Breaking News:

Idul Adha 2020

Jangan Konsumsi Daging Berlebihan saat Idul Adha 2020, Ini Batas Amannya

Daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yag rusak.

Gambar oleh gurkan erol dari Pixabay
Olahan daging 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari raya Idul Adha umumnya dirayakan dengan berbagi kuliner berbahan daging.

Maklum saja, pada saat hari raya kurban ini, sebagian besar umat muslim memiliki cukup daging sapi untuk dikonsumsi.

Tubuh membutuhkan nutrisi setiap harinya. Ini bisa didapatkan melalui makanan, baik itu daging, buah, dan sayuran.

Namun, semua itu ada batasnya, terutama dalam makan daging.

TONTON JUGA

Jadi, seberapa banyak daging yang boleh dikonsumsi dalam sehari? Simak ulasannya berikut ini.

Kandungan protein dan zat besi pada daging

Olahan Daging sapi
Olahan Daging sapi (Gambar oleh RitaE dari Pixabay">RitaE dari Pixabay )

Makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, merupakan sumber protein terbaik.

Daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yag rusak.

Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kamu harus mendapatkannya dari makanan.

Protein yang terkandung pada daging (disebut protein hewani) sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan (protein nabati).

2 dari 3 halaman

Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi.

Olahan daging
Olahan daging (Gambar oleh Shutterbug75 dari Pixabay">Shutterbug75 dari Pixabay )

Zat besi heme pada daging lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh dibanding dengan zat bes non-heme dari tumbuhan.

Daging putih (ikan dan unggas) seberat 3 ons mengandung 1 miligram zat besi sementara daging merah dari sapi dengan berat yang sama mengandung 2 miligram zat besi.

Olahan daging
Olahan daging (Gambar oleh Daniel Friesenecker dari Pixabay">Daniel Friesenecker dari Pixabay )

Dalam Healthy Eating, seorang ahli gizi bersertifikat, Reed Mangels, mengatakan bahwa setiap hari kamu membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram dari berat badan.

Jadi kalau berat badan kamu 60 kilogram, setiap hari kamu butuh asupan protein sebesar 48-60 gram.

Kemudian, Health Harvard Education merekomendasikan banyaknya daging merah yang aman dikonsumsi sekitar 50 sampai 100 gram (setara 1,8 sampai 3,5 ons daging) per hari.

Sebab, mengonsumsi banyak daging yang melebihi kebutuhan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dampaknya antara lain meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar karena daging banyak mengandung lemak jenuh.

kamu bisa membagi porsinya untuk beberapa kali makan.

Misalnya makan 35 gram daging di siang hari dan 35 gram daging di sore atau malam hari.

3 dari 3 halaman

Usahakan juga untuk memvariasikan jenis daging yang disajikan agar nutrisinya tetap seimbang dan beragam.

Bagaimana cara memilih dan makan daging yang sehat?

Olahan daging
Olahan daging (Gambar oleh RitaE dari Pixabay">RitaE dari Pixabay )

Sebenarnya yang menjadi perhatian bukan hanya banyaknya daging saja yang bisa dikonsumsi, jenis daging yang dipilih juga penting.

Ini memungkinkan kamu untuk tetap makan daging dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Cara sehat untuk menikmati daging adalah dengan mengkombinasikan asupan daging; tidak harus selalu daging merah, daging lainnya bisa menjadi alternatif.

Berikut cara makan daging yang sehat, seperti:

  • Jika kamu menyukai daging merah, kamu tetap bisa mengonsumsi daging tersebut tapi dengan menu yang lebih sehat. Misalnya, memilih potongan daging merah tanpa lemak, yaitu terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di sisi atau sekeliling daging.
  • Hindari daging olahan atau kemasan yang mengandung bahan pengawet, tinggi lemak jenuh, dan tinggi garam yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Alternatif selain daging merah adalah daging putih pada unggas. Potongan kalkun atau ayam mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak.
  • Ikan bisa menjadi sumber protein alternatif selain daging dari hewan darat. Ikan tuna dan ikan kakap termasuk golongan ikan tidak berminyak yang rendah lemak dan kalori. Sementara ikan salmon dan makarel termasuk golongan ikan berminyak tinggi lemak dan kalori, tapi kaya manfaat bagi kesehatan.

Selain jenis pilihan daging, cara mengolah daging juga memengaruhi kandungan daging.

Pertama, dibanding digoreng, daging lebih baik dipanggang.

Jangan lupa, tempatkan bagian yang berlemak di atas alat pemanggang supaya lemak habis terpanggang.

Untuk menghilangkan bagian berlemak, kamu bisa merebus daging kemudian membiarkannya dingin selama beberapa saat.

Lalu, buang bagian lemak yang menempel pada daging.

Kamu bisa menyajikan kembali daging, misalnya dengan ditumis dengan potongan brokoli atau kacang-kacangan.

3 Ide Masak Daging Sapi Kurban untuk Sajian Idul Adha, Ada Beef Teriyaki hingga Lada Hitam

Resep Rendang Daging Sapi dengan Rice Cooker, Lebih Praktis

Tips Membuat Bumbu Gulai Kambing Meresap Sempurna Pada Daging, Cocok Disajikan saat Idul Adha

Cobain Yuk Resep Daging Bakar Bumbu Padang yang Menggoda Selera

Resep Kwetiau Siram Daging Sapi, Cocok untuk Menu Makan Malam

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunkaltimtravel.com dengan judul Hari Raya Idul Adha, Jangan Berlebihan Mengonsumsi Daging, Berapa Batas Amannya?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Konsumsi Daging BerlebihanIdul Adha 2020hari raya kurban
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved