Martabak Legend hadir dalam empat varian rasa klasik yang selalu dicari pelanggan:
- Coklat
- Jagung
- Pulut hitam
- Kacang
Walau hanya ada empat pilihan, pelanggan tidak pernah bosan karena rasanya benar-benar khas dan bikin ketagihan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Agro Wisata Pelangi di Pekanbaru, Riau: Liburan Sambil Berkebun
Mengapa Martabak Legend Selalu Ramai Pembeli?
Pelanggan datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua yang ingin bernostalgia dengan rasa martabak lawas.
"Rasanya seperti martabak yang saya makan waktu kecil. Manisnya pas, lembut, dan murah banget. Jadi saya sering beli buat keluarga di rumah," kata Sari, pelanggan setia Martabak Legend.
Selain itu, kepiawaian Joni dalam membuat martabak memungkinkan proses produksi berjalan cepat, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama.
Berapa Banyak Martabak yang Terjual dalam Sehari?
Dalam sehari, terutama saat di Pasar Kaget Cipta Karya, Joni bisa menjual ratusan martabak.
Ia percaya bahwa meskipun menjual dengan harga murah, jumlah penjualan yang tinggi tetap menghasilkan keuntungan.
"Alhamdulillah, rezeki nggak ke mana. Walaupun jual murah, asal laku banyak," ujar Joni sambil melayani pelanggan.
Cara Joni Menjaga Kualitas Martabak
Martabak Legend tetap menggunakan teknik tradisional dengan peralatan sederhana.
Joni percaya bahwa inilah yang membuat cita rasa martabak buatannya tetap konsisten dari waktu ke waktu.
"Saya selalu cari pasar yang ramai, biar martabak saya cepat habis. Soalnya kalau sudah habis, saya bisa pulang lebih cepat," tambahnya.
Harapan Joni untuk Usaha Martabak Legend