Kolaborasi dan komunitas, baginya, adalah kunci pertumbuhan bersama.
Sejak kembali aktif penuh pada 2023, Julia Craft terus berkembang.
Meski persaingan makin banyak, Julia yakin bahwa produk handmade punya tempat khusus di hati pembeli yang menghargai proses, bukan hanya hasil.
“Harapanku sederhana. Orang bisa lebih menghargai produk handmade. Karena bukan cuma soal bentuk, tapi juga tentang proses, niat, dan cinta yang kita tuangkan,” ujarnya menutup cerita.
Dari rumah kecilnya di Klaten, Julia merajut bukan hanya benang, tapi juga mimpi.
Setiap karya yang ia hasilkan bukan sekadar barang jualan, melainkan ungkapan hati, ketekunan, dan keyakinan bahwa hal kecil pun bisa memberi dampak besar.
(Ambar/TribunTravel)(Cynthiap/Tribunshopping.com)