Breaking News:

Penumpang Diminta Menegakkan Kursi Saat Lepas Landas dan Mendarat, Ini Alasannya

Pramugari ungkap alasan penting mengapa penumpang harus menegakkan kursi kembali saat lepas landas maupun mendarat.

inc.com
Ilustrasi kursi pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan memang sering kali menjadi waktu bagi para wisatawan untuk bersantai sebelum mencapi tujuan.

Terlebih saat rute jarak jauh, para penumpang mungkin akan tertidur karena durasi penerbangan yang lama.

Saat ingin tidur, banyak penumpang yang berpikir untuk menyandarkan kursi ke belakang demi kenyamanan.

Namun, tak banyak penumpang yang menyadari bahwa mereka harus menegakkan kembali kursi tersebut.

Ini Alasan Makanan di Pesawat Punya Rasa yang Berbeda

Belum lama ini, seorang pramugari telah mengungkapkan alasan penting mengapa penumpang harus menegakkan kursi.

Dilansir dari laman Express.co.uk, Jumat (10/7/2020), selain dapat mengganggu penumpang di belakang, ternyata ada alasan penting mengapa penumpang diminta untuk menegakkan kursi pada saat lepas landas maupun mendarat.

Hal itu lantaran pramugari mematuhi undang-undang yang memastikan semua kursi dan sandaran tangan harus ditegakkan kembali.

The Federal Aviation Administration (FAA ) menetapkan aturan menegakkan kursi karena dua alasan utama:

  • Mempermudah evakuasi pesawat jika terjadi keadaan darurat
  • Dapat membantu membatasi cedera saat berada di pesawat

Sebuah studi Boeing baru-baru ini menemukan bahwa 58 persen kecelakaan terjadi selama waktu penerbangan yang paling berbahaya, yakni lepas landas dan mendarat.

Meski pesawat pada umumnya dianggap sebagai salah satu moda transportasi paling aman, namun awal dan akhir penerbangan adalah yang paling berbahaya.

2 dari 2 halaman

Jika kursimu masih bersandar saat keadaan darurat, maka orang di belakangmu mungkin tidak punya cukup waktu untuk keluar dari barisan dengan aman.

Pesawat terkenal memiliki ruang kaki yang sempit menyulitkan penumpang ketiak keluar dari barisan.

Selain itu, memastikan kursi berada pada posisi tegak selama lepas landas dan mendarat juga mengurangi risiko bahwa wajah atau tubuhmu akan mengenai kursi di depan saat pendaratan yang kurang mulus.

Ini juga akan membantu melindungi penumpang di belakangmu dengan memberi mereka lebih banyak ruang jika ada guncangan selama penerbangan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Escape)

Jika kursimu tidak berada pada posisi tegak, kamu akan berisiko tinggi mengalami cedera kepala karena ada banyak ruang di depan.

Banyak pelancong kesal ketika orang di depan mereka membaringkan kursi, karena hal itu membuat ruang gerak semakin sempit.

Seorang mantan pramugari menjelaskan bahwa itu bukan masalah seberapa besar kamu telah membayar kursimu, tetapi lebih pada masalah sopan santun.

"Ruang kaki di pesawat sangat terbatas, dan tak ada mau jika kursi di depan bersandar tepat di wajahnya selama penerbangan," ungkap pramugari tersebut dalam forum Reddit.

Sering Pusing saat Naik Pesawat? Coba Lakukan 4 Tips Ini untuk Mengatasinya

Kru Kabin Ungkap Kursi Pesawat Terbaik Bagi Penumpang yang Takut Terbang

3 Desain Kursi Pesawat untuk Cegah Penularan Virus Corona

Konsep Baru Kursi Pesawat Berjarak untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Seperti Apa Penampilannya?

Jangan Sembarangan Taruh Barang Bawaan di Kantong Kursi Pesawat, Ini Alasannya

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
penumpang pesawatpramugarilepas landas
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved