TRIBUNTRAVEL.COM - Museum biasanya identik dengan koleksi barang antik, benda peninggalan sejarah, kerajinan hingga karya seni.
Tapi, bagaimana jadinya jika ada museum yang bernuansa sepertii masuk ke dalam rumah hantu?
Jika kamu punya nyali, kamu bisa pergi ke Museum Kematian Unair, Surabaya.
Lokasi Museum Kematian ini berada di Jalan Dharmawangsa, Airlangga, Gubeng, Surabaya.
Tepatnya, Museum Kematian terletak di kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
TONTON JUGA:
Museum Kematian ini memiliki konsep yang unik seperti di area pemakaman.
Suasana di dalam Museum Kematian bisa membuat bulu kuduk berdiri saking merindingnya.
Hal ini dikarenakan Museum Kematian dilengkapi dengan nuansa mistis seperti suara jangkrik yang berbunyi saat berada di kesunyian hingga adanya aroma dupa yang menyengat.
Tidak hanya itu saja, Museum Kematian juga menyimpan beragam koleksi berupa replika tradisi pemakaman hingga benda-benda mistis.
• Rayakan Hari Batik Nasional 2019, Wisatawan Bisa Membatik di Museum Tekstil
• Museum Pengkhianatan PKI Simpan Pakaian yang Terakhir Dikenakan Pahlawan Revolusi
Tak hanya tentang pemakaman saja, di dalam Museum Kematian juga terdapat replika tengkorak manusia yang bisa dijadikan sebagai wisata edukasi.
Sehingga, mahasiswa maupun siswa sekolah menengah bisa belajar tentang bagaimana proses pemakaman di Indonesia hingga akhir dari tubuh manusia ketika setelah meninggal.
Bahkan, untuk kamu yang ingin wisata religi juga bisa datang ke Museum Kematian.
Museum Kematian bisa dijadikan wisata religi untuk mengingatkan akan datangnya kematian serta cara menghadapi kematian.
• Rumah yang Simpan Kisah Tertembaknya Ade Irma Suryani Korban G30S, Kini Jadi Museum
• Diorama Museum AH Nasution Gambarkan Kronologi Penangkapan Lettu Pierre Tendean saat Peristiwa G30S
Museum Kematian ini telah didirikan lebih dari 10 tahun lamanya dengan banyak melakukan renovasi.
Setelah melakukan banyak renovasi dengan berbagai tambahan replika, Museum Kematian seolah mengingatkan manusia tentang bagaimana proses tubuh manusia setelah mengalami kematian.
Kamu bisa melihat bagaimana proses tubuh manusia dimakamkan hingga menjadi tulang belulang.
• Potret Museum Sasmitaloka, Lokasi Jenderal Ahmad Yani Ditembak Saat Peristiwa G30S
• Foto-foto Rumah Tempat Tertembaknya Ade Irma Suryani Korban G30S, Kini Jadi Museum
• Menelusuri Kisah Kuburan Orang Minahasa Kuno di Desa Sawangan
Terdapat satu ruangan yang dipenuhi dengan tanah yang diibaratkan sebagai lokasi pemakaman manusia.
Di atas tanah tersebut terdapat replika tengkorak manusia yang masih mengenakan pakaian.
Area ini dilengkapi dengan garis kuning sebagai pembatas supaya pengunjung tidak bisa masuk ke dalamnya dan merusak replika tersebut.
• Menilik Kisah Ade Irma Suryani yang Jadi Korban G30S di Museum AH Nasution
• Mengenang Peristiwa G30S di Museum AH Nasution, Ada Barang Peninggalan Ade Irma Suryani
Beberapa replika tengkorak manusia ada yang dibalut dengan pakaian profesi.
Seolah-olah menunjukkan manusia tersebut sebelum meninggal memiliki profesi seperti dengan pakaian yang dikenakan.
Ada yang mengenakan pakaian chef, penyanyi rock, dokter, pemain golf, hingga wanita yang memiliki hobi belanja.
•Museum AH Nasution, Saksi Bisu Tertembaknya Ade Irma Suryani saat Peristiwa G30S
•Museum Sasmitaloka Ahmad Yani, Saksi Bisu Tragedi G30S yang Menewaskan Jenderal Ahmad Yani
Selain keliling menyusuri Museum Kematian dan melihat beragam koleksi di sana, pengunjung juga diperbolehkan selfie di beberapa tempat.
Seperti mengambil foto di area pemakaman, berfoto dengan replika tengkorak yang berseragam, atau di kawasan etnografi di dalam museum.
Akan tetapi, untuk semua pengunjung yang ingin mengambil foto dengan replika di Museum Kematian harus melakukan sesuai aturan.
Hal ini untuk mejaga kerapian supaya menghindari adanya kerusakan replika di Museum Kematian.
• Pakaian Terakhir yang Dikenakan Pahlawan Revolusi Tersimpan di Museum Pengkhianatan PKI
• Deretan Tempat yang Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S, Termasuk Museum AH Nasution
Jam operasional Museum Kematian:
Museum Kematian bisa kamu kunjungi saat hari kerja, yaitu Senin hingga Jum'at.
Untuk hari libur (Sabtu dan Minggu) serta hari libur Nasional, Museum Kematian tidak bisa dikunjungi alias tutup.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Museum Kematian bisa berkunjung mulai pukul 10.00 - 15.00 WIB.
• 10 Tempat Wisata Glamping Terbaik di Indonesia, Perkemahan Modern dengan Fasilitas Lengkap
• Uniknya Trunyan di Bali, Mayat Hanya Diletakkan di Atas Tanah
• Panduan Lengkap Wisata ke Maldives untuk Pemula, Tiket Murah hingga Tempat yang Harus Dikunjungi
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)