TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona mengakibatkan banyak perjalanan udara terganggu.
Hal itu menyebabkan banyak penerbangan harus dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus corona.
Untungnya, beberapa negara sudah bisa menerapkan standar baru atau protokol untuk mencegah penyebaran virus corona.
Masyarakat dunia sekarang memasuki era new normal setelah penerapan beberapa protokol kesehatan dan aturan lainnya.
Dengan adanya new normal, beberapa maskapai kembali melakukan penerbangan.
Untuk mencegah penyebaran virus corona di pesawat ada beberapa perusahaan mendesain kursi pesawat yang aman.
• Begini Cara Mengetahui Apakah Ada Mayat di Pesawat yang Kamu Tumpangi
Berikut ini desain kursi pesawat yang diklaim aman untuk mencegah penyebaran virus corona.
1. Janus

Sebuah perusahaan Italia luncurkan konsep tempat duduk setelah ada virus corona.
Perusahaan ini mengusulkan adanya physical distancing di antara penumpang di pesawat dengan desain tempat duduk yang mereka buat.
Aviointeriors, sebuah perusahaan yang pernah diejek untuk kursi pesawat "berdiri" berbagi kedua desainnya ke media sosial minggu ini.
Perusahaan ini menjelaskan desain tersebut berguna untuk melakukan isolasi di antara pelancong meski berada di satu pesawat yang sama.
Desain pertama, "Janus," terdiri dari tiga kursi yang berdekatan, mirip dengan yang ditemukan di kabin pesawat biasa.
Bedanya ada kursi tengah terletak di arah berlawanan dari jendela dan kursi lorong.
Satu perisai melengkung yang membentang di antara masing-masing dari tiga kursi akan semakin memisahkan masing-masing penumpang, dan mencegah penularan ke penumpang di kursi yang berdekatan.
2. Interspace Lite

Satu kursi untuk menjaga jarak sosial adalah Interspace Lite yang dibuat perusahaan pembuat kursi pesawat Safran dan perusahaan teknologi penerbangan, Universal Movement.
Dua perusahaan tersebut membuat desain kursi pesawat yang memungkinkan kursi penumpang terpisah.
Desain ini juga memungkinkan penumpang tidak bisa melihat satu dengan yang lain.
"Desain pesawat ini adalah penemuan yang hebat untuk privasi peumpang, apalagi saat pademi Covid-19," kata Quentin Munier, EVP di Safran Seats.
Produksi kursi persawat ini diperkirakan awal musim panas ini.
Kursi yang didesain oleh Interspace ini memulai debut pada Desember 2019.
Selain melindungi dari virus, kursi ini juga membuat tidur lebih mudah.
Interspace Lite sudah mendesain ulang agar sesuai dengan iklim saat ini.
3. PPW

Sebuah perusahaan interior pesawat yang berbasis di Inggris telah merancang apa yang diklaimnya sebagai jendela perlindungan pribadi anti-koronavirus (PPW) 'pertama di industri' untuk kursi penerbangan.
PPW diklaim akan siap digunakan pada pertengahan Juni.
Perisai, yang didukung oleh dokter Inggris, dirancang untuk mencegah penularan tetesan dari orang ke orang, terutama ketika digunakan bersama dengan langkah-langkah biosekuriti seperti masker wajah.
Perusahaan menjelaskan bahwa mereka dapat diperbaiki di bagian belakang dan samping kursi dan akan memungkinkan maskapai penerbangan untuk melanjutkan layanan dengan aman tanpa harus mengosongkan kursi tengah.
• 4 Fakta Unik Penerbangan, Termasuk Alasan Kursi Pesawat Tak Selalu Sejajar dengan Jendela
• 4 Alasan Kursi Pesawat Selalu Berwarna Biru, Termasuk Bisa Samarkan Noda
• Pramugari Ungkap Fakta Menjijikan Tentang Kantong di Kursi Pesawat
• 7 Fakta Kursi Pesawat yang Harus Traveler Ketahui Sebelum Naik Pesawat
• Selain Mudah Dibersihkan, Ini 4 Alasan Kursi Pesawat Selalu Berwarna Biru
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)