Jelly dan puding yang cepat beku juga menjadi tantangan tersendiri selama membuat sajian kuliner tersebut.
Ide bisnis jualan puding jelly art dipilih lantaran menghasilkan warna-warna yang indah, dengan rasa yang akrab di lidah masyarakat serta cantik untuk dijadikan hampers berbagai acara.
Motif-motif desain yang dihasilkan seperti mawar, bunga matahari, bahkan burung.
Nila menyebut, jelly art ini juga memiliki tren di berbagai negara dengan desain yang beragam.
Seperti Thailand dan Vietnam yang mengembangkan desain seperti kucing.
"Sekarang, tiap tahun tekniknya berkembang. Di Thailand dan Vietnam tekniknya sudah pakai alat jadi desainnya beragam gambar kucing, naga. Kalau burung saya bisa dan sekarang bunganya juga semakin beragam, bervariasi," sebutnya.
Selain jelly art, De’Nill juga menjual aneka minuman maupun jajanan berbahan dasar puding dan jelly.
Olahan puding dijual seharga Rp 15 ribu hingga ratusan ribu.
Dalam pesanan jelly art, Nila sempat membuat ratusan jelly art untuk souvenir pernikahan.
Selain acara seperti ulang tahun dan souvenir pernikahan, jelly art ini juga diminati pada momen tertentu seperti Imlek dan hantaran Idul Fitri.
"Dari jelly art ini terus bisa jelly lukis, kembangkan produk ke minuman juga. Pesanan ini biasanya buat ulang tahun, acara-acara, hampers juga," pungkasnya.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Surabaya
Kamu yang masih ingin menjelajah tempat wisata di Surabaya selain Museum Surabaya, bisa nih rental kendaraan buat keliling kota.
Khususnya jika kamu datang dari luar kota, tempat sewa motor di Surabaya ini bisa jadi solusi untuk transportasi saat liburan.
Berikut rekomendasinya: