Breaking News:

Pesawat Jatuh di Hutan Amazon, Pilot Bertahan Hidup 36 Hari Makan Sisa Roti

Seorang pilot asal Brazil jatuh di hutan Amazon dan harus bertahan hidup dengan satu-satunya roti yang ia bawa.

Newsflash via Mirror.co.uk
Seorang pilot asal Brazil dilaporkan jatuh di tengah hutan Amazon dan bertahan hidup selama 36 hari dengan sisa roti yang dia bawa di pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot asal Brasil dilaporkan jatuh di tengah hutan Amazon.

Saat ditemukan 36 hari kemudian, ia mengalami penurunan berat badan yang drastis.

Melansir laman Mirror.co.uk, Antonio 'Toninho' Sena lepas landas pada 28 Januari 2021 dari Alenquer di negara bagian Para, tepi utara Sungai Amazon.

Rencananya Toninho akan terbang menuju kota Almeirim, tetapi pesawat Cessna 210 yang ia tumpangi mengalami kerusakan mesin.

Baca juga: Maskapai Ini Minta Pilot dan Awak Kabinnya untuk Tidak Puasa saat Terbang, Mengapa?

Alhasil, dia terpaksa harus melakukan pendaratan darurat.

Pria berusia 36 tahun itu hanya bertahan hidup dengan roti yang ia bawa di pesawat.

Toninho dipertemukan kembali dengan keluarga tercintanya sebelum dibawa ke rumah sakit.
Toninho dipertemukan kembali dengan keluarga tercintanya sebelum dibawa ke rumah sakit. (Newsflash via Mirror.co.uk)

Foto sebelum dan sesudahnya menunjukkan penurunan berat badan yang drastis selama dia hilang di hutan.

Beruntung, ia secara ajaib menemukan sekelompok pemanen kacang setelah mendengar suara gergaji mesin.

Kelompok tersebut lantas menyalakan api unggun untuk memberi pertanda kepada tim pencari agar mereka dapat menemukannya.

Ketika Toninho bertemu dengan tim pencari, dia mengalami dehidrasi, lemah dan memiliki beberapa lecet di tubuhnya.

2 dari 3 halaman

Tim SAR berhasil menemukannya di kotamadya Almeirim pada 6 Maret 2021.

Dia dipertemukan kembali dengan keluarga tercintanya sebelum dibawa ke rumah sakit.

Toninho diketahui jatuh hanya dua hari sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-36.

Ia berkata, "Satu-satunya hal yang membuat saya kuat dan memungkinkan saya untuk keluar dari situasi itu hidup-hidup adalah cinta yang saya miliki untuk keluarga saya, keinginan saya untuk melihat orang tua saya dan kakak serta adikku lagi."

"Ini adalah kisah cinta dan kesetiaan," tambahnya.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa dirinya hampir tenggelam saat menyeberangi sungai untuk menghampiri para pemanen kacang.

Toninho berkata tentang para pemanen kacang Brazil yang memberinya makanan, "Para pemanen memiliki hati yang besar."

"Maria Jorge dan semua pemanen, terima kasih banyak atas segalanya, aku mencintaimu sepenuh hati," ungkapnya.

Toninho melanjutkan dengan berkata, "Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang tidak pernah menyerah pada saya. Terimakasih, Tuhan, semua kehormatan dan kemuliaan bagimu." tuturnya.

Baca juga: Pilot Ini Ungkap Kemungkinan yang Terjadi Jika Mesin Pesawat Mati saat Penerbangan

Baca juga: Kekurangan Pilot, Maskapai Ini Batalkan Lebih dari 100 Penerbangan

Baca juga: Syarat Khusus Agar Bisa Jadi Astronaut, Termasuk Harus Punya Pengalaman Jadi Pilot Pesawat Jet

Baca juga: Unik, Pilot Ini Melangsungkan Pernikahan pada Ketinggian 33.000 Kaki

Baca juga: Pilot Ungkap Rahasia Mengapa Lampu Kabin Diredupkan saat Take Off dan Landing

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

3 dari 3 halaman

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Hutan AmazonSungai AmazonBrasil America Mineiro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved