TRIBUNTRAVEL.COM - Video seorang turis perempuan yang mengadang pengendara lain di tengah jalan baru-baru ini viral di medsos.
Tak hanya mengadang jalan, bule tersebut juga terlihat tidak mengenakan masker dan helm meski tengah berkendara.
Bahkan, ia juga memberikan isyarat kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga untuk mendekat dan beradu argumen.
Melansir laporan wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan, insiden ini diketahui terjadi di Simpang Teuku Umar - Imam Bonjol, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Dalam rekaman tersebut, turis yang diketahui berinisial VC dihentikan petugas kepolisian Satlantas Polresta Denpasar lantaran tidak menggunakan helm dan masker saat berkendara.
Menurut informasi yang beredar di jagat maya, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WITA saat arus lalu lintas sedang ramai kendaraan.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Ini Jualan Mi Ayam di Jogja, Semangkok Hanya Rp 7 Ribu
Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Taufan Rizaldi menyayangkan aksi yang dilakukan seorang WNA tersebut.
Padahal saat itu, anggota di lapangan sedang melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di Simpang Teuku Umar-Imam Bonjol.
"Inisialnya VC. Bule tersebut tidak menggunakan helm dan masker, pas kebetulan anggota sedang laksanakan pengaturan arus lalu lintas," ujar Kompol Taufan Rizaldi dikonfirmasi Tribun Bali Jumat 19 Februari 2021 malam.
Anggota kepolisian yang saat itu melihat si turis, sontak memberhentikannya dan meminta untuk menepikan kendaraannya.
Namun, sang turis tersebut malah mengajak petugas berargumen dan melintangkan kendaraannya di saat pengendara melintas.
Beruntung tidak terjadi kemacetan parah akibat aksi tersebut, mengingat arus lalu lintas dari arah timur ke barat berhenti karena lampu merah.
"Dia disuruh ke pinggir untuk melakukan pemeriksaan, namun ada argumen sedikit bulenya dan akhirnya mau ke pinggir setelah lampu hijau," jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, turis tersebut diketahui sebelumnya melintas dari Simpang Batanta, Denpasar dan hendak menuju arah Kerobokan, Badung, Bali.
"Dia dari Simpang Batanta. Bule awalnya menolak sebelum akhirnya mau dipinggirkan,"
"Kita kemudian menjelaskan kesalahannya dan akhirnya kita berikan tindakan tilang," tambah Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Taufan Rizaldi.
Bule Mendadak Viral Gara-gara Jualan Mie Ayam Telolet di Jogja, Harganya Mulai dari Rp 7.000 saja!
Warung Mie Ayam Telolet yang berlokasi di Jalan Mosese Gatotkaca Ruko B21, Mrican, Yogyakarta kini viral di media sosial.
Sebab, sajian mi ayam ini dijual oleh seorang bule bernama Charlotte Peeters yang akrab disapa mbak Charly.
Charly bersama suaminya membuka warung bakso dan mi ayam tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Keviralan Charly ini dimulai dari sebuah video yang diunggah oleh akun kuliner @jogjataste.
Sejak diunggah pada 16 Januari 2020, postingan tersebut kemudian ramai di-repost oleh akun-akun lain dan semakin banyak ditonton.
Dikutip dari jogja.tribunnews.com, Charly mengaku sempat kaget karena dirinya menjadi viral.
"Kaget! Karena ekspektasi tidak seviral seperti itulah," ucap Charly, dikutip dari Tribun Jogja, Kamis (21/1/2021).
Ibu dua anak ini kemudian menceritakan awal mula mengapa ia dan sang suami memilih untuk membuka usaha kuliner ini.
Mulanya Charly memiliki usaha di bidang tour and travel juga penyewaan motor.
Namun, karena pandemi Covid-19, bisnisnya kemudian mulai turun.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk mencari bisnis sampingan.
Pilihan pun dijatuhkan pada usaha kuliner, yakni berjualan bakso dan mi ayam.
Tempat yang kini digunakan sebagai warung mi ayam, dulunya difungsikan sebagai garasi penyewaan motor dan tempat inap karyawan.
Berhubung bisnisnya sedang vakum, mereka lalu menyulapnya menjadi warung makan sederhana yang menjual menu bakso dan mi ayam.
"Kami sudah punya pengalaman kuliner mi ayam, tetapi dulu mi ayam Sumatra. Kami cari makanan yang semua orang bisa makan," tutur Charly yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Oleh karena itu, Charly memilih untuk berjualan mi ayam yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
Untuk itu harga mi ayam di warung Bakso dan Mie Ayam Telolet ini juga dibuat sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 7 ribu saja per porsinya.
"Karena kami sendiri juga merasakan pandemi bisa sampai separah begini, yang paling penting semua harus murah, semua orang bisa ikut makan," ungkapnya.
Wanita asal Belanda ini juga mengatakan bahwa awalnya ia menjual mi ayam ini seharga Rp 5 ribu saja.
"Kebetulan suami saya suka bakso banget, saya suka mi ayam. Mi ayam dan bakso cocok untuk jualan bersama," terangnya.
Saat membuka warung ini, kata Chaly, hanya ada tiga orang yang turun tangan, yaitu dirinya sendiri, suami, dan seorang juru masak.
Namun sejak hari ini, beberapa anggota keluarga juga turut membantu di warung.
Sebelum viral, Charly mengaku penjualan di warungnya cenderung fluktuatif.
Dia menyebut kadang terjual 10 porsi, kadang juga 50 porsi.
"Kadang satu hari bisa jualan lumayan, satu hari bisa sepi sekali. Untuk kami paling penting survive. Ya ada hari di mana kami tombok atau rugi, tapi paling penting tetap buka," ujarnya.
"Sejak viral, Alhamdulillah kami bilang sudah boleh nambah jualan. So, sekarang ya sudah bisa sampai 100 porsi sehari," kata Charly.
Harga makanan di warung Bakso Mie Ayam Telolet dibanderol mulai dari Rp 7 ribu untuk menu Mi Ayam dan Rp 15 ribu untuk menu Mi Ayam Bakso Jumbo.
Menu paling laris di warung ini adalah Mi Ayam Bakso seharga Rp 12 ribu dan Miyago (mi ayam goreng) dengan kisaran harga yang sama.
Sementara, menu baksonya berkisar antara Rp 9 ribu hingga Rp 16 ribu saja.
Untuk minumnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000 saja.
Tak lupa para pembeli juga bisa menambah ekstra tambahan seperti sawi, ceker, ayam, pangsit, tetelan, bakso, dan nasi putih.
Baca juga: Langgar Aturan Covid-19, 89 Turis Asing Ini Ditangkap Polisi Thailand
Baca juga: Sekelompok Turis Nekat Ambil Foto Harimau dari Dekat, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Baca juga: Videonya Viral, Langgar Protokol Kesehatan hingga Berkegiatan Bisnis, Turis Ini Akhirnya Dideportasi
Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Turis Asing di Indonesia, Gunakan Visa Kunjungan untuk Bisnis
Baca juga: Viral di Medsos, Turis Asing Ini Nekat Ajak WNA Tinggal di Bali saat Pandemi dan Langgar Aturan Visa
(TribunTravel.com/Mym)