Breaking News:

Sering Pusing saat Naik Pesawat? Coba Lakukan 4 Tips Ini untuk Mengatasinya

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari pusing di pesawat atau setidaknya mengurangi rasa sakit kepala agar tidak semakin parah.

Unsplash/d_mccullough
Ilustrasi penumpang di pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pusing atau sakit kepala saat naik pesawat sering dialami oleh sebagian orang.

Pusing saat naik pesawat atau 'aviation headache' bisa disebabkan oleh perubahan ketinggian ketika pesawat naik atau turun.

Sakit kepala juga bisa disebabkan berbagai faktor ekstenal lainnya.

Misalnya kamu kesal menunggu pemeriksaan keamanan yang terlalu lama, atau delay saat di bandara yang mengganggu perjalananmu.

Aviation headache atau pusing di pesawat terjadi karena beberapa faktor,  termasuk perbedaan tekanan udara masuk dan keluar dari tubuh yang menyebabkan radang sinusitis paranasal.

Dirangkum TribunTravel dari laman Elitereaders, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari pusing di pesawat atau setidaknya mengurangi rasa sakit kepala agar tidak semakin parah.

1. Hindari makanan yang memicu sakit kepala

Ilustrasi cokelat
Ilustrasi cokelat (PicLeidenschaft)

Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu rasa sakit kepala.

Makanan pemicu pusing itu harus kamu hindari setidaknya 12 atau 24 jam sebelum penerbangan.

Beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan pusing saat terbang di antaranya : keju, anggur merah, cokelat dan daging olahan.

2 dari 3 halaman

Makanan-makanan ini mengandung senyawa kimia tyramine yang menyebabkan rasa nyeri terutama bagi mereka yang punya kecenderungan migrain.

TONTON JUGA

2. Hindari minuman terlalu manis dan beralkohol.

Alkohol
Alkohol (unsplash.com)

Alih-alih minum kopi, anggur merah atau minuman beralkohol, kamu lebih baik minum banyak air mineral untuk mencegah dehidrasi selama penerbangan.

Dehidrasi bisa menjadi pemicu rasa pusing di kepala saat kamu naik pesawat.

Sementara minum-minuman bersoda atau beralkohol dengan kadar gula tinggi bisa memicu rasa pusing semakin parah.

3. Penangkal mabuk perjalanan

Ilustrasi
Ilustrasi (thesun.co.uk)

Jika kamu orang yang biasa mabuk perjalanan, selalu bawa obat-obatanmu sehingga kamu tidak merasa migrain.

Hindari bau-bau yang menimbulkan rasa mual di perut.

4. Bawa perlengkapan tidur yang nyaman dan istirahat cukup sebelum perjalanan

Ilustrasi tidur di dalam kabin pesawat terbang.
Ilustrasi tidur di dalam kabin pesawat terbang. (jetsetter.com)
3 dari 3 halaman

Hal ini sangat penting bagi kamu yang akan melakukan penerbangan jarak jauh.

Kurang tidur secara otomatis bisa memicu migrain.

Jadi, hindari rasa tidak nyaman akibat migrain saat kamu bepergian.

PSBB Jabar Berakhir, Ini Hotel Bintang 3 di Pangandaran untuk Menginap saat Liburan Akhir Pekan

Tiket Pesawat Semarang-Jakarta untuk Liburan Akhir Pekan, Tarif Mulai Rp 369 Ribuan

Mulai 5 Juli, Penumpang Pesawat Bisa Tunjukkan Bebas Covid-19 dengan Rapid Test saat Tiba di Bali

Mulai Hari Ini, Daop 2 Bandung Kembali Operasikan 2 KA Jarak Jauh dan 6 KA Lokal, Simak Daftarnya

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
naik pesawatTribunTravelElitereaders.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved