lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar bagi industri penerbangan di seluruh dunia.
Salah satu maskapai yang turut merasakan dampaknya adalah Norwegian Air.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Norwegia ini terpaksa harus menghentikan operasional penerbangan jarak jauhnya.
Sejak pandemi Covid-19, Norwegian Air telah mengistirahatkan para pekerjanya.
Itu artinya, sekitar 2.150 pekerjaan di Inggris Raya, Spanyol, Perancis, dan Amerika Serikat akan hilang secara permanen.
Maskapai penerbangan tersebut mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mengoperasikan rute jarak jauh mereka, bahkan ketika pandemi telah berakhir.
Baca juga: Pastikan Ukuran Tas Jinjing Sesuai Aturan, 2 Kru Maskapai Ini Diserang 3 Penumpang Secara Brutal
Nantinya, Norwegian Air hanya mengoperasikan jaringan penerbangan jarak pendek di Eropa serta rute domestik Norwegia, berdasarkan rencana bisnis mereka untuk tetap bertahan.
Mereka juga akan mengurangi keseluruhan armada hingga menjadi hanya 50 pesawat.
Pesawat Boeing 787 Dreamliners yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh juga tidak akan dipertahankan.
Strategi maskapai penerbangan ini untuk terus bergerak maju adalah fokus menyelamatkan pekerjaan-pekerjaan di Norwegia.
Pasalnya, mereka tidak mengharapkan kembalinya kondisi permintaan pelanggan di sektor penerbangan jarak jauh ke depannya.
Berdasarkan pernyataan dari Chief Executive Norwegian Air Jacob Schram, fokus mereka kini adalah membangun kembali maskapai penerbangan yang kuat dan menghasilkan, sehingga bisa menyediakan sebanyak mungkin pekerjaan yang aman.
Kementerian Perdagangan, Industri, dan Perikanan Norwegia juga sedang dalam tahap diskusi dengan Norwegian Air tentang kemungkinan keterlibatan negara dalam rencana bisnis yang baru tersebut.
“Jaringan penerbangan jarak pendek kami selalu jadi tulang belakang bagi Norwegia dan akan membentuk dasar model bisnis yang tangguh ke depannya,” kata Schram.
Menurut dia, dengan mengalihkan fokus pada jaringan penerbangan jarak pendek, pihaknya bertujuan menarik investor yang sudah ada atau baru, melayani pelanggan, dan mendukung infrastruktur luas, termasuk industri pariwisata di Norwegia, serta di sepanjang Nordik dan Eropa.
Baca juga: Singapore Airlines Berencana Jadi Maskapai Pertama di Dunia yang Tervaksinasi Penuh
Baca juga: Koki Terkenal Ini Rancang Menu Makanan Mewah untuk Penerbangan Kelas Ekonomi Maskapai Inggris
Baca juga: Dua Maskapai Ini Akan Menggunakan Aplikasi Travel Pass, Apa Fungsinya?
Baca juga: Bantu CPR Penumpang Sekarat karena Covid-19, Pria Ini Dapat Imbalan dari Pihak Maskapai
Baca juga: 6 Hal yang Dirahasiakan Maskapai Penerbangan dari Penumpang, Termasuk Urusan Kehilangan Bagasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Norwegian Air Akan Hentikan Operasi Penerbangan Jarak Jauh".
