Breaking News:

6 Hal yang Dirahasiakan Maskapai Penerbangan dari Penumpang, Termasuk Urusan Kehilangan Bagasi

Ada beberapa rahasia penerbangan yang tidak bisa dijelaskan oleh pihak maskapai kepada penumpang.

Dok. Singapore Airlines via CNN Travel
Restoran Pop-up A380, Singapore Airlines, Bandara Changi, Singapura. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu tujuan lampu kabin diredupkan saat penerbangan malam hari?

Tujuannya agar mata bisa menyesuaikan dalam kondisi gelap saat perlu mencari pintu darurat.

Termasuk pentingnya membuka penutup jendela saat terjadi kecelakaan, tujuannya agar petugas pemadam kebakaran bisa melihat ke dalam.

Itulah beberapa hal penting yang mungkin tidak dipahami calon penumpang pesawat.

Tak hanya itu, masih ada beberapa rahasia penerbangan yang tidak bisa dijelaskan oleh pihak maskapai kepada penumpang.

Agar tak penasaran, TribunTravel merangkum dari laman Readers Digest, beberapa rahasia maskapai penerbangan yang tidak diberitahukan kepada penumpang.

1. Jika maskapai penerbangan sudah overbooked

Saat kursi terisi penuh, biasanya maskapai mencari orang yang bersedia menjual tiketnya atau refund.

Kemudian tiket akan dijual lagi dengan harga lebih tinggi.

Bahkan, suatu maskapai bisa menjual satu kursi untuk dua orang.

2 dari 4 halaman

Jika ini terjadi padamu, maka kamu berhak mendapat ganti tiketmu dan uang kompenasasi.

Khususnya pada masa pandemi, banyak maskapai beroperasi dengan kapasitas terbatas.

Calon penumpang harus memilih kebijakan pemesanan yang fleksibel agar uang bisa kembali jika ada perubahan aturan di tempat tujuan.

Artinya, maskapai cenderung menawarkan kompensasi pemesanan lebih tinggi apalagi jika terjadi overbooked.

2. Memesan tiket untuk banyak orang atau rombongan

Carilah tiket dalam satu waktu.

Jika kamu mencari empat tiket dan hanya menemukan 3 harga terendah, jangan buru-buru membeli.

Cek harga pada waktu lain agar empat tiket yang kamu inginkan harganya sama.

Penting pula untuk memilih maskapai yang menawarkan pengembalian dana jika ada perubahan rencana penerbangan, khususnya pada masa pandemi seperti sekarang.

3. Kehilangan bagasi

Ilustrasi bagasi pesawat
Ilustrasi bagasi pesawat (Aviation Stack Exchange via Tribuntravel.com)
3 dari 4 halaman

Jangan tunda untuk melapor jika kamu kehilangan bagasi.

Meskipun antrean untuk laporan kehilangan bagasi biasanya cukup panjang dan ribet, sebaiknya segera dilakukan.

Jika tidak segera melapor, maka klaim mu bisa saja ditolak.

4. Pilot tidak bisa makan bersama

Beberapa maskapai tidak mengizinkan dua pilot yang sedang bekerja untuk makan bersama dengan menu yang sama.

Bahkan mereka harus makan di restoran berbeda atau setidaknya bergantian dan menunggu satu jam untuk memastikan tidak ada yang sakit atau keracunan setelah makan.

5. Jarak kursi semakin sempit

Sebuah maskapai yang memiliki pesawat Boeing 777 dalam penerbangan internasional jarak jauh mengaku mengurangi jarak kursi agar bisa menambah satu baris.

Jika kamu tidak suka tempat duduk yang terlalu sempit, sebelum memesan tiket pesawat sebaiknya memeriksa kebijakan maskapai tentang kapasitas dan ketersediaan kursi di kabin.

6. Tidak semua maskapai merilis harga di situs web perbandingan harga

4 dari 4 halaman

Sebelum membeli tiket, biasanya calon penumpang membuka situs perbandingan harga seperi TripAdvisor, skyscanner maupun Orbits.

Padahal, tidak semua maskapai merilis harganya di sana, termasuk Delta dan Southwest.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Penumpang saat Terjadi Turbulensi

Baca juga: Kru Superyacht Mewah Ceritakan Rasanya Bekerja untuk Para Miliarder, Bayarannya Menggiurkan

Baca juga: 4 Etika Penumpang saat Ada Bayi Menangis di Pesawat, Bisa Menawarkan untuk Bertukar Kursi

Baca juga: Bikin Camping Jadi Makin Seru, Ini 3 Rental Campervan di Yogyakarta yang Bisa Kamu Pilih

(TribunTravel/tyas)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comBagasi Pesawatmaskapai penerbangan Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved