Breaking News:

Arkeolog Temukan Benda Langka Milik Manusia Purba Berusia 350 Ribu Tahun di dalam Gua

Para arkeolog menumkan alat langka milik manusia purba yang berusia 350 ribu tahun.

Flickr/Nya Lödöse
Ilustrasi penemuan dari arkeolog, Sabtu (12/12/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini para arkeolog menemukan alat tertua yang diyakini milik manusia purba.

Alat berusia 350.000 tahun itu digunakan untuk menggiling atau mengikis suatu benda.

Alat langka milik manusia purba ini ditemukan di Gua Tabun di Israel Utara.

Diwartakan dalam Dailymail, Senin (28/12/2020), alat itu sejenis batu bulat berukuran kecil, dan usianya 50 ribu tahun lebih tua dari homo sapiens.

Alat itu digunakan oleh hominid prasejarah untuk 'pengabaian halus', kata para peneliti.

Meski demikian, alat itu digunakan untuk tujuan apa tepatnya masih belum diketahui.

Baca juga: Arkeolog Temukan Mosaik Spektakuler dari Abad ke-5 di Inggris, Seperti Apa?

Gua Tabun, yang terletak di Gunung Karmel dekat Haifa, pertama kali dieksplorasi oleh arkeolog Inggris Dorothy Garrod pada 1920-an.

Temuan alat milik manusia purba
Temuan alat milik manusia purba (Dok. Ron Shimelmitz dari University of Haifa via Dailymail)

Tempat itu diyakini sebagai rumah bagi salah satu periode terlama pendudukan manusia di Levant.

Penggalian telah menunjukkan aktivitas hominid di sana sejak setidaknya 500.000 tahun yang lalu.

Fragmen batu api yang ditemukan di dalam gua menunjukkan tanda-tanda manusia tertua yang berhasil mengendalikan api.

2 dari 3 halaman

Terbuat dari mineral dolomit, alat ini pertama kali ditemukan pada 1960-an, namun penampilannya yang sederhana membuatnya diabaikan selama beberapa dekade.

Baru-baru ini, batuan tersebut diperiksa ulang oleh tim dari Institut Arkeologi Zinman Universitas Haifa sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menilai kembali barang-barang yang ditemukan di gua.

Dilihat dari pola keausan mikroskopis, mereka mengemukakan bahwa alat itu digunakan untuk mengikis permukaan, ini adalah penemuan yang inovatif.

"Seluruh keterlibatan dalam teknologi ini sekitar 200.000 tahun yang lalu," kata rekan penulis Ron Shimelmitz kepada Haaretz.

"Temuan ini bisa jadi bukti bahwa pada tahap awal teknologi yang sangat signifikan telah ditambahkan ke kotak peralatan (hominid)," menurut para peneliti, yang menerbitkan temuan mereka di Journal of Human Evolution.

Meskipun alat itu terlihat sederhana, tampilan dan fakta tentang fungsi alat itu menjadi bukti tentang tahap awal evolusi manusia yang membuatnya 'penting' bagi dunia.

TONTON JUGA:

Mereka berhipotesis bahwa alat tersebut digunakan untuk menggiling kulit binatang menjadi lebih lembut tetapi apakah untuk dibuat bahan pakaian atau tujuan lain masih menjadi misteri.

"Kami masih menerka-nerka," kata Shimelmitz kepada The Times of Israel.

Saat pertama kali ditemukan, alat itu dikira berasal dari 3 juta tahun yang lalu.

3 dari 3 halaman

Tetapi ada bukti yang menunjukkan adanya benturan atau pukulan yang merupakan gerakan vertikal.

Batu bulat dolemit ini adalah benda pertama yang diketahui digunakan untuk mengikis.

Dan itu membutuhkan gerakan horizontal, membutuhkan manipulasi material yang lebih halus.

Tanda pada batu itu juga mirip dengan yang ditemukan pada alat penggiling, lapor The Times of Israel.

Penemuan ini menghubungkan kita lebih dekat dengan nenek moyang pra-manusia dan memungkinkan para ilmuwan untuk melacak 'bagaimana kemampuan kognitif dan motorik yang berkembang selama evolusi manusia akhirnya berkembang menjadi fenomena penting dalam budaya manusia hingga hari ini,' kata para penulis dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan ini juga mengacu pada pertanian, produksi makanan, tempat tinggal tetap, penyimpanan, dan peningkatan kompleksitas sosial dan ekonomi manusia.

Baca juga: Arkeolog Ungkap Jejak Makanan Berusia 2.000 Tahun, Mungkinkah Ini Rahasia Citarasa Kuliner Pompeii?

Baca juga: Para Arkeolog Analisis Sisa-sisa Mumi Berusia 3.300 Tahun, Mungkinkah Ungkap Lokasi Tanah Punt?

Baca juga: Viking Tanpa Kepala, Penemuan Arkeolog Paling Mengerikan di Dunia

Baca juga: Arkeolog Temukan 2 Mayat Terkubur di Pompeii yang Diyakini Akibat Letusan Gunung Berapi

Baca juga: Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Viking Kuno, Diyakini dari Pemakaman Zaman Besi

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comIsraelGua Tabun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved