Breaking News:

Biar Tak Tertipu, Begini Cara Bedakan Madu Asli dengan Madu Palsu

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Serang Lintang Purba Jaya meminta masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli produk madu.

Gambar oleh Hanjörg Scherzer dari Pixabay
Sesendok madu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jangan sembarangan membeli madu.

Apalagi madu yang dijajakan tanpa ada diketahui dari mana asalnya.

Bisa-bisa kamu menjadi korban penipuan madu palsu.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Serang Lintang Purba Jaya meminta masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli produk madu.

 

Hal itu guna memastikan madu yang dikonsumsi merupakan madu asli dan tidak berdampak timbulnya berbagai penyakit.

"Memang untuk membeli madu itu asli harus ada lebelnya, dan nomor ijin edarnya. Itu wajib," kata Lintang saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Kamis (12/11/2020).

Dijelaskan Lintang, madu yang sudah memiliki nomor izin edar produsen, maka dijamin keasliannya karena sudah melalui proses pengujian dari BPOM.

Cek lima hal

"Kalau memang membeli madu di cek adakah nomor ijinnya, kelengkapan pangannya, ada alamat produsen, komposisi dan tanggal kadaluarsanya," ujar Lintang.

Madu Banten palsu
Madu Banten palsu (KOMPAS.com/RASYID RIDHO)

Selain itu, Lintang meminta agar masyarakat memgecek bahwa sumber madunya itu dari mana. Jika tahu, masyarakat dipersilahkan.

2 dari 2 halaman

Lintang menegaskan bahwa madu yang diproduksi oleh MS (47) dan berhasil diungkap oleh Ditreskrimsus Polda Banten dipastikan tidak memiliki label.

"Kita hanya bisa menghimbau produk (madu) ini tanpa label, tidak untuk dikonsumsi," tandasnya.

Manfaatkan pandemi untuk jual madu palsu

Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten membongkar produksi madu palsu khas Banten di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Para pelaku memanfaatkan adanya pandemi Covid-19 untuk memproduksi dan mengedarkan madu palsu sebagai obat daya tahan tubuh.

Dari hasil pengungkapan tersebut, petugas mengamankan tiga orang tersangka yakni, penjual dan pemilik pabrik pembuatan madu palsu.

Ketiga pelaku yakni As (24) warga Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, sebagai penjual.

Kemudian, Tm (35) warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sebagai karyawan pabrik madu,

Selanjutnya, MS (47) warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai pemilik pabrik madu palsu.

Baca juga: 5 Manfaat Madu Bagi Kesehatan, Penguat Memori hingga Pengobatan Luka Bakar

Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Mengubah Warna Mata, Mulai dari Madu Organik hingga Seafood

Baca juga: Ini 5 Makanan yang Tak Akan Basi, Ada Madu hingga Kecap

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Membantu Tidur Lebih Cepat, Ada Madu hingga Pizza

Baca juga: Pasangan Ini Menikah di Bandara Tepat Sebelum Mereka Berangkat Bulan Madu

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Jangan Sampai Beli Madu Palsu, Ini Saran BPOM Serang Sebelum Membeli

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Madu AsliMadu PalsuBalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved