TRIBUNTRAVEL.COM - Nastar biasanya identik dengan Lebaran.
Rasanya yang gurih menyatu dengan asam manis selai nanas membuat cemilan ini selalu diminati.
Namun di Pontianak, nastar tak cuma ada saat Idul Fitri saja.
Satu di antara brand nastar yang cukup ternama di Pontianak adalah Nastar 5 Saudara.
Baca juga: Hampers Lebaran dari Momina Kitchen Bogor: Donat, Bronis hingga Kue Kering
Owner Nastar 5 Saudara, Eva Mustika mengaku bahwa pada awalnya ia membuat nastar jadul yang berbentuk daun itu untuk oleh-oleh.
Namun ia mendapatkan respon positif dan mengembangkan usahanya hingga sekarang.
LIHAT JUGA:
Latar belakang memilih nastar jadi usaha, diakuinya karena besarnya permintaan konsumen di mana konsumen ketagihan dan ia pun berpacu menjadikannya peluang usaha.
Ia yang berprofesi sebagai guru ini menerima pesanan pada momen lebaran dan hari besar.
Berawal dari 70 kilogram, kini pesanan nastar jadul Eva meningkat hingga 300 kilogram setiap momen hari besar keagamaan.
Eva menjual nastar jadulnya Rp 140 ribu per kilogram.
Tersedia kemasan setengah dan satu kilogram.
Saat ini karena profesinya, Eva tidak produksi setiap hari kasibukannya yang bekerja di bawah pemerintahan sebagai guru di sekolah.
Ia selalu memproduksi nastar dalam jumlah banyak pada hari-hari besar keagamaan karena hasil penjaualn nastar sangat menjanjikan.
"Saya mulai membuat nastar tahun 2020 hingga sekarang. Kenapa memilih produk nastar jadul karena berawal dari memberikan saudara nastar sebagai oleh-oleh, namun banyaknya yang menyukainya maka terinspirasi lah untuk jualan nastar," ujarnya beberapa waktu yang lalu.