Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Tak Sekadar Wisata, Sungai Jaing di Tabalong, Kalsel Punya Peran Penting Ini untuk Warga Setempat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA SUNGAI JAING - Deretan warung milik warga yang berjualan di area Wisata Sungai Jaing, Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Sabtu (9/8/2025).

Setelah masuk Desa Masukau maka tinggal berpatokan mencari Kantor Desa Masukau yang bangunan gerbangnya cukup jelas di sisi kiri jalan.

Ini karena lokasi Wisata Sungai Jaing, lokasinya dekat dengan Kantor Desa Masukau, bahkan halaman Kantor Desa Masukau ini juga menjadi area parkir Wisata Sungai Jaing.

Selain itu sejumlah petunjuk menandakan lokasi Wisata Sungai Jaing, juga sudah ada dipasang pengelola di beberapa titik.

Sementara itu apabila ingin menempuh rute yang melewati wilayah Kecamatan Murung Pudak maka akan melalui jalan yang ada di Kompleks Pertamina untuk menuju ke Pasar Kapar.

Nantinya setelah itu akan ketemu pertigaan Pasar Kapar dan dari situ lanjutkan perjalanan belok ke kanan untuk masuk ke wilayah Desa Kapar menuju Desa Masukau, sebagaimana rute yang dari Tanjung.

Keberadaan Wisata Sungai Jaing tak hanya berikan daya tarik aliran sungai dan alam.

Pengelola juga ada menyediakan wahana flyng fox yang lintasannya menyisiri sisi aliran sungai dan juga sepeda gantung yang rutenya menyeberangi sungai.

Kemudian bagi yang ingin bersantai ada rumah pohon. Dari rumah pohon ini juga dapat menikmati pemandangan dengan nyaman karena berada di ketinggian.

"Kalau flyng fox sudah ada lebih dulu, sedangkan sepeda gantung baru ada beberapa pekan ini," kata anggota Pokdarwis Sungai Jaing, Muhammad Akbar Fitrah, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, untuk bisa bermain flyng fox ada jenis tarif yang dikenakan, usia 18 tahun ke bawah Rp 10 ribu dan usia 18 tahun ke atas Rp 15 ribu  sekali meluncur.

Bila ingin mendapatkan dokumentasi yang menarik saat gunakan flynng fox maka bisa menambah tarif masing-masing Rp 5 ribu.

Sedangkan untuk sepeda gantung dengan rute bolak-balik dikenakan tarif Rp 20 ribu atau bila ingin sekaligus mendapatkan video saat gunakan sepeda gantung tarifnya jadi Rp 25 ribu.

"Untuk flying fox dan sepeda gantung yang kami siapkan ini berat beban yang di tampung bisa mencapai sekitar 4 ton," katanya.

Lalu apabila ada pengunjung yang ingin menikmati arus air ala-ala river tubing maka bisa juga dengan menyewa ban dalam yang ukurannya lumayan besar.

Ban dalam ini memang bukan langsung mereka yang mengelola, tapi memberdayakan masyarakat sekitar untuk jadi pihak yang menyewakan langsung kepada pengunjung.

Baca juga: Kirab Budaya Bothekan Solo, Jawa Tengah 2025 Hadir Lagi, Cek Jadwal Bazar Rakyat & Kethoprak

Satu ban dalam dikenakan tarif biasanya Rp 10 ribu sepuasanya, termasuk tikar untuk alas duduk bersantai di tepi sungai juga ada disewakan warga.

"Untuk kaya river tubing memang arusnya mendukung, tapi treknya tidak begitu panjang," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul berikut:

Wisata Kalsel: Pengelola Sungai Jaing Tabalong Libatkan Masyarakat untuk Berjualan, Ini Tujuannya

Wisata Kalsel:  Makin Seru, Sungai Jaing Tabalong Juga Ada Wahana Flyng Fox dan Sepeda Gantung

Wisata Kalsel: Ingin Berkunjung ke Sungai Jaing Desa Masukau Tabalong, Ini Rute yang Bisa Ditempuh

Wisata Kalsel:  Sedang Hits, Kejernihan Sungai Jaing di Desa Masukau Tabalong Bikin Betah Pengunjung