TRIBUNTRAVEL.COM -Apakah kamu tipe orang yang lebih suka menggunakan masker sekali pakai ketimbang masker kain.
Jika ya, kemana kamu membuang masker sekali pakai yang telah kamu gunakan?
Kebanyakan orang langsung membuangnya begitu saja di tempat sampah.
Atau yang sedikit 'nakal' akan membuangnya begitu saja di sembarang tempat, bahkan di sungai.
Kebiasaan membuang masker sekali pakai sembarangan ini sangat berbahaya.
Terutama bagi sejumlah hewan.
Kebiasaan membuang masker sembarangan tanpa memotong bagian talinya memberikan dampaki buruk bagi hewan.
Membahayakan hewan
Seperti peristiwa di Essex, Inggris, di mana seekor burung camar ditemukan kesulitan berjalan akibat kedua kakinya terlilit tali elastis sebuah masker medis sekali pakai.
"Jelas masker itu ada di sana selama beberapa waktu dan tali elastisnya telah mengencang di kakinya, itu menyebabkan persendiannya bengkak dan sakit," kata salah satu petugas Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), Adam Jones, dikutip dari The Pacer, (3/9/2020).
Hal itu diketahui dari kesaksian seorang karyawan showroom mobil di dekat lokasi.

Ia menyebut seminggu sebelumnya telah melihat burung itu kesulitan berjalan, namun setiap kali didekati untuk melihat apa yang terjadi, camar itu selalu terbang dan pergi.
Hingga kemudian, burung itu kembali datang, dan kali itu ia tidak bergeming dari tempatnya saat didekati.
Staf itu pun langsung membawanya ke South Essex Wildlife Hospital untuk ditangani oleh dokter hewan, mengutip heart.co.uk (4/9/2020).
Pihak rumah sakit menyebutkan kejadian hewan terperangkap dalam masker dan sarung tangan plastik sudah kerap kali mereka temui. Misalnya pada rubah dan landak.
Kampanye gunting tali masker
Untuk itu, RSPCA membuat kampanye khusus untuk mencegah terjadinya hal serupa.
Imbauannya, pengguna masker sekali pakai diajak untuk membuang limbah masker dengan cara yang benar.
Caranya adalah dengan memotong tali masker sebelum membuangnya.
Ini memang tidak membuat limbah-limbah ini lebih mudah terurai, mereka akan tetap mengendap di permukaan tanah maupun air nantinya, tapi setidaknya cara ini dapat mencegah kejadian masker menjerat dan menyakiti binatang di alam bebas.
Meski dinilai lebih efektif, penggunaan masker medis atau sekali pakai memang tidak begitu dianjurkan untuk masyarakat, karena sampah yang ditimbulkan. Masyarakat diimbau untuk lebih memilih menggunakan masker kain yang dapat digunakan berkali-kali dengan cara dicuci.
Hal itu tentu dapat menekan jumlah limbah masker sekali pakai yang ada di Bumi. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga akan menjadi lebih sedikit, karena tidak perlu selalu mengeluarkan uang untuk membeli masker yang baru.
Tidak hanya tali masker sekali pakai, masyarakat juga diimbau untuk turut memotong sarung tangan plastik, kantong plastik dengan lubang jinjingan, juga plastik krat tempat kaleng-kaleng, sebelum memuangnya.
Semua dengan alasan yang sama, benda-benda itu memiliki bentuk yang bisa membuat hewan-hewan di alam bebas terjebak dan tidak bisa melepaskan diri darinya.
Baca juga: Tolak Pakai Masker, Penumpang Ini Diusir dari Pesawat
Baca juga: Sejumlah Maskapai Sesuaikan Kebijakan Penggunaan Masker Bagi Penyandang Disabilitas
Baca juga: Penumpang Mabuk Ini Serang Pramugari setelah Diingatkan untuk Pakai Masker di Pesawat
Baca juga: Tak Mau Pakai Masker di Pesawat, Penumpang Mabuk Ini Serang dan Lecehkan Pramugari
Baca juga: Pengunjung Disney World yang Telah Divaksinasi Covid-19 Masih Harus Memakai Masker
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Simak, Gunting Tali Masker Sekali Pakai Sebelum Dibuang, Ini Alasannya