Breaking News:

Rayakan Hari Batik Nasional 2019, Wisatawan Bisa Membatik di Museum Tekstil

Ada banyak tempat wisata batik yang bisa traveler kunjungi untuk merayakan Hari Batik Nasional 2019, satu di antaranya adalah Museum Tekstil.

WARTA KOTA/YOSIA MARGARETTA
Museum Tekstil, cagar budaya yang mempunyai beragam koleksi tekstil. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tepat tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Ada banyak tempat wisata batik yang bisa traveler kunjungi untuk merayakan Hari Batik Nasional 2019, satu di antaranya adalah Museum Tekstil.

Di Museum Tekstil ini traveler bisa merayakan Hari Batik Nasional 2019 sembari belajar membatik.

Seperti yang diketahui, Museum Tekstil merupakan sebuah cagar budaya yang secara khusus mengumpulkan, mengawetkan, serta memamerkan karya-karya seni yang berkaitan dengan pertekstilan Indonesia.

Traveler bisa menemukan Museum Tektil di Jalan Aipda K.S. Tubun No.4, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tonton juga: 

Hari Batik Nasional 2019, Simak 13 Fakta Batik yang Jarang Diketahui

Hari Batik Nasional 2019, Yuk Intip Cantiknya Batik Jambi dengan Motif yang Sederhana

Hari Batik Nasional 2019, Jokowi dan Iriana Membatik di Solo

Museum Tekstil resmi dibuka pada tahun 1976 oleh Ibu Tien Soeharto.

Museum Tekstil ini menempati gedung tua di atas areal seluar 16.410 meter persegi.

Menurut sejarah, gedung yang sekarang digunakan sebagai Museum Tekstil ini dahulunya merupakan rumah pribadi seorang warga keturunan Perancis yang hidup di abad ke-19.

Namun gedung ini kemudian dijual pada seorang anggota konsulat Turki bernama Abdul Aziz Al Musawi Al Katiri.

2 dari 3 halaman

Pada tahun 1942, gedung ini dijual lagi kepada orang yang bernama Karel Cristian Cruq.

Tidak berselang lama, gedung ini pun beralihtangan lagi dan dijadikan Markas Besar Barisan Keamanan Rakyat (BKR) pada saat menjelang Kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1947, kepemilikan gedung ini dipegang oleh seseorang yang bernama Lie Sion Phin.

Setelah beberapa kali beralih kepemilikan dan beralih fungsi, akhirnya pada tahun 1975, gedung ini diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta dan dijadikan sebagai Museum Tekstil.

Sebagai sebuah museum tekstil terbesar di Indonesia, museum ini mempunyai koleksi-koleksi yang terhitung banyak, yakni sekitar 1.000 buah.

Di Museum Tekstil, traveler bisa menemukan beragam koleksi tekstil terutama koleksi tekstil tradisional Indonesia.

Di mana koleksi tersebut dikelompokkan dalam empat bagian yakni koleksi kain tenun, koleksi kain batik, koleksi peralatan, dan koleksi campuran.

Menariknya, traveler yang berkunjung ke Museum Tekstil ini dapat menyaksikan aneka kain batik bermotif geometris sederhana hingga yang bermotif rumit, seperti batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau.

Selain memamerkan koleksi pertekstilan, di museum ini juga terdapat sebuah taman di halaman belakang yang diberi nama Taman Pewarna Alam.

Taman seluas 2.000 meter persegi ini berisi pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam.

3 dari 3 halaman

Penanaman pohon-pohon itu bertujuan mendidik masyarakat agar mengenal dan mengetahui pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam.

Puas berjalan-jalan dan menikmati koleksi-koleksi yang ada di Museum Tekstil, traveler bisa juga mengikuti kursus membatik.

Kursus ini dilaksanakan bersamaan dengan hari-hari buka museum.

Kursus membuat batik ini dilaksanakan di sebuah bangunan yang terletak di halaman paling belakang Museum Tekstil.

Traveler yang ingin berkunjung ke Museum Tekstil bisa datang di hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Khusus hari Senin dan Hari Libur Nasional, Museum Tekstil tutup.

Ini Rangkaian Acara Hari Batik Nasional 2019 di Solo, Dihadiri Presiden Jokowi

Deretan Fakta Perayaan Hari Batik Nasional 2019, Dipusatkan di Dua Kota Ini

Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Membedakan Batik Cap dan Batik Tulis

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Museum TekstilHari Batik Nasional 2019tempat wisata di Jakarta
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved