setidaknya lima pelat logam yang ditanamkan melalui pembedahan untuk membantu menyatukan tulang yang patah lebih cepat, tetapi hanya satu yang akan tetap berada di tubuhnya secara permanen.
Alexander Chimedza tidak bisa lagi menggerakkan lengan kanannya sama sekali, tetapi plat platina permanen yang terpasang di bahu kanannya membuat lengannya tetap terpasang dengan kuat.
Serangan itu menyebabkan cedera di rongga bahu.
Dokter juga telah memperingatkan pria ini untuk tidak menggerakkan kaki kanannya, karena tendon Achilles perlu waktu untuk sembuh.
"Saya tidak bisa bekerja dan menghidupi keluarga saya seperti dulu. Saya mengandalkan simpatisan untuk bertahan hidup sekarang. Saya merasa kursi roda akan sangat membantu saya untuk tidak bergantung pada istri saya untuk segalanya" kata pria itu.
Terlepas dari kesulitan yang harus dia atasi, Alexander Chimedza menganggap dirinya beruntung masih hidup.
Tonton juga:
Baca juga: Viral Video Buaya Kabur Pecahkan Kaca Mobil saat Akan Dipindahkan dari Kebun Binatang
Baca juga: Ban yang Pernah Melingkar di Leher Buaya Selama 6 Tahun Akan Dimuseumkan
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar diserang buaya, di sini.
