Adapun kelebihan nastar jadul Eva diakuinya pada berlimpahnya selainya, rasanya renyah dan lembut.
Selain itu, Eva mengaku jika dimakan dalam jumlah banyak.
"Nastarnya juga tidak membuat enek untuk dimakan karena tidak menggunakan caping, tapi mengunakan full selai nanas," ujarnya.
Baca juga: Daftar Harga Pie Nastar Naslem, Oleh-oleh Favorit dari Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat
Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nastar?
Nastar dapat memicu bahaya bagi penderita diabetes, terlebih bila dikonsumsi secara berlebihan.
Seperti yang diketahui, olahan yang terbuat dari adonan mentega, terigu, gula, dan krim ini mengandung lemak dan gula yang tinggi.
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dapat memicu lonjakan gula darah bagi penderita diabetes.
Lantas, bolehkah penderita diabetes makan kue kering seperti nastar?
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengatakan, penderita diabetes masih diperbolehkan untuk makan kue kering saat lebaran, asalkan tidak berlebihan.
Ia mengatakan, untuk penderita diabetes melitus yang terkontrol dan rajin minum obat diimbau harus tetap berhati-hati untuk mengonsumsi kue kering.
"Boleh makan semua kue, tapi hanya mengicip saja, berarti sedikit kan, yang penting sudah merasakan kue Lebaran," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).
Toto mengatakan, adapun bila makan kue kering secara berlebihan dan tidak terkendali, maka gula darah akan meningkat tajam dan dapat membahayakan kesehatan.
Untuk itu, ia merekomendasikan agar penderita diabetes tidak makan kue kering lebih dari dua keping dalam sehari.
"Boleh, satu hingga dua potong nastar, saya pikir tidak masalah," imbuhnya.
Baca juga: Resep Nastar 1 Kg dengan Selai Nanas untuk Sajian Kue Kering Natal, Cara Membuatnya Cukup Mudah
Berdasarkan buku Do’s & Don’t’s Street Food: Jurus Jitu Jajan Sehat di Luar Rumah agar Tetap Langsing & Fit (2012) oleh Hindah Muaris & Gagas Ulung, berikut batas yang disarankan dalam mengonsumsi kue kering seperti nastar, kastangel, dan putri salju: