Namun, setelah penambangan dihentikan pada era Orde Baru, area ini sempat terbengkalai selama puluhan tahun.
Bekas galian tambang yang luas meninggalkan hamparan tanah berpasir dengan tekstur keras dan membentuk gundukan-gundukan menyerupai bukit kecil.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat setempat mulai memanfaatkan kawasan ini sebagai destinasi wisata.
Kini, Gurun Pasir Bintan menjadi bukti sejarah sekaligus daya tarik baru yang menambah kekayaan wisata di Kepulauan Riau.
Daya Tarik Gurun Pasir Bintan
Gurun Pasir Bintan menawarkan beragam daya tarik yang membuatnya populer di kalangan wisatawan.
1. Spot Swafoto Instagramable
Hamparan pasir putih kecokelatan menghadirkan nuansa eksotis yang jarang ditemui di Indonesia.
Warga setempat bahkan menambahkan berbagai spot foto unik, seperti panggung berbentuk bingkai cinta, replika unta, hingga dekorasi bergaya padang pasir.
Kombinasi ini menjadikan Gurun Pasir Bintan sebagai lokasi favorit untuk berswafoto.
2. Telaga Biru yang Memesona
Di beberapa titik kawasan gurun, terdapat telaga berwarna biru yang terbentuk dari bekas galian tambang.
Warna birunya sangat kontras dengan pasir di sekitarnya, menciptakan panorama indah yang sering dijadikan latar foto.
Dermaga kayu sederhana juga dibangun di tepi telaga, memudahkan wisatawan untuk berjalan di atasnya sambil menikmati pemandangan.
3. Panorama Alam yang Unik