TRIBUNTRAVEL.COM - Telur merupakan bahan makanan paling umum yang mudah ditemukan di berbagai tempat.
Telur juga mudah diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari direbus, digoreng atau dibuat orak-orak.
Rasanya yang lezat membuat semua orang menyukainya.
Tonton Juga
• 6 Hidangan Berbahan Dasar Telur dari Berbagai Negara di Dunia
Sayangnya, beberapa orang percaya mitos salah tentang telur.
Mereka menganggap telur mengandung kolesterol tinggi dan bisa memperburuk kesehatan. Benarkah?
Dirangkum dari laman Brightside.me, mari kita pahami mitos tentang telur dan bedakan mana yang benar dan salah.
1. Tidak boleh makan kuning telur saat diet

• Telur Bernama Eugene yang Pecahkan Rekor di Instagram Akhirnya Menetas, Isinya Menginspirasi
The American Heart Association mengklaim bahwa 1 butir telur sehari adalah menu diet sehat.
Eksperimen membuktikan bahwa makan 1 butir telur untuk sarapan (bukan kue kering) mengurangi jumlah makanan yang kita makan dan dengan demikian, termasuk jumlah kalori yang kamu konsumsi.
2. Telur mentah lebih sehat daripada yang direbus.

• Setelah Dapat 44 Juta Like di Instagram, Pemilik Akun Telur yang Fenomenal Akhirnya Buka Kartu
Beberapa orang makan telur mentah untuk meningkatkan massa otot atau mengurangi asam lambung.
Risiko terkena salmonellosis sangat rendah : hanya 1 telur dari 30.000 yang biasanya terinfeksi.
Meski telur mentah punya banyak kegunaan, tapi putih telur mentah tidak diserap dan penyerapan biotin (vitamin B7) bisa tersumbat.
3. Hanya ada telur putih atau coklat.
• Sempat Jadi Misteri, Pemilik Akun Telur yang Pecahkan Rekor Dunia Akhirnya Terpecahkan
Warna telur sebenarnya tidak hanya ada dua, yaitu putih dan cokelat.
Warna cangkang telur tergantung pada pigmen yaitu protoporphyrin yang membuat kulitnya cokelat dan biliverdin menjadikannya biru dan hijau.
Pola makan ayam juga penting.
Jika ayam tidak mendapatkan cukup asam amino, cangkangnya akan tumpul.
Tetapi itu tidak mempengaruhi kualitas telur.
4. Telur coklat lebih baik daripada yang putih.

• 10 Kuliner Serangga Paling Populer di Asia, Ada Tarantula Goreng sampai Telur Semut Putih
Kita sering mendengar bahwa produk yang berbahan dasar telur cokelat atau hitam lebih sehat daripada produk dari telur putih (misalnya, roti atau gula).
Kenyataannya, penelitian telah menunjukkan bahwa telur cokelat hampir sama dengan telur putih.
5. Telur ayam yang digembalakan lebih baik.

• Foto Telur Ini Berhasil Pecahkan Rekor Paling Banyak Disukai di Instagram, Apa Rahasianya?
Ini adalah pernyataan yang kontroversial.
Meskipun telur ayam yang digembalakan mengandung lebih banyak vitamin A, E, D dan omega-3, mereka menderita penyakit dan lebih sering terluka daripada ayam yang dikurung.
6. Anak-anak di bawah 1 tahun tidak boleh makan telur.

• Telur hingga Biji Chia, 4 Jenis Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi pada Pagi Hari
Sekitar 2 persen anak-anak alergi terhadap telur.
Tidak apa-apa memberi bayi makanan kaya protein ini segera setelah mereka berusia 7 bulan .
Kamu bisa mulai memberikan sedikit demi sedikit sekitar 2 sdm dan perhatikan reaksi anak.
Jika alergi tidak terjadi dalam 4 hari, artinya semuanya baik-baik saja.
• Tips Traveling dengan Balita saat Musim Dingin, Jangan Lupa Membawa Selimut dan Stroller
• Melibatkan Pasangan dalam Postingan Media Sosial Bisa Berdampak Positif untuk Hubunganmu
• PROMO TIX.ID - Diskon 50 Persen untuk Film Captain Marvel hingga 10 Maret 2019, Lihat Syaratnya
• Cafe Jamu Acaraki, Kafe Unik di Kota Tua yang Tawarkan Beragam Menu Jamu dengan Gaya Kekinian
• 3 Tempat yang Menawarkan Sajian Iga Bakar Kekinian di Bandung, Mampir Sejenak ke Iga Bakar WS
TribunTravel.com/rizkytyas