Islandia memiliki pemandian air panas yang terkenal di seluruh dunia, yaitu Blue Lagoon.
Kolam alami ini terbentuk dari aktivitas vulkanik dengan air kaya mineral, terutama silika dan belerang.
Aroma belerang yang kuat memang bisa terasa mengganggu, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali datang.
Namun di balik bau menyengatnya, Blue Lagoon menawarkan pengalaman berendam yang menenangkan di tengah lanskap alam Islandia yang menakjubkan.
Airnya dipercaya baik untuk kesehatan kulit, bahkan banyak pengunjung yang memanfaatkan lumpur mineral sebagai masker wajah alami.
Tak heran jika meskipun bau, tempat ini tetap menjadi ikon wisata Islandia yang ramai dikunjungi sepanjang tahun.
3. Selokan Paris, Prancis
Paris bukan hanya dikenal sebagai Kota Cahaya dengan menara Eiffel dan suasana romantisnya.
Ada sisi lain yang jarang diketahui wisatawan, yakni jaringan selokan tua yang kini menjadi objek wisata unik.
Sejak abad ke-13, sistem saluran air Paris dibangun untuk menjaga kebersihan kota.
Pada era Napoleon Bonaparte, proyek besar pembersihan dan pembangunan terowongan dilakukan hingga mencapai ribuan mil panjangnya.
Saat ini, sebagian jalur selokan Paris dibuka untuk wisatawan melalui Paris Sewers Museum.
Di sini, pengunjung dapat melihat sejarah sistem sanitasi kota, koleksi pameran, hingga karya seni yang terpajang di dalam terowongan.
Meski edukatif, pengalaman menjelajahi lorong bawah tanah ini tidak lepas dari aroma selokan yang khas.
Inilah yang membuat destinasi ini berbeda dari museum pada umumnya.