Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Serangan teroris bisa terjadi di mana saja, bahkan saat kamu sedang liburan.
Jika kamu terjebak serangan teroris saat berada di tempat wisata, jangan panik.
Ada beberapa langkah cepat yang harus kamu lakukan untuk menyelamatkan diri dari serangan teroris.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wanderlust.co.uk, 8 hal yang harus kamu lakukan bila terjebak serangan teroris saat liburan.
1. Percaya insting
• Bukan Teroris atau Bencana Alam, Inilah 4 Hal yang Ternyata Jauh Lebih Mengerikan dan Mematikan
Sangat penting untuk mempercayai insting.
Jika traveler merasa sesuatu tidak benar atau tak biasa, lebih baik menjauh.
2. Jangan hanya berdiam diri
• Dari Sarang Teroris hingga Tengah Gurun, 8 Gerai McDonalds Ini Dibangun di Lokasi Tak Biasa!
Jika terjadi serangan dadakan, maka bergerak menjauh.
Jangan hanya berdiam diri.
Banyak orang berdiam karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Tidak rencana di kepala mereka seperti apa yang harus mereka lakukan atau di mana mereka harus pergi.
Jika traveler punya rencana, traveler tahu di mana harus pergi dan tahu bagaimana untuk sampai ke sana, maka traveler dapat pergi dengan cepat.
3. Perhatikan tempat yang aman
• Mengerikan! Begini Detik-detik Wanita yang Jatuh ke Sungai Thames Saat Serangan Teroris di London
Jika traveler sedang berlibur ke museum atau tempat pertunjukkan ada baiknya untuk memperhatikan di mana pintu darurat atau tempat yang dikira aman.
4. Jangan selalu bergerak dengan orang banyak
Jika kamu bergerak dengan cepat, ada baiknya tidak bersama dengan gerombolan.
Sebab kebanyakan insiden penembakan menyasar gerombolan.
5. Fokus
Meski sangat sulit untuk tetap tenang tapi inilah yang harus traveler lakukan.
Jika tidak maka traveler akan bingung harus berbuat apa.
6. Ingat: lari, sembunyi, melawan.....
Selalu ingat dalam situasi teror ada istilah lari, sembunyi dan lawan.
Pertama berlari sejauh mungkin dari serangan.
Kedua, jika terlalu beresiko maka cari tempat aman untuk bersembunyi.
Akhirnya, jika tidak dapat berlari dan tidak dapat bersembunyi maka traveler harus melawan karena itu mungkin satu-satunya cara bertahan hidup.
Gunakan apa saja yang dekat dengan tangan.
Itu bisa menjadi botol, furniture, kaca, alat pemadam kebakaran, apa pun yang dapat traveler temukan.
7. Bersiap saat polisi datang
Hal lain harus traveler tahu adalah jika layanan darurat tiba di tempat kejadian, prioritas pertama mereka untuk menetralisir ancaman, tidak untuk mengobati korban.
Ada baiknya traveler tidak bergerak sampai akhirnya diselamatkan.
Ketika polisi atau militer datang, mereka mungkin memperlakukan kamu sangat kasar untuk memastikan jika kamu bukan ancaman.
Jangan terkejut jika mereka menganiaya kamu sedikit.
Tetap jaga tangan dan melakukan apa yang mereka perintah.
Seringkali mereka tidak akan berurusan dengan korban sampai mereka menetralisir ancaman tersebut.
• Rekomendasi 5 Hotel Murah Dekat dengan Stasiun Cirebon, Tarif Mulai Dari Rp 120 Ribuan Per Malam
• 5 Kuliner Khas Dayak yang Wajib Traveler Coba saat Liburan ke Kalimantan, Kue Dange Bikin Nagih
• Berbahaya! Ini 7 Sayuran dan Buah yang Tak Boleh Dikonsumsi di Pagi Hari, Ada Pisang sampai Mangga
• Liburan ke Cirebon, Jangan Lupa Nikmati Sajian Lezat Empal Gentong
• 5 Festival Terbaik di Dunia di Tahun 2019, Ada Perang Tomat hingga Hari Kematian