Breaking News:

Pilot Ini Ungkap Kemungkinan yang Terjadi Jika Mesin Pesawat Mati saat Penerbangan

Melansir laman Express.co.uk, seorang pilot mengungkap soal kemungkinan yang terjadi jika mesin pesawat mati saat penerbangan.

Pixabay/imcockpit
Ilustrasi pilot bekerja di kokpit pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika penerbangan menjadi momen menegangkan terutama bagi mereka yang baru pertama kali naik pesawat terbang.

Satu ketakutan terbesar bagi sebagian penumpang adalah mesin pesawat rusak hingga mati saat mereka di udara.

Berbeda dengan mobil atau kendaraan darat lain yang bisa dibawa ke bengkel saat terjadi masalah dengan mesin.

Bagaimana nasib pesawat terbang jika mesinnya tiba-tiba mati?

Melansir laman Express.co.uk, seorang pilot mengungkap soal kemungkinan yang terjadi jika mesin pesawat mati saat penerbangan.

Pilot bernama Patrick Smith ini mengungkap kemungkinan yang terjadi ketika mesin pesawat mati saat penerbangan dalam bukunya yang berjudul "Cockpit Confidential".

Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat
Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat (Pixabay/StockSnap)

Smith menjelaskan bahwa sebenarnya sebagian besar dari penumpang terbang dengan kondisi mesin mati.

"Mungkin ini cukup mengejutkan, tapi sangat biasa bagi pesawat untuk turun dalam kondisi, yang para pilot sebut 'flight idle' dengan mesin yang perlahan kembali ke kondisi tanpa dorongan," kata Smith.

"Mesin masih beroperasi dan memberikan tenaga pada sistem-sistem krusial, namun tidak memberikan dorongan. Jadi tanpa kamu sadari, kamu sering terbang tanpa dorongan mesin (atau kondisi mesin mati). Hal ini terjadi nyaris pada setiap penerbangan," tambahnya.

Smith menjelaskan, situasi tersebut mirip dengan kondisi mobil menuruni sebuah turunan dalam keadaan mesin mati dan tanpa rem tangan.

2 dari 3 halaman

"Tidak ada hal buruk yang terjadi ketika mesin mobil mati saat menuruni bukit," kata Smith.

"Mobil terus berjalan, begitu pula yang terjadi pada pesawat," imbuh Smith.

Smith menambahkan jika setiap pesawat memiliki rasio terbang yang berbeda, artinya pesawat akan kehilangan ketinggiannya dalam tingkat yang berbeda-beda.

Hal ini mempengaruhi seberapa jauh pesawat bisa terbang tanpa dorongan mesin.

Smith berkata, kemungkinan pesawat mengalami kerusakan mesin atau mesin mati sangat kecil, bahkan tidak pernah terdengar sebelumnya.

"Salah satu penyebabnya adalah kehabisan bahan bakar, abu vulkanik, dan tabrakan dengan burung. Di beberapa kejadian tersebut, kru telah berhasil terbang tanpa dorongan (mesin mati) hingga berhasil mendarat tanpa cedera maupun korban jiwa," tulis Smith.

Kasus Pesawat Terbang dengan Mesin Mati

Tahun 2017 lalu, pesawat penumpang terbesar di dunia, Airbus A380 milik Air France pernah mengalami kejadian mesin mati.

Pesawat Air France pun terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada.

Kemampuan Air France A380 itu untuk terbang dengan tiga mesin kembali diuji ketika pesawat itu dipulangkan untuk perbaikan.

3 dari 3 halaman

Namun, kejadian paling terkenal tentang matinya mesin pesawat modern adalah "Miracle on the Hudson" pada Januari 2009.

Saat itu, Kapten Chesley “Sully” Sullenberger mendaratkan Airbus A320 secara darurat di Sungai Hudson, New York, setelah kedua mesinnya mati akibat ditabrak angsa.

"Apa yang dilakukan Sully dan ko-pilot Jeffrey Skiles tidak mudah, dan tidak ada jaminan jika pendaratan bisa berhasil," kata Smith.

Menurut Smith, pesawat terbang juga didesain untuk bisa mendarat hanya dengan satu mesin saja.

"Pesawat yang lebih besar memiliki mesin yang lebih kuat dan alat pengangkat yang membuatnya bisa lepas landas dan mendarat dalam kecepatan rendah," kata Smith.

Baca juga: Kekurangan Pilot, Maskapai Ini Batalkan Lebih dari 100 Penerbangan

Baca juga: Syarat Khusus Agar Bisa Jadi Astronaut, Termasuk Harus Punya Pengalaman Jadi Pilot Pesawat Jet

Baca juga: Unik, Pilot Ini Melangsungkan Pernikahan pada Ketinggian 33.000 Kaki

Baca juga: Tidak Ada Gigi Berlubang jadi Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Ingin jadi Pilot, Kenapa?

Baca juga: Pilot di India Dilarang Terbang Selama 48 Jam Setelah Menjalani Vaksinasi, Ini Alasannya

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pilotMesin Pesawat Mati saat PenerbanganMesin Pesawat Mati
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved