Mekanisme digital juga memungkinkan Kementerian Kesehatan melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit menular, sebagai bagian dari sistem kewaspadaan nasional.
Tak hanya itu, pengawasan terhadap komoditas bawaan penumpang seperti hewan, ikan, tumbuhan, serta produk turunannya menjadi lebih ketat.
Langkah ini dipandang penting untuk menjaga ketahanan pangan dan melindungi ekonomi nasional dari risiko hama maupun penyakit.
Cara Mengisi All Indonesia
Bagi penumpang, berikut alur pengisian aplikasi All Indonesia:
1. Isi data pribadi sesuai paspor (nama, tanggal lahir, kewarganegaraan).
2. Masukkan detail perjalanan (tanggal kedatangan, tujuan, dan nomor penerbangan).
3. Pilih moda transportasi yang digunakan, pesawat atau kapal.
4. Lengkapi deklarasi mengenai informasi imigrasi, kesehatan, bea cukai, dan karantina.
5. Periksa kembali informasi sebelum mengirim formulir. Pastikan seluruh data benar, lalu klik Kirim.
6. Setelah dikirim, barcode akan muncul. Barcode ini ditunjukkan kepada petugas ketika melewati pintu keluar bandara atau pelabuhan.
7. Pengisian dapat dilakukan mulai H-3 sebelum tiba di Indonesia.
Muparrih menegaskan bahwa mulai 1 Oktober 2025 sistem All Indonesia akan diberlakukan penuh di seluruh pintu masuk internasional, termasuk Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar.
Ia menyebut kebijakan tersebut menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern dan terpercaya.
Dengan hadirnya All Indonesia, pemerintah berharap arus kedatangan penumpang internasional lebih lancar, tanpa hambatan birokrasi, serta memberi kenyamanan bagi wisatawan mancanegara dan warga Indonesia yang kembali dari luar negeri.
(Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari) (TribunTravel/nurulintaniar)