TRIBUNTRAVEL.COM - Candi Mendut dan Pawon di Kabupaten Magelang kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kunjungan wisatawan juga masih dibatasi di halaman candi saja.
Wisatawan belum boleh naik ke atas candi.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menyebut, daya tarik wisata (DTW) Candi Mendut dan Pawon telah kembali dibuka sejak 8 Juli 2020.
TONTON JUGA
Izin dari Bupati Magelang Nomor 100/2/20/01.01/2020 bahwa zona 1 Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon diizinkan dibuka dengan mematuhi tujuh Prinsip Dasar Persiapan Menuju Tatanan Kenormalan Baru.
“Daya tarik wisata untuk Candi Mendut dan Pawon sudah buka per tanggal 8 Juli 2020. Tentu dengan protokol kesehatan,” jelas Iwan, Jumat (17/7/2020).
Pengelola menerapkan protokol kesehatan sesuai tujuh prinsip dasar kenormalan baru.

Pengunjung wajib mengenakan masker dan mencuci tangan.
Petugas juga akan memeriksa suhu tubuh sesuai ambang normal. Baru setelah itu pengunjung bisa membeli tiket dan dapat masuk ke area candi.
“Sesuai prosedur, cuci tangan, diukur suhu, dan baru beli tiket. Sehingga pengunjung dapat dipastikan sehat,” tuturnya.
Pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas maksimal.
“Ada pembatasan. Jumlah pengunjung candi masih sedikit, paling banyak 15 orang. Tetapi kami lakukan pembatasan. Dari kapasitas maksimalnya, pembatasan 50 persen,” jelasnya.
Sementara waktu, pengunjung hanya boleh berkeliling di area bawah candi dan belum dapat naik ke atas candi.
Hal tersebut sesuai pertimbangan dari Balai Konservasi Borobudur yang berwenang bagian dalam candi.
“Pertimbangannya untuk menjaga kelestarian dan untuk menjaga jarak. Begitu juga di Candi Borobudur belum boleh naik,” jelasnya.

Wisatawan nusantara dikenakan Rp10.000 untuk tiket masuk Candi Mendut dan Pawon. Untuk wisatawan asing dikenakan biaya Rp20.500.
Tiket tersebut merupakan tiket terusan yang dapat digunakan di Candi Mendut dan Pawon.
Iwan menambahkan, destinasi wisata lain masih belum dibuka kembali dan masih dalam proses pengajuan.
Kecuali wisata air, seperti Kalibening, TR Mendut dan Candi Umum, saat ini belum diperbolehkan dibuka.
Untuk wisata yang dibuka, ada protokol yang harus diikuti sesuai adaptasi kebiasaan baru.
Protokol dibagi menjadi tiga yakni bagi pengelola, pekerja, dan pengunjung.
“Ada simulasi terlebih dahulu. Pengunjung yang datang disosialisasikan. Pengelola mengedukasi pengunjung prinsip dasar protokol kesehatan,” ujarnya.
“Pengunjung diukur suhu, cuci tangan, hand sanitizer, masker, tidak berkerumun, jaga jarak, dan disiplin melakukan protokol kesehatan,” tutupnya.
• Asal Usul Keberadaan Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut Magelang
• Kisah Unik di Balik Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut
• Diambil dari Grobogan, Api Dharma Disemayamkan di Candi Mendut Magelang
• Dibuka Sejak 25 Juni, Candi Borobudur Akan Tambah Kuota Pengunjung Secara Bertahap
• Dibuka Kembali, Ini Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Candi Mendut dan Pawon Kembali Dibuka, Wisatawan Harus Taat Protokol Kesehatan