Breaking News:

Tolak Pakai Masker, Penumpang Ini Diusir dari Pesawat

Seorang warga negara Kanada terpaksa dikeluarkan dari pesawat Lufthansa setelah menolak untuk memakai masker.

Flickr/ allen watkin
Lufthansa A300 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang warga negara Kanada terpaksa dikeluarkan dari pesawat Lufthansa di Bandara Frankfurt.

Maskapai enggan membawa pria tersebut setelah dia menolak untuk memakai masker.

Pria itu juga menolak saat pihak maskapai memintanya untuk turun dari pesawat, alhasil polisi harus turun tangan.

Akibat insiden ini, penerbangan Lufthansa menuju Vancouver harus mengalami penundaan selama dua jam.

Melansir laman Simple Flying, maskapai penerbangan di seluruh dunia telah mewajibkan penggunaan masker.

Namun, beberapa penumpang masih belum sepenuhnya setuju dengan gagasan tersebut.

Baca juga: Penumpang Mabuk Ini Serang Pramugari setelah Diingatkan untuk Pakai Masker di Pesawat

Faktanya, di Amerika Serikat, Delta Air Lines sejauh ini telah melarang sekira 950 penumpang untuk terbang karena menolak memakai masker.

Kasus di Lufthansa LH 492

Menurut Bundespolizei Bandara Frankfurt (Polisi Federal), ada sedikit gangguan di dalam pesawat Lufthansa Airbus A330 pada Senin (1/2/2021) pagi.

Pesawat dijadwalkan akan berangkat dari Bandara Frankfurt pukul 10.05 waktu setempat.

Lufthansa melarang penggunaan masker kain di pesawat.
Lufthansa melarang penggunaan masker kain di pesawat. (Flickr/ Melvinnnnnnnnnnn (FN2187))
2 dari 3 halaman

Namun, seorang warga negara Kanada berusia 45 tahun menolak untuk memakai topeng.

"Segera setelah naik, pria itu mencoba dengan keras untuk mendiskusikan kebijakan masker dengan awak dan menghina pramugari serta penumpang yang ada di pesawat," lapor pihak kepolisian bandara.

Akibat ulahnya, kru maskapai memberi tahu pria itu bahwa dia tidak bisa terbang bersama penumpang lainnya ke Vancouver.

Setelah menolak turun dari pesawat, polisi dipanggil untuk menjemput pria tersebut.

Polisi sekarang telah memulai proses pidana untuk pencemaran nama baik, selain proses pelanggaran administratif karena melanggar Undang-Undang Keamanan Penerbangan.

Pria itu juga harus membayar uang jaminan sebesar Rp 1,7 miliar sebelum diizinkan untuk melanjutkan penerbangan yang berbeda.

Perubahan kebijakan baru-baru ini

Lufthansa baru-baru ini mengubah kebijakan wajib topengnya.

Meskipun sebelumnya mengizinkan masker kain sejak Senin, hanya masker bedah dan masker FFP2/ N95/ KN95 yang diterima di pesawat.

Penumpang dengan pengecualian medis yang sah dapat melakukan perjalanan tanpa penutup wajah dengan sertifikat Lufthansa yang ditandatangani oleh dokter mereka, selain tes COVID-19 negatif.

Baca juga: 10 Hal yang Bisa Buat Kamu Dilarang Naik Pesawat, Termasuk Tidak Memakai Masker

Baca juga: Rombongan Keluarga Ini Diusir dari Pesawat karena Langgar Aturan Masker

Baca juga: Mulai 1 Februari, Maskapai Ini Larang Penumpang Pakai Masker Kain Selama di Pesawat

Baca juga: Tolak Memakai Masker, Wisatawan di Bali Dihukum Push Up

Baca juga: Maskapai Ini Turunkan Penumpang yang Tak Pakai Masker dan Malah Berpidato di Pesawat

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LufthansaBandara Frankfurtpenerbanganmaskapaikru maskapai Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved