Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Kisah Sukses Yendra Apriyanto: dari Rp 1 Juta Jadi Omzet Belasan Juta dengan Madu Al Ghozi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MERUGI JUTAAN RUPIAH - Madu Al Ghozi dengan berbagai kemasan, foto dibidik Rabu (5/3/2025), Yendra pernah merugi jutaan rupiah karena madu palsu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Yendra Apriyanto (35), pemilik Madu Al Ghozi, tak pernah menyangka bisnis madunya akan berkembang seperti sekarang. 

Berawal dari usaha kecil-kecilan dengan modal Rp 1 juta, ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk tertipu oleh petani madu oplosan yang membuatnya rugi jutaan rupiah.

Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit di Bandar Lampung, dari Taman hingga Kafe All You Can Eat

MADU AL GHOZI - Yendra Apriyanto (35), owner Madu Al Ghozali dengan produk madu jualannya, Rabu (5/3/2025). (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Baca juga: 5 Hotel di Bandar Lampung yang Tawarkan Paket Buka Puasa All You Can Eat, Mulai Rp 129 Ribuan

Namun, kegigihannya untuk terus belajar dan bergabung dalam komunitas UMKM membantunya bangkit. 

Kini, Yendra berhasil meraup omzet hingga Rp 11 juta per bulan dengan memasarkan produknya ke berbagai platform online serta supermarket. 

Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pelaku usaha kecil yang ingin sukses meskipun berawal dari keterbatasan.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bandar Lampung untuk Solo Traveler dari Jakarta, Bujet Rp 2,2 Juta

Baca juga: Masakan Padang hingga Kopi Kekinian, 5 Tempat Makan 24 Jam di Lampung

Mengapa Yendra Memilih Bisnis Madu?

Apa yang membuat Yendra memutuskan untuk berbisnis madu?

Yendra memulai bisnis madu pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19 melanda. 

Pada saat itu, ia bekerja di sebuah perusahaan travel umroh dan melihat banyak pelanggan mencari madu untuk meningkatkan imun tubuh.

"Saat itu banyak pesanan madu untuk menambah imun tubuh, dan saya mulai carikan madu dengan modal awal Rp 1 juta," ujar Yendra.

Melihat peluang yang ada, ia mulai mencari madu langsung dari petani. Sejak saat itu, perjalanan bisnisnya mulai berkembang. 

Ia juga mulai mempelajari lebih dalam mengenai madu, mulai dari cara produksi, standar kualitas, hingga proses distribusi yang tepat.

Baca juga: Uniknya Tas dari Limbah Plastik by Dija Style Lampung, Pernah Dipakai Selvi Ananda

Tantangan dalam Bisnis Madu

Apa saja kendala yang pernah dihadapi Yendra dalam menjalankan usahanya?

Perjalanan bisnis Yendra tidak selalu mulus. 

Halaman
1234