Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Berawal Bikin Masker, Mamnich Kini Produksi Produk Batik & Tenun yang Jadi Buah Tangan dari Solo

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mamnich menawarkan beragam produk etnik yang dapat dijadikan oleh-oleh setelah liburan di Solo.

Produk-produk mereka sangat beragam, mulai dari tas kotak, dompet koin, hingga tas dengan bahan-bahan premium yang digunakan dalam acara resmi atau souvenir.

Pemasaran Mamnich terbagi menjadi dua, yakni offline dan online. 

Baca juga: Itinerary Solo 3 Hari 2 Malam dari Surabaya Buat Berburu Kuliner Legendaris, Bujet Rp 1,5 Juta

Untuk pemasaran offline, mereka sering mengikuti berbagai event dan pameran, baik di dalam maupun luar kota. 

Salah satunya adalah pameran Inacraft di Jakarta, di mana mereka menampilkan produk-produk tas etnik yang berwarna cerah dan menarik. 

Untuk pemasaran online, mereka juga aktif di Instagram dan Shopee, meskipun lebih fokus pada pemasaran offline karena harga produk mereka yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan produk massal yang ada di platform online. 

Meskipun begitu, mereka tetap menjual produk dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi berbagai segmen pasar.

Mamnich menawarkan beragam produk etnik yang dapat dijadikan oleh-oleh setelah liburan di Solo. (Instagram/mam_nich)

"Sebagian besar pemasaran kami memang masih offline, melalui event-event dan pameran," ujar Fransiska.

"Tapi untuk jangka panjang, kami mulai berencana untuk mengembangkan pemasaran online kami. Kami ingin lebih banyak orang di luar Solo yang bisa mengenal dan membeli produk Mamnich," tambahnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Mamnich adalah situasi politik yang memengaruhi ekonomi. 

Pergantian pemerintahan sering kali berdampak pada pengurangan anggaran untuk berbagai program pemerintah, yang berujung pada penurunan permintaan untuk produk-produk mereka dari sektor kedinasan. 

Namun, Mamnich tetap bertahan dan terus berinovasi dengan memperkenalkan produk baru yang tidak hanya bergantung pada wastra tradisional, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini. 

Mereka berencana untuk membuat produk yang lebih umum dan bisa digunakan oleh semua kalangan, meskipun tetap menjaga ciri khas etnik yang menjadi identitas mereka.

"Kami juga selalu berusaha untuk berinovasi, dengan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," ujar Fransiska.

Kedepannya, Mamnich ingin mengembangkan produk tas yang lebih sederhana namun tetap berkualitas tinggi dan terjangkau, agar lebih banyak orang dapat menikmati karya-karya kerajinan lokal dengan harga yang lebih terjangkau. 

Dengan terus mengembangkan kreativitas dan menjaga kualitas produk, Mamnich berharap dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui pemberdayaan UMKM dan pengrajin lokal.

(Tribunshopping.com/Pramanuharaoee)

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Mamnich, Menyulap Kain Tradisional Menjadi Produk Kreatif dengan Sentuhan Modern.