TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan hanya tahu Sumedang saja yang bisa kamu coba saat singgah di Tanah Sunda ini.
Pasalnya ada beraneka macam kuliner yang bisa kamu coba.
Tidak hanya lezat, beberapa kuliner di Sumedang ini ternyata mengandung nilai filosofi kehidupan lho.
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut enam kuliner khas Sumedang yang mengandung nilai filosofi kehidupan yang bisa kamu cicipi saat singgah di Sumedang, Jawa Barat:
1. Kupat Leupet
Kuliner khas Sumedang pertama yang mengandung nilai filosofi kehidupan adalah kupat leupat.
Nama kupat leupat diambil dari kata ulah ngupat yang memiliki makna untuk sebaiknya tidak membicarakan orang lain di belakang mereka.
Tonton juga:
Kuliner kupat leupat ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun bambu yang dibentuk memanjang dan sedikit mengerucut.
Setelah dibungkus, kemudian dikukus.
Kuliner ini memiliki cita rasa gurih dengan tekstur yang lembut.
• Rekomendasi Tempat Ngabuburit - Kunjungi 5 Tempat Asyik di Semarang untuk Tunggu Adzan Magrib
• Tempat Terbaik Berburu Aneka Olahan Ikan Fugu di Jepang, Dijamin Aman dan Tidak Beracun
2. Tumpeng
Kuliner yang kedua adalah Tumpeng, nasi kuning yang dibentuk kerucut dan disajikan dengan beraneka ragam lauk pauk seperti perkedel kental, sayur mayur dan telur.
Biasanya di ujung nasi di beri telur rebus yang kemudian diistilahkan dengan nama puncak manik.
Dimana ini mengandung nilai filosofi kehidupan, kalau kamu sudah hidup mapan sebaiknya selalu konsisten dengan apa yang kamu lakukan.
Sebagai contoh, ketika kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu, maka sebaiknya konsisten.
3. Ayam Bekakak
Ayam Bekakak adalah olahan ayam utuh yang dibakar hingga berwarna kecokelatan.
Kuliner ini mengandung nilai filosofi kehidupan yaitu untuk selalu terbuka, jujur dan setia.
4. Bubur Bereum dan Bubur Bodas
Bubur Bereum merupakan bubur merah yang terbuat dari beras ketan putih yang dicampur dengan gula merah.
Sedangkan Bubur Bodas merupakan bubur putih yang terbuat dari beras ketan putih dengan tambahan sedikit garam dan gula.
Kedua bubur ini disajikan dengan santan, inilah yang membuat bubur ini terasa manis.
Kedua bubur ini mengandung nilai filosofi kehidupan yaitu menggambarkan pendengaran dan penglihatan tentang kehidupan di sekeliling kamu.
5. Kopi Tubruk
Kopi tubruk dengan rasa manis dan pahit di Sumedang mengandung nilai filosofi kehidupan yaitu mengajarkan untuk terus berbuat baik kepada orang lain.
Karena dalam kehidupan itu memang tidak selalu berjalan manis, namun juga ada rasa pahitnya.
6. Kelapa Muda
Kelapa muda yang disajikan utuh mulai dari kulit luar, serabut, batok kelapa, daging kelapa dan air kelapa mengandung nilai filosofi kehidupan.
Dimana lima elemen tersebut menjadi simbol pilar dalam agama islam, yaitu syahadat, shalat, zakat, haji dan berpuasa.
Dengan mengonsumsi kuliner ini diharapkan untuk selalu menegakkan kelima hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah kamu pernah mencoba salah satu kuliner tersebut?
• Rekomendasi Menu Buka Puasa - Coba Menu Vegetarian Yuca Casava Saus Bawang, Ini Resepnya
• Sering Dianggap Sepele, Berikut 10 Manfaat Singkong untuk Kesehatan Termasuk Penderita Obesitas
• Kuliner Unik Kancung Beruk Lemang, Hidangan Lezat di Dalam Tanaman Kantong Semar Khas Kerinci, Jambi
• 10 Tradisi Unik Menyambut Ramadan Ini Hanya Ada di Indonesia, Ada Nyadran hingga Megengan
• 6 Kebiasaan Unik Orang Indonesia Saat Mudik Lebaran, Bawa Kardus hingga Beli Baju Baru
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)